21 Juli 2014 13:29 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Joko Pramono mengatakan, pada semester II/2014, PTBA akan menyelesaikan pembangunan PLTU Banjarsari berkapasitas 2x110 mega watt (MW), yang berlokasi di Lahat Sumatera Selatan. Selanjutnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) itu siap dioperasikan untuk masuk kedalam sistem interkoneksi Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).

Selain PLTU Banjarsari, PTBA juga sedang menyelesaikan proyek PLTU Banko Tengah berkapasitas 2x620 MW, yang berlokasi di mulut tambang, saat ini dalam tahap financial closure. "Dijadwalkan akan diselesaikan pada semester II/2014, kemudian dilanjutkan dengan proses konstruksi EPC yang membutuhkan waktu sekitar tiga tahun," kata Joko dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/7/2014).

Menurut Joko, PLTU Banko Tengah akan mulai beroperasi pada tahun 2017 dengan konsumsi batubara dari tambang perseroan sebesar 5,4 juta ton per tahun. "Investasi yang dibutuhkan untuk membangun sistem jaringan PLTU ini sebesar US$1,6 miliar, dengan porsi kepemilikan PTBA sebesar 45% dan China HuaDian (CHD) sebesar 55%," ujar dia.

PTBA juga tengah menyelesaikan proyek PLTU Peranap berkapasitas 800-1.200 MW di mulut tambang yang melibatkan PTBA, PT PLN (Persero) dan TNB Malaysia.

"PTBA sudah menandatangani Joint Development Agreement (JDA), saat ini sedang melakukan review terhadap hasil studi kelayakan yang meliputi pembangunan PLTU dan sambungan Transmisi dari Peranap ke Semenanjung Malaysia. PLTU skala besar ini akan memanfaatkan batubara yang berasal dari tambang PTBA yang berada di Peranap, provinsi Riau dengan kebutuhan batubara mencapai 8,4 juta ton per tahun," ucapnya.

(Wid)