Kalah itu bergengsi dan tidak hina..

Ketika niat kita jadi pemimpin itu ingin jadi wakil rakyat untuk kemajuan negeri ini dengan visi misi yg kita punya..
Tapi kalah di pemilu jangan bingung
serahkan saja visi misinya sama yg menang jadilah oposan yg selalu mengawal dan mengkritisi, mengontrol pemerintah.

Kalau udah kalah masih ngotot justru merugikan negara..
Bayangkan berapa kerugian negara gara2 harus bayarin biaya persidangan dan kegiatan tambahan nengebai kpu..
Coba kalau waktu itu menerima mungkin saat ini tv udh ganti topik berita gan...
Minimal tukang poster atau tukang jual gambar presiden buat s tempel d lembaga pemerintah dapet omset banyak...

Ayooo sadarlahhh saudaraku..
Ini negara indonesia negara perdamaian..
Bukan negara barbar yg siapa yg kuat dia yg mnang