17 Diaspora Muda Indonesia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
17 Diaspora Muda Indonesia

diorockout

13-08-2014 16:32

17 Diaspora Muda Indonesia

#ziliun17

Quote:

Diaspora Indonesia adalah orang atau warga negara atau penduduk dan keketurunannya dari warga negara atau berstatus penduduk termasuk yang menikah dengan orang Indonesia, siapapun yang mencintai Indonesia dan bersedia untuk terlibat untuk memperluas jaringan koneksi, melipat gandakan peluang dan meningkatkan kemakmuran bersama untuk Indonesia dan diaspora nya.

Quote:

Apa sih yang salah dengan Indonesia? Kenapa masih stuck jadi negara berkembang terus tanpa ada gelagat bakal maju? Semua juga tau, sumber daya alam kita melimpah ruah. Sementara sumber daya manusia secara kuantitas juga terbilang wah.

Sumber daya manusia ini yang belum begitu oke dari sisi kualitas. Kalo ada yang pinter atau berprestasi, malah disia-siain aja. Akhirnya, mereka malah merantau ke negara lainnya. Kemungkinan besar karena belum ada fasilitas dan tawaran yang lebih menarik untuk mengembangkan talenta mereka. Terpaksa deh, hijrah ke negara-negara maju.

Para perantau inilah yang disebut sebagai diaspora. Diaspora ini tidak perlu dicap jelek. Mereka tetap bisa kok berkontribusi untuk pembangunan nasional. Bisa dengan agresif memberikan usulan-usulan pada pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri, atau mengangkat nama Indonesia sendiri kalau mereka berprestasi.

Quote:

#Ziliun17 adalah 17 rangkaian infografik atau data dalam bentuk visual seputar teknologi dan Indonesia. #Ziliun17 dipersembahkan untuk menyambut HUT Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus.

Berikut adalah 17 diaspora muda Indonesia:

Spoiler for 1. John Heitinga (30 y.o) footballer. Dutch Footballer of The Year in 2008. Netherlands.:

gambar: pasponsports.com

Spoiler for 2. Batara Eto (35 y.o) tech entrepreneur. Co-founder & CTO of mixi (Japanese social networking site). Japan.:

Spoiler for 3. Jelle Klaasen (29 y.o) darts player. Youngest darts player to win the World Darts Championship. Netherlands.:

gambar: volkskrant.nl

Spoiler for 4. March Tian Boedihardjo (16 y.o) mathematician/child prodigy. Youngest university student in Hong Kong. Hong Kong.:

gambar: chacha.com

Spoiler for 5. Tex Saverio (30 y.o) fashion designer. The most talented young fashion designer by Amica Indonesia Awards. Indonesia.:

gambar: lunarcandy.com

Spoiler for 6. Tania Gunadi (31 y.o) Hollywood actress. Starring in “Transformers Prime” TV series. USA:

gambar: cinemagia.ro

Spoiler for 7. Michelle Wibowo (35 y.o) baker. Double Gold Medal Winners of Culinary Olympics in 2008-2012. United Kingdom.:

gambar: dailymail.co.uk

Spoiler for 8. Ranomi Kromowidjojo (23 y.o) swimmer. Triple Olympic champions (2008-2012). Netherlands.:

gambar: nltimes.com

Spoiler for 9. Jessica Hilda Mauboy (25 y.o) singer & actress. 31 awards from various Australia music awards. Australia.:

gambar: ethnicelebs.com

Spoiler for 10. Björn Phau (34 y.o) tennis player. World no 59 tennis player in 2006. Germany.:

Spoiler for 11. Daniel Adams-Ray (30 y.o) singer. Best Swedish rapper in 2005. Sweden.:

Spoiler for 12. Vindy Lee (33 y.o) celebrity chef. USA:

gambar: modernluxury.com

Spoiler for 13. Nick Lindahl (26 y.o) tennis player. Three times winner of Futures Tennis Tournament. Australia.:

gambar: smh.com.au

Spoiler for 14. Anan Anwar (27 y.o) singer & actor. Two music albums, various TV shows, and a movie. Thailand.:

gambar: farang-mag.com

Spoiler for 15. Sara Groen (33 y.o) TV presenter. TV presenter of various programs by Seven Network. Australia.:

gambar: news.com.au

Spoiler for 16. Radja Nainggolan (26 y.o) footballer. Serie A midfielder. Belgium.:

gambar: fedenerazzura.com

Spoiler for 17. Lulu Antariksa (18 y.o) TV actress. Cast of 12 TV shows. USA.:

gambar: hdwallpaperspics.com

Quote:

Mereka berkarya dan berprestasi di bidangnya masing-masing, emang ngga lepas dari lingkungan dan dukungan di sekitar mereka. Tapi ngga benar bahwa kita ngga bisa seperti mereka yang tinggal di luar juga. Dengan teknologi, kita bisa memanfaatkan informasi dan saling terhubung, sehingga apapun pekerjaan dan karya yang kita buat bisa berguna. Ngga cuma buat orang di sekitar kita, tapi juga buat seluruh dunia.

Yang penting, mindset nya harus berubah. Jangan lagi berpikir lokal, tapi global. Jangan puas dengan usaha sedikit, tapi mesti pol-polan. Kamu juga bisa jadi panutan yang mampu berkiprah sampai mendunia. Bukan cuma para diaspora ini yang jadi bukti kalau orang Indonesia pun bisa.