kogarasumaulAvatar border
TS
kogarasumaul
OPINI ANE, Mungkinkah ini skenario?
Ane sampai pengumuman KPU kemarin dan bahkan pengumuman bahwa pihak Prabowo mau menggugat hasil KPU ane masih dalam tahap pemikiran Netral, dan tidak ingin mendiskreditkan pihak tertentu tetapi semakin kesini ane tiba-tiba kepikiran sesuatu gan..

Pada awal-awal gembar-gembor adanya kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif ane langsung tertarik buat ngikutin jalannya kasus ini karena ane juga gak pengen lah kalau ternyata presiden yang kepilih karena curang dll. Tetapi ane kecewa saat sidang pertama karena berkas gugatan sangat-sangat diluar nalar. tidak ada hubungan yang erat antara gugatan, bukti dan tuntutan..
Tuntutan adalah memenangkan Prabowo hatta dengan kemenangan 50,26 (67 juta suara) persen setelah sbelumnya dimenangkan jokowi dengan kemengan 52 sekian persen dan prabowo kalah dengan jumlah suara adalah 62 juta suara(47 koma sekian persen)

Sementara gugatannya adalah adanya penggelembungan suara. Logikanya, kalau memang gugatannya adalah penggelembungan suara maka jumlah suara Prabowo akan tetap dan jumlah suara jokowi berkurang sementara jumlah total pemilu sah akan berkurang..

Dari bukti juga kalau memang inti permasalahan adalah mengurangi suara jokowi dan menambah suara prabowo sebagaimana tertera dalam tuntutan maka bukti yang dihadirkan seharusnya tentang perusakan jumlah kertas suara yang mencoblos prabowo dan diganti dengan kertas suara lain yang baru dan kertas tersebut mencoblos gambar jokowi.

Sampe disini pasti banyak trit yang bahas tentang keanehan gugatan prabowo.

Oke, tiap orang ada salah, gugatan kurang lengkap, salah tulis, dan sebagainya ane gak mau ngetawain walau ane rada sakit hati tulisan seberentakan itu bisa lolos (Mahasiswa Skripsi pasti tahu rasanya kalau ada temen yang skripsinya berantakan kayak gitu lolos dan mau diperiksa dosbing).

Yang bikin ane kepikiran adalah,
Quote:


di dalam opinin ane, Apakah ini adalah skenario dimana
1. Prabowo Kalah. berkata KPU curang karena berdasarkan realcount PKS mereka menang.
2. Gembar-gembor punya bukti banyak 10 truk, 52 ribu TPS dan sebagainya.
3. Pihak KPU yang terpancing langsung memeriksa isi bukti dalam kotak suara untuk menjaga kejujurannya.
4. Keputusan MK yang mengijinkan akan dituduh masuk dalam kecurangan yang masif dengan landasan, Keputusan hukum tidak berlaku surut.
5. kondisi nomor 4 akan terjadi ketika tim kuasa hukum prabowo hatta dengan bukti (yang menurut ane kurang bagus) dan saksi (yang kurang baik) tidak bisa memenangkan gugatan.
6. Selanjutnya akan sebisa mungkin memenangkan sidang DKPP dan membuat ketua KPU divonis pidana .
7. Biarpun dalam sidang MK gugatan dan tuduhan tim kuasa hukum prabowo tidak terbukti dalam artian pemilu sudah berjalan dengan jujur, tetapi bila ketua KPU berhasil digulingkan maka tim kuasa hukum prabowo akan mengatakan, "bila penyelanggara pemilu tersandung kasus hukum maka produk-produk dari penyelanggara pemilu akan batal demi hukum.

Opini ane saat ini baru sampe sini. dasar-dasar opini ane adalah saat ini kelihatannya fokus tim kuasa hukum prabowo lebih ke arah pemenangan sidang DKPP untuk menyatakan pembukaan kotak suara adalah sebuah pelanggaran, padahal KPU membuka kotak suara setelah ada pernyataan bahwa tim kuasa hukum prabowo punya bukti dan akan menggugat hasil pilpres.

Kalau ada yang komen.
Kalau udah emang bener kenapa ngerasa takut, kalao jokowi menang situ juga seneng kan dan bla-bla-bla-bla.. Simpel analoginya gini, kalau ada agan yang kuliah atau kerja pasti punya temen yang kebiasaan HP dimasukin ke tas dan tidak dikantongin. Coba deh waktu pulang kerja atau pulang kuliah bilang, "Bro, tadi kayaknya gue liat HP lo ketinggalan di atas meja". reaksinya apakah:
1. tetap diam dan tenang lalu ngomong "udah gua masukin kok.", atau
2. langsung bilang "beneran lo?" lalu ngecek tas.
Sebuah beban psikologis yang mudah diterapkan pada banyak hal dan mungkin terjadi.

Ane tidak bertujuan provokasi, ane cuma khawatir kasusnya bakal tambah rumit dan merembet kemana-mana. yang tadinya cuma ingin "kami buktikan KPU merugikan capres kami dengan bukti dan saksi" menjadi, "Membuka kotak suara walau untuk mengamankan barang bukti pihak KPU adalah pelanggaran", "Ketua KPU melaporkan saya dengan tuduhan menculik, saya laporkan balik karena saya bilang menangkap bukan menculik".

emoticon-Sorryemoticon-Sorryemoticon-Sorry

Bila ada pihak yang merasa terfitnah atau tersinggung, saya mohon klarifikasi. Trit ini hanya opini, dan bisa diklarifikasi bila ada yang salah.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
40
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan