Makassar, Seruu.com - Perhimpunan Nasional Aktivis '98 (PENA 98) Sulawesi Tengah mengusulkan sejumlah nama yang dinilai berkompeten mengisi kabinet Jokowi-JK 5 tahun kedepan. Hingga Rabu, (30/7/2014), nama yang diusulkan menjadi menteri dari Pena 98 Sulteng sebanyak 13 orang.

Presidium Pena 98 Sulteng, Yahdi Basma, mengatakan, pengusulan nama tersebut dilandasi oleh konstalasi dan situasi politik nasional pasca penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh KPU 22-07-2014 lalu. Ia menilai, posisi penjabat menteri dan kabinet Jokowi-JK butuh kontribusi serta peranserta publik. "Itu untuk lebih menjamin berjalanny pemerintahan secara demokratis," tegas Yahdi Basma dalam rilisnya yang diterima Seruu.com, Rabu siang.

Ia menambahkan, pencapaian tata-kelola pemerintahan demokratis mustahil terwujud jika pola rekruitmen penyelenggara pemerintahan tidak melibatkan publik luas. Atau dengan kata lain, hanya dengan bersandar pada pola normatif dalam UU Kementerian Negara. "Oleh karena itu, kami ikut serta mengusulkan nama-nama yang kami anggap bisa memegang amanah sebagai menteri dalam upaya mendukung pemerintahan Jokowi-JK," tegas politisi Partai Nasdem tersebut.

Ia menjamin, nama-nama yang direkomendasikan itu melalui seleksi ketat serta diputuskan secara teliti. Seperti nama-nama Adian YY. Napitupulu, Ahmad H.M. Ali, Anies Baswedan, Arianto Sangadji serta Budiman Sudjatmiko. Nama-nama lainnya juga terdapat Chalid Muhammad, Masinton Pasaribu, M. Rasyidi Bakri, M. Ridha Saleh dan Ribka Tjiptaning Proletariati.

"Tiga nama lainnya yang kami usulkan adalah Rieke Diah Pitaloka, Taufik Basari dan ada juga Teten Masduki," tegas Yahdi.

Proses pelibatan serta pengusulan nama itu sebagai bagian keyakinan, jika Jokowi-JK konsisten dengan ucapannya, bahwa pola rekruitmen menteri jauh dari tradisi transaksional & bagi-bagi kursi. Hal itu juga menjadi keyakinan bagi PENA 98 Sulteng, sebagai anak-anak muda Indonesia yang siap di garda terdepan dalam mengkritisi langkah & kebijakan Jokowi-JK jika melenceng dari harapan rakyat, harapan yang sejak 1998 telah digaungkan dengan keringat, airmata hingga darah. [HSB]
- See more at: http://pemilu.seruu.com/read/2014/07....a2qhv5UI.dpuf