Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan berbeda sangat tampak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang biasanya membludak, kini menyusut drastis.
Massa ini memang selalu hadir untuk berdemo selama persidangan sengketa Pilpres 2014 di MK berjalan. Terhitung sudah 4 kali sidang digelar sejak 6, 8, 11, dan 12 Agustus 2014.
Sidang di hari pertama, massa sudah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB, berbeda dengan hari ini baru sekitar pukul 09.56 WIB baru mulai berdatangan. Jumlahnya tidak begitu banyak, hanya puluhan orang.
Massa juga tidak terlihat berada dalam satu komando, seperti yang tampak pada aksi sebelumnya. Senin kemarin, ratusan orang sudah memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat dan mereka membawa 2 truk besar dengan pengeras suara yang cukup menggelegar. Belum lagi massa yang berkonvoi menggunakan sepeda motor.
Massa yang datang hari ini juga lebih didominasi bocah tanggung berusia belasan tahun. Mereka datang dengan menumpang angkutan Metromini dan Kopaja sewaan. Hal ini berbeda dengan hari lalu yang didominasi kaum ibu.
Meski massa yang datang dalam jumlah lebih sedikit, petugas kepolisian tetap melakukan penjagaan. Petugas yang semula asyik berbincang dengan koleganya langsung bangkit dan membuat barikade tepat di depan pendemo.
Sementara, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat masih terpantau ramai lancar. Pengendara masih cukup leluasa melalui jalan di depan Gedung MK. (Mut)
Jadi Pendemo, Ibu-ibu Pendukung Prabowo Hanya Berteduh Depan MK
Spoiler for "":
Liputan6.com, Jakarta - Massa pendukung Prabowo-Hatta mulai memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tepatnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka langsung memulai orasi di atas mobil komando.
Meski jumlah massa mulai bertambah hingga sekitar seratusan, tidak semua memilih ikut berpanas-panasan ikut dalam orasi di depan gedung MK. Salah satunya pendemo dari kalangan perempuan.
Para ibu-ibu datang sedikit lebih lama dibanding para pemuda yang datang dengan berbagai atribut. Mereka hanya mengenakan kaos bergambar Prabowo atau hanya mengenakam pita merah putih di lengan kanan atau kirinya.
Sesampainya di Gedung MK, mereka tidak langsung bergabung dengan massa aksi yang sudah berpanas-panasan. Mereka langsung memilih duduk di atas rumput median Jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara orator tampak semangat berorasi, kaum perempuan ini memilih berkipas-kipas sambil berbincang sesama mereka. Tak jarang, ada bocah perempuan berusia belasan yang ikut hadir dan asyik dengan ponselnya masing-masing.
Tak hanya itu, tak jarang ada yang bersembunyi di balik mobil sewaan yang mereka tumpangi dan terparkir di seberang MK. Aksi itu juga diikuti oleh para massa aksi lainnya.
Para pendemo memilih duduk di median jalan sambil menghirup kopi dan merokok yang mereka beli di pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar MK.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat terpantau masih ramai lancar. Meski pengendara tetap bisa melalui jalan, mereka terpaksa memperlambat laju kendaraan lantaran banyaknya massa yang lalu lalang menyeberang jalan. (Mut)
kepada agan gedhi80, cyanrq, jutsu.severuz dan komplotan panasbung, daripada lu bikin thread blunder terus mending bantu rekan-rekan sperjuangan meramaikan demo di MK, biar nggak kelihatan sepi-sepi amat
lumayan dapet duit merah selembar + nasi kaepsi, buat nambah-nambah gizi untuk otak lu