- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(EMANG ENAK) Jimly ke Tim Prabowo-Hatta: Enak Ya Tinggal Ngaduin, Nggak Buktiin


TS
mubarak.zimah
(EMANG ENAK) Jimly ke Tim Prabowo-Hatta: Enak Ya Tinggal Ngaduin, Nggak Buktiin
Jakarta - Salah satu pengadu dari tim Prabowo-Hatta merasa keberatan dengan keharusan pihaknya mengajukan dua alat bukti. Pemimpin sidang DKPP Jimly Asshiddique pun menyinggung itu sembari sedikit bercanda.
"Pokoknya saudara enak sekali sudah menuduh orang, buktinya disuruh dicari sendiri. Tidak apa-apa namanya juga pintar. Biar bagaimana pun rakyat minta apa saja boleh tapi nanti kita lihat sesudah masing-masing jawab dengan bukti," kata Jimly, dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik terhadap KPU dan Bawaslu terkait Pilpres, di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakpus, Senin (11/8/2014).
Rizaldi mengadukan KPU dan Bawaslu mengenai jadwal dan waktu yang ditetapkan dalam peraturan KPU yang dinilai tidak jujur dan tidak adil. Selain itu, dia juga mengadukan waktu pelaksanaan pleno perhitungan suara KPU.
Menurutnya KPU tidak menyediakan waktu yang proporsional untuk penyelesaian sanggahan pihak yang dirugikan.
Dia juga menyebutkan saat Prabowo menarik diri dari proses penetapan hasil Pemilu, KPU dianggap tidak memberi ruang penyelesaian. Oleh karena itu, Rizaldi mengadukan itu kepada DKPP.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-nggak-buktiin
Rasain Lu Tim Prahara, Emang Enak Dikatain Jimly....
semoga jimly tertap netral dan profesional ya dalam menyelsaikan proses hukum ini
"Pokoknya saudara enak sekali sudah menuduh orang, buktinya disuruh dicari sendiri. Tidak apa-apa namanya juga pintar. Biar bagaimana pun rakyat minta apa saja boleh tapi nanti kita lihat sesudah masing-masing jawab dengan bukti," kata Jimly, dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik terhadap KPU dan Bawaslu terkait Pilpres, di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakpus, Senin (11/8/2014).
Rizaldi mengadukan KPU dan Bawaslu mengenai jadwal dan waktu yang ditetapkan dalam peraturan KPU yang dinilai tidak jujur dan tidak adil. Selain itu, dia juga mengadukan waktu pelaksanaan pleno perhitungan suara KPU.
Menurutnya KPU tidak menyediakan waktu yang proporsional untuk penyelesaian sanggahan pihak yang dirugikan.
Dia juga menyebutkan saat Prabowo menarik diri dari proses penetapan hasil Pemilu, KPU dianggap tidak memberi ruang penyelesaian. Oleh karena itu, Rizaldi mengadukan itu kepada DKPP.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-nggak-buktiin
Rasain Lu Tim Prahara, Emang Enak Dikatain Jimly....
semoga jimly tertap netral dan profesional ya dalam menyelsaikan proses hukum ini
0
8.2K
92


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan