- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Inggris dan Perancis Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Irak Utara


TS
hobi_linux
Inggris dan Perancis Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Irak Utara
WASHINGTON, KOMPAS.com - Bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke para pengungsi di Irak bagian utara yang terjebak di pegunungan akibat serangan kelompok Daulah Islamiyah bentukan Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
"Bantuan kemanusian terus dilakukan untuk membantu laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang terjebak di Pegunungan Sinjar. Angkatan Udara Amerika berhasil mengirimkan bantuan dua kali dari udara berupa ribuan paket makanan dan minuman untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tak berdaya," kata Presiden AS Barack Obama dalam pidato di Gedung Putih, Sabtu (9/8/2014).
Selain itu, Obama mengaku telah menghubungi para pemimpin negara lainnya untuk ikut menyalurkan bantuan ke bagian utara Irak tersebut. Komitmen bantuan kemanusiaan antara lain diperoleh dari Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Perancis Francois Holande.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond menyatakan, Pemerintah Inggris bersedia menyediakan bantuan senilai 8 juta poundsterling atau sekitar Rp 157 miliar. Angkatan Udara Inggris akan mulai mengirimkan bantuan ke wilayah pegunungan Irak utara, tempat komunitas minoritas Yazidi berlindung, pada Sabtu ini.
"Kedua pemimpin negara menunjukkan dukungan yang besar untuk bertindak dan bekerja sama dalam memberi bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil Irak yang paling menderita saat ini," kata Obama.
Obama juga mengajak kepada semua pihak yang peduli untuk bersama-sama memberikan bantuan kemanusiaan kepada komunitas minoritas Yazidi yang mendapat tekanana sejak milisi ISIS menyerangan wilayah utara Irak. Dewan Keamanan PBB telah merangkul komunitas internasional untuk menyiapkan bantuan makanan, minuman, dan tenda bagi para pengungsi.
Di samping pengiriman bantuan ke pengungsi, militer AS juga menyiagakan pesawat Angkatan Udara untuk menyerang teroris yang mengepung daerah pegunungan dan membuka jalan untuk menyelamatkan penduduk yang terjebak di sana.
Presiden Obama tidak menentukan kapan operasi di Irak bagian utara akan berakhir. Ia menyatakan, operasi untuk mengatasi pendudukan oleh kelompok ISIS mungkin bisa berlangsung lebih dari hitungan minggu. Sejauh ini, dua kali serangan drone AS berhasil menghancurkan kekuatan dan peralatan perang kelompok ISIS.
-
sumber: http://internasional.kompas.com/read....ke.Irak.Utara
-
"Negara Islam" kemana nih ??? pan kmaren dapet gonimah duit segambreng2 dari Bank Mosul ????
semoga bermanfaat buat yg membutuhkan
-
oh ternyata di sini . . . lagi dpt "bantuan" juga . . . . bantuan biar cpt sangitz binggitz . . . .
Militer AS Terus Gempur Posisi ISIS di Irak Utara

Dalam foto yang dirilis Angkatan Laut AS ini terlihat sebuah jet tempur F/A-18C Hornet bersiap untuk mendarat di atas landasan di kapal induk USS George HW Bush, pada Juli lalu di perairan Teluk Persia. Pesawat tempur jenis inilah yang digunakan dalam serangan udara yang mengincar posisi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di luar kot Arbil, wilayah otonomi Kurdi, Irak.
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS, sepanjang Sabtu (9/8/2014), meluncurkan lebih banyak serangan udara di wilayah utara Irak untuk mencegah serangan Negara Islam Irak dan Suriah terhadap warga sipil etnis Yazidi.
Serangan pertama digelar pada sekitar pukul 11.20 waktu AS atau sekitar pukul 22.20 WIB. Serangan itu dilakukan jet-jet tempur dan drone. Demikian pernyataan Komando Pusat AS yang mencakup wilayah Timur Tengah.
Serangan itu menyasar dua mobil pengangkut personel yang menembaki warga Yazidi di dekat kota Sinjar. Peluru yang dilepaskan pesawat-pesawat AS itu mengenai sasaran dan menghancurkan kedua kendaraan milik ISIS itu.
20 menit setelah serangan itu, jet-jet tempur AS kembali menyerang dan menghancurkan dua mobil pengangkut personel dan sebuah truk bersenjata.
Lalu pada pukul 15.00 waktu AS atau sekitar pukul 03.00 dini hari WIB, sebuah jet tempur AS memindai, menyerang dan menghancurkan satu lagi mobil pengangkut personel ISIS di dekat Sinjar.
Sebelumnya pada Jumat (8/8/2014) dua gelombang serangan udara AS menghantam posisi artileri dan konvoi kendaraan ISIS serta menewaskan satu tim penembak mortir ISIS.
Selain melakukan serangan udara, militer AS dan Irak juga menjatuhkan bantuan berupa air bersih dan makanan untuk ribuan keluarga Yazidi yang terjebak di pegunungan Sinjar setelah kabur dari kejaran ISIS.
-
sumber: http://internasional.kompas.com/read...tm_source=news
-
"Bantuan kemanusian terus dilakukan untuk membantu laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang terjebak di Pegunungan Sinjar. Angkatan Udara Amerika berhasil mengirimkan bantuan dua kali dari udara berupa ribuan paket makanan dan minuman untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tak berdaya," kata Presiden AS Barack Obama dalam pidato di Gedung Putih, Sabtu (9/8/2014).
Selain itu, Obama mengaku telah menghubungi para pemimpin negara lainnya untuk ikut menyalurkan bantuan ke bagian utara Irak tersebut. Komitmen bantuan kemanusiaan antara lain diperoleh dari Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Perancis Francois Holande.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond menyatakan, Pemerintah Inggris bersedia menyediakan bantuan senilai 8 juta poundsterling atau sekitar Rp 157 miliar. Angkatan Udara Inggris akan mulai mengirimkan bantuan ke wilayah pegunungan Irak utara, tempat komunitas minoritas Yazidi berlindung, pada Sabtu ini.
"Kedua pemimpin negara menunjukkan dukungan yang besar untuk bertindak dan bekerja sama dalam memberi bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil Irak yang paling menderita saat ini," kata Obama.
Obama juga mengajak kepada semua pihak yang peduli untuk bersama-sama memberikan bantuan kemanusiaan kepada komunitas minoritas Yazidi yang mendapat tekanana sejak milisi ISIS menyerangan wilayah utara Irak. Dewan Keamanan PBB telah merangkul komunitas internasional untuk menyiapkan bantuan makanan, minuman, dan tenda bagi para pengungsi.
Di samping pengiriman bantuan ke pengungsi, militer AS juga menyiagakan pesawat Angkatan Udara untuk menyerang teroris yang mengepung daerah pegunungan dan membuka jalan untuk menyelamatkan penduduk yang terjebak di sana.
Presiden Obama tidak menentukan kapan operasi di Irak bagian utara akan berakhir. Ia menyatakan, operasi untuk mengatasi pendudukan oleh kelompok ISIS mungkin bisa berlangsung lebih dari hitungan minggu. Sejauh ini, dua kali serangan drone AS berhasil menghancurkan kekuatan dan peralatan perang kelompok ISIS.
-
sumber: http://internasional.kompas.com/read....ke.Irak.Utara
-
"Negara Islam" kemana nih ??? pan kmaren dapet gonimah duit segambreng2 dari Bank Mosul ????

semoga bermanfaat buat yg membutuhkan

-
oh ternyata di sini . . . lagi dpt "bantuan" juga . . . . bantuan biar cpt sangitz binggitz . . . .

Militer AS Terus Gempur Posisi ISIS di Irak Utara

Dalam foto yang dirilis Angkatan Laut AS ini terlihat sebuah jet tempur F/A-18C Hornet bersiap untuk mendarat di atas landasan di kapal induk USS George HW Bush, pada Juli lalu di perairan Teluk Persia. Pesawat tempur jenis inilah yang digunakan dalam serangan udara yang mengincar posisi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di luar kot Arbil, wilayah otonomi Kurdi, Irak.
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS, sepanjang Sabtu (9/8/2014), meluncurkan lebih banyak serangan udara di wilayah utara Irak untuk mencegah serangan Negara Islam Irak dan Suriah terhadap warga sipil etnis Yazidi.
Serangan pertama digelar pada sekitar pukul 11.20 waktu AS atau sekitar pukul 22.20 WIB. Serangan itu dilakukan jet-jet tempur dan drone. Demikian pernyataan Komando Pusat AS yang mencakup wilayah Timur Tengah.
Serangan itu menyasar dua mobil pengangkut personel yang menembaki warga Yazidi di dekat kota Sinjar. Peluru yang dilepaskan pesawat-pesawat AS itu mengenai sasaran dan menghancurkan kedua kendaraan milik ISIS itu.
20 menit setelah serangan itu, jet-jet tempur AS kembali menyerang dan menghancurkan dua mobil pengangkut personel dan sebuah truk bersenjata.
Lalu pada pukul 15.00 waktu AS atau sekitar pukul 03.00 dini hari WIB, sebuah jet tempur AS memindai, menyerang dan menghancurkan satu lagi mobil pengangkut personel ISIS di dekat Sinjar.
Sebelumnya pada Jumat (8/8/2014) dua gelombang serangan udara AS menghantam posisi artileri dan konvoi kendaraan ISIS serta menewaskan satu tim penembak mortir ISIS.
Selain melakukan serangan udara, militer AS dan Irak juga menjatuhkan bantuan berupa air bersih dan makanan untuk ribuan keluarga Yazidi yang terjebak di pegunungan Sinjar setelah kabur dari kejaran ISIS.
-
sumber: http://internasional.kompas.com/read...tm_source=news
-
0
1.6K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan