dydraxAvatar border
TS
dydrax
Titanomakhia dan Baratayuda
Ceritane, Puntadewa beserta saudara-saudaranya (Werkudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa) sedang mengadakan acara perang-perangan melawan para saudara sepupu mereka yang dipimpin oleh Atlas dengan beranggotakan Hiperion, Koios, Krios, Iapetos dan Kronos serta beberapa para anak dan mantu-mantunya. Puntadewa dan saudara-saudaranya bermarkas di Olympus sedangkan Atlas beserta sekutunya bermarkas di Ngastina.

Sebenarnya perang-perangan ini berawal karena para guru pembimbing mereka sibuk nyapres dan berkoalisi memperebutkan posisi Presiden di Hastinapura. Sengkuni alias gurunya Atlas Group pengin nyapres tapi kaget dan kalah suara pas pileg gara-gara Petruk (salah satu mentor Puntadewa corps) secara ujug-ujug juga ikut Nyapres. Tak disangka pula teman lamanya yang dulunya juga satu partai, yaitu si Okeanos juga ikut nyapres dan mampu mengungguli perolehan suara dari Sengkuni.

Karena tidak mau tambah rugi banyak, akhirnya Sengkuni memutuskan untuk mundur dari laga perebutan gelar di pilpres dan berharap bisa berkoalisi dengan Okeanos. Diluar prediksi, Sengkuni yang terlanjur GR akan ditunjuk jadi pendaping alias cawapres-nya Okeanos, musti kecewa. Ternyata Okeanos lebih memilih Salyapati sang sopir hebat sekaligus yang kabarnya adalah bapak dari Hermes seorang bocah yang hobi ngebut.

Karena gak dijadiin sebagai cawapres oleh Okeanos, Sengkuni cuma jadi grup koalisi dengan diiming-imingi Pusaka Minyak Tala. Minyak Tala sebenarnya milik Pandu yang dititipkan kepada Oidipus untuk kelak diwariskan kepada Puntadewa.

Akhirnya, terpilih dua pasangan capres-cawapres pada final perebutan juara Hastinapura. Yaitu, Petruk sebagai capres dan Mbilung cawapresnya. Sedangkan jagoan satunya yaitu, Okeanos maju sebagai capres dengan didampingi oleh Salyapati sebagai cawapresnya.

Nah, saat menjelang pemilu inilah perang-perangan antara gruopnya Puntadewa melawan groupnya Atlas mulai terpicu. Awalnya, Theocritus yang merupakan anggota timses Atlas, membuat tulisan yang mereka sebut seni (meskipun itu bukan seni) yang bertujuan untuk ngediss atau menjatuhkan kepopuleran di Petruk. Dan muncul beberapa lukisan yang secara paksa, mereka sebut sebagai seni juga, dengan tujuan yang sama. Tapi apesnya, pada saat itu Petruk lagi asik main gaple sama Semar, Bagong dan Gareng, hingga tidak menyadari hal tersebut.

Karena merasa tersinggung soal gurunya yang didiss dan diam saja, Puntadewa-pun berusaha membuat seni untuk bales ngediss. Karena memang dasarnya Puntadewa tidak bisa menggambar atau bikin puisi, maka hasilnyapun asal-asal juga, gak beda jauh sama pesaingnya tadi.

Tidak ada yang tahu pasti, siapa yang memulai duluan hingga terjadi perang-perangan antara suporter Petruk melawan suporternya Okeanos. Tak terelakan, terjadilah perang-perangan antara tim Puntadewa melawan tim Atlas.

Setelah beberapa waktu perang-perangan terjadi, Puntadewa merasa kewalahan. Melihat hal tersebut, Kiklops yang dulunya satu tim dengan Okeanos namun sekarang pindah jadi koalisinya Petruk, membuatkan senjata untuk Puntadewa yang berupa tombak petir atau yang disebut Kalimahusadda dan sebuah trisula yang bisa jadi anak panah untuk Arjuna. Sedangkan para anggota Tim Atlas bersenjatakan Photoshop CS 2.

Dalam suatu pertempuran, para anggota tim Puntadewa sempat mundur setelah didesak oleh Para anggota tim Atlas. Tak disangka oleh tim Atlas, ternyata itu hanyalah perangkap untuk menjebak mereka. Setelah tim Puntadewa mundur dan tim Atlas masuk dalam perangkap mereka, muncullah Dasamuka dan Hekatonkhire yang sangat besar dengan masing-masing memiliki seratus tangan dan sepuluh kepala. Dasamuka dan Hekatonkhire ini lalu mengambil bongkahan-bongkahan batu besar dan melemparkannya pada Tim Atlas. Dalam sekali lempar, Hekatonkhire mampu melemparkan tiga ratus batu sekaligus, maka tim Atlaspun terjebak dalam hujan batu. Selain itu, Puntadewa ikut menambah penderitaan tim Atlas dengan menghujamkan tombak petirnya. Berada dalam keadaan seperti itu, tim Atlas menjadi panik dan tercerai-berai. Mereka pun mengaku kalah dan dengan demikian tim Puntadewa memenangkan perang-perangan.

Sesaat setelah perang-perangan berakhir, Petruk yang tadi tertidur pas main gaple sama Semar, Bagong dan Gareng akhirnya terbangun. Petruk kemudian keluar rumah untuk melihat kondisi sambil ditemani Mbilung yang juga baru selesai main game online di rumah Togok. Pas Petruk kepalanya njengongok keluar, dia kaget karena banyaknya sambutan yang ditujukan kepadanya. Dengan senyum ingah-ingih khasnya, Petruk berkata kepada Puntadewa dan orang-orang yang ada di situ, "Nguehehehe... Ada apa ini, apa yang terjadi, lha aku apa wis menang kuk ruame banget...???..."

#stupidJob
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan