MAKASSAR - Informasi terakhir yang didapatkan dari keluarga korban tewas insiden open house di kediaman Jusuf Kalla (JK), pihak keluarga besar JK akhirnya mendatangi rumah duka Harni Daeng Intang di Kompleks Kusta, Lorong 31, Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate."Keluarga dari Pak JK sudah hadir tak lama setelah Ibu dimakamkan. Mereka bertiga datang, saya kurang tahu siapa namanya, yang pastinya anak laki-lakinya bersama istri dan satu orang lainnya," sebut Muh Takbir, salah satu keluarga korban, Jumat (1/8/2014).Kehadiran mereka, sambung Takbir, tak hanya turut berbela sungkawa, tetapi mereka memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, Harni Daeng Intang (49). Pihak keluarga, lanjutnya, menerima kehadiran mereka dengan lapang dada."Mereka juga sudah meminta maaf yang sebesar-besarnya atas insiden itu. Kami pun dari keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian Ibu," kata dia.Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat insiden open house di kediaman Jusuf Kalla bertambah menjadi dua orang. Korban kedua bernama Harni Daeng Intang (49). Sementara, korban pertama adalah bocah murid kelas 6 SD bernama Hadika (12).Harni meninggal dunia pada Jumat (1/8/2014)) sekitar pukul 02.45 WITA, di ruangan ICU Rumah Sakit Stella Maris, Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang. Sebelum meninggal, korban dirawat intensif selama empat hari, terhitung sejak pascakejadian, Selasa (29/7/2014).(zik) sindonews.com gue heran kenapa bisa jadi kyak gini ya...dan tiap thun mesti ada korban...apa gak ada alternatif lain buat sistem pembagianya....