yinluckAvatar border
TS
yinluck
Jika JKW Presiden, naikkan BBM, Buruh minta Upah naik minimal Rp6 juta/bln?
Presiden Baru Terpilih, Buruh Tuntut Upah Naik 30% di 2015
19 Mar 2014 09:02

Liputan6.com, Jakarta Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut kepada siapapun calon presiden (capres) terpilih periode 2014-2019 untuk segera menaikkan upah buruh sebesar 30% pada 2015. Tuntutan tersebut menyusul pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres. Jokowi, sebelumnya disebut buruh sebagai Bapak Upah Murah karena Gubernur DKI Jakarta ini memutuskan kebijakan upah murah pada tahun lalu dan berimplikasi terhadap kenaikan upah minimum di daerah lain di Indonesia. "Prinsipnya buruh menginginkan kepada para capres, agar dalam jangka pendek menaikkan upah minimum sebesar 30% di 2015," harap Presiden KSPI Said Iqbal saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Dengan menyesuaikan upah minimum buruh sebesar 30%, kata dia, akan menyamakan posisi Indonesia dengan negara lain, seperti Thailand, Filiphina, dan Malaysia. Pasalnya, tambah Said, Indonesia sudah berada di urutan 15 dunia dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terbesar. Sedangkan pendapatan per kapita negara ini sudah hampir US$ 4.000. "Dengan posisi sebagai negara terkaya, Indonesia perlu memberi jaminan kesehatan gratis, jaminan pensiun bagi seluruh buruh, serta hapus outsourcing termasuk di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun depan," tegas dia. Sementara untuk jangka menengah, Said mengatakan, pemimpin Indonesia harus memikirkan masa depan buruh dengan lebih baik. "Memberikan pendidikan gratis sampai perguruan tinggi, rumah murah dan transportasi publik gratis seperti di Thailand," tandas dia.
http://bisnis.liputan6.com/read/2024...aik-30-di-2015


Minta Upah Rp 4 Juta di 2015, Buruh Minta TV, Pulsa, dan Ponsel
1 Mei 2014 20:33 WIB

JAKARTA, Jaringnews.com - Tuntutan puluhan ribu buruh yang berdemo menuntut upah layak di tahun 2014. Mereka meminta komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ditambaah. Tambahan KHL itu di antaranya meliputi televisi, pulsa dan handphone atau ponsel. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal menjelaskan kebutuhan itu juga diperlukan oleh buruh pabrik. "Di dalam komponen itu kita minta penambahan jumlah komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk 2015. Kita minta TV, pulsa, handphone, bedak dan parfum juga untuk buruh perempuan," kata Said di Depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/5).

Sementara gaji yang diminta mereka adalah Rp 4 juta. Gaji itu dinilai cukup untuk mensejahterakan buruh pabrik yang selama ini sengsara. "Gaji itu cukup. Tapi nyatanya pemerintah dan pengusaha nggak memberikan kan," jelasnya.

Sebelumnya, buruh minta penaikan jumlah komponen KHL menjadi 84 komponen. Data yang diperoleh komponen itu di antaranya kebutuhan makanan seperti beras, makanan sumber protein, kacang-kacangan, susu bubuk, gula pasir dan minyak goreng. Sementara untuk sandang yaitu celana panjang / rok merk cardinal atau boss, celana pendek, kemeja tangan pendek, kaos lengan pendek, celana dalam merek GT Man, tas kerja, dan jam tangan.

Lainnya untuk keperluan perubahan buruh meminta uang sewa rumah tipe 36/72, lemari pakaian, perlengkapan makan, pisau dapur, gunting, talenan,dan kompor gas. Untuk pendidikan berupa buku bacaan, televisi, radio tape recorder. Sementara untuk komponen kesehatan mencakup di antaranya sarana penunjang kesehatan, dan handbody lotion. Terakhir buruh juga meminta handphone dan tabungan seperti nonton bioskop.
http://jaringnews.com/politik-perist...lsa-dan-ponsel

Kasus Kenaikan BBM 2013 Lalu:
Said Iqbal: 2014, Upah buruh harus naik 50% akibat BBM Naik
Selasa, 09 Juli 2013 - 17:00 WIB

JAKARTA (WIN): Sekjen Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) Said Iqbal mengatakan upah buruh pada 2014, harus naik 50% dari upah buruh tahun ini menyusul naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok. "Kenaikan itu sebagai konsekuensi pemerintah menaikkan harga BBM," ujar Said Iqbal di Jakarta, Selasa (9/7/13).

Menurut dia, kenaikan upah buruh sebesar Rp2,2 juta pada 2013 menjadi sia-sia karena kenaikan harga BBM yang membuat daya beli pekerja menurun sebesar 30% dan inflasi naik diatas dua digit. "Upah buruh tergerus dengan naiknya harga sembako, transportasi dan sewa kontrakan," tambah dia.

Kenaikan upah buruh tersebut, sambung dia, untuk mengembalikan daya beli buruh yang menurun. Menurut dia, buruh tetap menolak kenaikan BBM. "Pemerintah melakukan kesalahan dengan menaikkan BBM," tukas dia. Upah buruh pada 2013 mengalami kenaikan rata-rata 20%-30%. Namun pada pertengahan Juni, pemerintah menaikkan harga BBM sekitar 30% yang berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar mengatakan upah minimum para buruh tidak perlu dinaikkan. Menurut Muhaimin, naiknya harga kebutuhan pokok tidak bisa dijadikan alasan untuk menaikkan upah buruh, karena para buruh yang terkena dampak langsung mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
http://kanalsatu.com/id/post/5662/sa...harus_naik_50_

Apindo: Pengusaha bangkrut kalau Prabowo gaji buruh Rp 6 juta
Kamis, 19 Juni 2014 13:10

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengaku khawatir dengan janji calon presiden Prabowo Subianto yang berencana menetapkan gaji buruh sebesar Rp 6 juta per bulan jika terpilih jadi presiden. Dalam pandangannya, jika rencana ini diimplementasikan, bakal banyak pengusaha dan investor menutup usahanya di Indonesia. "Saya bingung juga kalau nanti pada lari semua labour intensive industri. Saya harapkan itu tidak terjadi," ucap Sofjan ketika ditemui di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Kamis (19/6).

Sofjan mengkritik janji Prabowo itu. Menurutnya, rencana itu salah dan bisa membawa malapetaka. Tingginya upah buruh akan membuat pengusaha kabur dan akan berdampak langsung pada negara. "Kalau itu terjadi, saya pikir akan jadi malapetaka. Yang sekarang saja mereka sudah setengah mati mau persaingan, apalagi mau Rp 6 juta per bulan," tegasnya.

Sofjan mengaku tidak akan terlalu memikirkan janji capres kepada buruh. Menurutnya, janji-janji manis itu adalah hal yang wajar diucapkan, terutama dalam masa-masa kampanye saat ini. "Saya anggap itu cuma sekadar kampanye saja, menarik-narik buruh, tapi kan kenyataannya tidak mungkin. Kita kan mesti lihat cost kita berapa. kampanye ini kan kecap nomor satu, jadi jangan terlalu kita percaya juga lah soal-soal itu," tutupnya.

Janji menaikkan gaji buruh muncul saat debat calon presiden yang mengangkat tema soal Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat. Prabowo berjanji gaji para pegawai akan mengalami kenaikan yang semula rata-rata sebesar Rp 3 juta per bulan menjadi rata-rata Rp 6 juta per bulan.
http://www.merdeka.com/uang/apindo-p...rp-6-juta.html

Tuntutan Upah Buruh 2015 (assumsinya tak ada Kenaikan BBM):
Buruh: Kenaikan UMP 30 Persen Harga Mati!

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal meminta pemerintah kembali menaikkan gaji buruh. Tak tanggung-tanggung, para buruh meminta upah minimum provinsi naik 30 persen. "Kenaikan tersebut menjadi harga mati," katanya dalam siaran pers, Kamis, 1 Mei 2014. Ia mengungkapkan hingga tahun ini upah minimum buruh di Indonesia masih tertinggal jauh dari upah buruh di Thailand, Filipina, dan Malaysia. Padahal, produktivitas buruh Indonesia tidak kalah baiknya dibandingkan dengan buruh di negara ASEAN lainnya.

Misalkan, Said memberi contoh, UMP DKI hanya sebesar Rp 2,4 juta; sedangkan di Thailand Rp 3,2 juta; Malaysia Rp 3,2 juta; dan Filipina Rp 3,6 juta. "Biaya hidup di semua negara itu sama besarnya dengan di Indonesia," kata dia. Karena itu, dalam peringatan May Day 2014 hari ini, ia mengatakan buruh sangat serius memperjuangkan kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan jumlah kebutuhan hidup layak (KHL) 84 item untuk menghadapi pasar tunggal ASEAN 2015.

Bila tuntutan buruh tentang upah ini tidak dikabulkan pemerintah, ia menilai sesungguhnya Indonesia belum siap berpartisipasi di pasar tunggal ASEAN. "Buruh Indonesia akan melakukan aksi terus-menerus untuk menolak pasar tunggal ASEAN diberlakukan pada 2015," katanya.

Sementara itu, dalam perayaan Hari Buruh Internasional hari ini, KSPI mengimbau masyarakat menghindari titik - titik yang akan menjadi lokasi perayaan. Untuk wilayah DKI Jakarta, masyarakat disarankan menghindari Jalan Jenderal Sudirman, M.H. Thamrin, Bundaran HI, Istana Negara, dan Gelora Bung Karno. "Di provinsi lain akan dipusatkan di sekitar kantor gubernur masing-masing," katanya.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...sen-Harga-Mati

------------------------------

Tahun 2015, bila Presidennya Jokowi, buruh minta gajinya dinaikkan sebesar 30% sehingga UMR mereka minlmal Rp 4 juta/bulan. Bila harga BBM dinaikkan oleh Jokowi akhir Desember 2014 nanti, maka otomatis angka tuntutan kenaikan upah buruh itu akan berubah lagi. Berdasarkan pengalaman tahun 2014 lalu ketika BBM naik, mereka minta menuntut kenaikan upah sekitar 50%. Itu berarti, upah yang tadinya mereka tuntut rata-rata Rp 4 juta saja sebulannya di tahun 2015 nanti, karena ada kenaikan BBM lagi di akhir 2014 nanti, pastilah hitung-hitungan buruh itu akan menuntut kenaikan upah lagi minimal 50% dari angka Rp 4juta/bulan, yaitu menjadi Rp 6 juta sebulannya. Angka tuntutan buruh sebesar Rp 6 juta perbulan di tahun 2015 itu, mirip dengan angka yang pernah dijanjikan oleh Prabowo ketika kampanye pipres lalu yaitu akan menaikkan upah buruh hingga Rp 6 juta rupiah. Kayaknya janji Prabowo itu terpaksa harus dipenuhi oleh Presiden Jokowi kelak? Maybe!


emoticon-Ngakak
Diubah oleh yinluck 02-08-2014 23:40
0
5.6K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan