VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Selasa 12 Agustus 2014 bertemu dengan delegasi Senator Amerika Serikat John McCain di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, SBY 'pamer' pemilihan umum yang baru saja dilakukan Indonesia. SBY berkata kepada McCain bahwa Pemilu di Indonesia berjalan demokratis dan damai.

"Saya yakin, AS ikuti politik kita. Saya bangga mengatakan, kita baru menyelesaikan pemilu demokratis dan damai," kata SBY mengawali pembicaraan dengan McCain.

SBY juga mengatakan dua bulan mendatang dia akan menyerahkan kepemimpinannya kepada presiden terpilih, dan lagi-lagi SBY mengatakan dengan damai dan demokratis. "Saya pemimpin yang dipilih langsung akan menyerahkan kepada pemimpin yang juga dipilih langsung," ujarnya.

Pertemuan dengan Senator asal Arizona AS itu juga dimanfaatkan SBY untuk menyinggung sejumlah isu dunia, diantaranya masalah Suriah, Afghanistan, Libya, Palestina, serta isu perdagangan, energi, maritim, kesehatan, pendidikan hingga perubahan iklim.

Selain itu, SBY juga menyatakan Indonesia baru bisa memodernisasi militernya setelah ekonomi membaik.

"Terima kasih Kongres AS, modernisasi militer. Selama 30 tahun kami tidak memodernisasi. Ekonomi semakin baik, jadi bisa modernisasi militer. Saya harus mengatakan, kita bekerja bersama di East Asia Summit, APEC, tangani isu laut Cina Selatan dan ASEAN," terang SBY.

Namun, sampai saat ini belum diketahui isu utama apa yang akan dibahas SBY bersama McCain. (ita)

© VIVA.co.id http://m.news.viva.co.id/news/read/5...u-di-indonesia