Dear All, disini saya hanya ingin sharing tentang pandangan saya dalam menjalani hidup. Tidak ada maksud untuk Doktrin atau apapun, pure cuma pengen sharing sama teman-teman disini.

Seperti yang kita semua ketahui, bahwa manusia adalah makhluk sosial. Diciptakan olehNya dengan segala kelebihan agar bisa melewati perjalanan hidup di dunia untuk satu tujuan. Disertakan juga olehNya semua kekurangan dalam pribadi manusia supaya kita bisa saling melengkapi & menyempurnakan satu sama lain. Diberikan juga kita sebuah bekal (agama) tentang aturan-aturan dalam menjalani hidup (kitab-kitab sesuai kepercayaan kita) di dunia, Diciptakan Juga Dunia sebagai tempat kita diuji dari segala aspek, dari segala penjuru, diuji seberapa kuat kepercayaan kita dengan godaan-godaan duniawi dan lain sebagainya yang hasilnya akan kita pertanggung jawabkan di dalam dua tempat seperti yang Tuhan telah janjikan, Surga & Neraka.

Menjalani kehidupan di dunia memang tak mudah, apalagi di zaman sekarang ini, dimana kita sering berperang dengan diri sendiri disaat harus memutuskan antara agama atau duniawi. Bertahan hidup memerlukan uang, dan untuk mendapatkan uang yang halal kita harus bekerja keras sekuat tenaga walau kadang hasilnya tak seberapa. untuk itu kita harus menghargai & bersyukur seberapapun hasilnya, itu adalah hasil peluh kita, jerih payah kita, hasil otak kita yang tentunya itu adalah rezeki dari Tuhan. Tetapi banyak juga diantara kita yang "menghalalkan" segala cara untuk bisa mendapatkan uang (harta) banyak dengan cara yang cepat tanpa harus bekerja keras. tentunya hal ini tidak dianjurkan (dilarang) oleh kepercayaan kita, kita mengabaikan laranganNya.
Mungkin memang lebih terlihat hasilnya (uang), besaran nilainya, kecepatan dalam mendapatkannya. Ada sebagian dari kita yang rela menjual diri demi bertahan hidup dan mendapatkan kekayaan dengan cepat, seolah itu memang jalan dari Tuhan,padahal Tuhan telah menjelaskan bahwa Dia menciptakan pula Syetan diantara kita untuk menghasut, menggoda, menjerumuskan & menyesatkan kita dari jalan yang seharusnya. Hidup itu adalah memilih, dalam setiap detik kita selalu berhadapan dengan pilihan, apakah kita mau menjalani sesuatu sesuai dengan aturanNya atau kita mau menjalani ini semua dengan cara yang salah dan melanggar aturanNya. inget sama janji Tuhan, ada surga & neraka dikehidupan yang abadi nanti (kehidupan setelah kematian). DigambarkanNya sebegitu indah dan megahnya surga, tempat bagi orang-orang yang taat kepadaNya, dan digambarkanNya sebegitu menakutkan, kejam dan panasnya neraka bagi mereka yang tersesat dan tidak bertobat, bahkan api neraka 7 kali lebih panas dari api dunia, sementara kita tersundut bara rokok saja sudah meringgis. apakah kita menginginkan untuk berada disana?

Uang memang sangat-sangat penting dalam kita menjalani kehidupan didunia,
menjadi alat ukur kesuksesan dan kesejahteraan kita, tetapi jangan sampai kita menuhankan uang. seolah hanya itu yang bisa menyelamatkan kita didunia & akhirat, seolah hanya uanglah yang kita perlukan dalam menjalani hidup ini, seolah uang mampu membeli segalanya bagi kita. Banyak yang terjadi ketika (contoh) seorang laki-laki yang memiliki banyak uang dan berada pada puncak karirnya tetapi mereka merasa hidupnya hampa atau kesepian. ini salah satu bukti simple bahwa uang bukanlah segalanya, bisa juga sepasang suami istri yang sudah berkecukupan tetapi tak kunjung punya keturunan, atau sebuah keluarga yang kaya raya dimana suami istri dalam keluarga tersebut sibuk bekerja mencari uang dan hanya memberikan uang kepada anak mereka tanpa memberikan sentuhan kasih sayang sebagai layaknya orangtua.
banyak juga pernikahan yang bersifat transaksional, dimana si cewek atau si cowok hanya membutuhkan harta pasangan mereka, mengesampingkan ketenangan hati yang sebenarnya hanya bisa tersentuh oleh cinta, atau berpura-pura mencintai yang akhirnya menjadi sebuah kebohongan dan dosa.
dan banyak pula laki-laki yang menikahi lebih dari satu perempuan karena merasa banyak uang, dan mengesampingkan keluarga intinya. apakah semua itu bisa membuat kita bahagia? dan apakah uang yang menjamin kita masuk ke surga?

janganlah kita membiarkan diri kita diperbudak oleh uang, janganlah kita menjual diri kita yang tak ternilai ini hanya untuk uang, yang sebenarnya tidak akan kita bawa mati.

jodoh, rezeki & umur itu ditangan Tuhan. tetapi kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki semua itu. Enggak bisa kita cuma terima nasib dan nunggu semua itu akan berubah atau datang sendiri, kita harus berusaha untuk mendapatkan semua itu, untuk memperbaiki semua itu. cepat atau lambatnya semua itu datang atau berubah tergantung dari seberapa keras kita berusaha dan memohon kepada Tuhan. Tetapi apabila kita sudah berusaha dan berdoa sedemikian rupa tapi hasilnya belum ada, jangan putus asa, introspeksi diri apa yang salah dalam diri kita? apakah kita sudah menjadi umat yang baik?, semua Tuhan yang mengatur, kalau Tuhan menghendaki semua itu akan datang disaat yang tepat. terus berusaha dan bersabarlah. sesungguhnya bersabar itu akan mendatangkan kebaikan.

To Be Continue yaaah,,,,