Kaskus

Entertainment

ayasiliwAvatar border
TS
ayasiliw
sharing deh, perubahan pola makan yang merubah kesehatan seseorang
Kekentalan Darah
Posted on April 24, 2014

Erikar Lebang, @erikarlebang 05/Mar/2014

http://chirpstory.com/li/192778

Abis diajak diskusi oleh teman yang takjub akan pengaruh ‪#‎foodcombining‬ dalam kehidupan kesehatannya, padahal ia baru saja mengerjakan.

Soalnya dia dapet kabar dari temannya, bahwa saya (dia gaptek twitter tadinya) pernah bahas, minum obat seumur hidup itu akan bikin masalah.

Dulu awalnya ia mengeluh dan minta waktu ngobrol terkait problem pengentalan darahnya. Ia ingin tahu bisakah #foodcombining mengatasi.

“Kata dokter gue, kalau gak minum obat darah kental gue bisa bikin stroke dan sakit jantung, tapi gak dibilang sampai kapan?” keluhnya.

“Katanya, elu ngetwit, orang rutin minum obat seumur hidupnya, pasti akan membayar mahal di hari depan, paling gak liver atau ginjal rusak. Tapi karena gak dikasih tau, sampai kapan gue harus minum obat ini, asumsi gue, ya seumur hidup lah? Jadi gimana liver-ginjal gue?”

Bagus! Paling gak dia sadar, bahwa kesehatan itu gak semata minum obat saat sakit, tapi ada kaitannya dengan “menuai apa yang dilakukan saat ini?”.

Sedihnya, dokter yang dia bilang itu, sama sekali gak menjelaskan kenapa teman saya punya problem ‘darah kental’. Cuma tau suruh minum obat.

Bagus teman saya juga gak bahas dokternya, saya pun males kalau disuruh bahas. Fokus saja pada apa yang bisa kita lakukan disini.

Untung semakin menua, dia semakin sadar. Dia mulai berusaha mengurangi kegilaannya dalam konsep ‘asal enak hajar’. Cuma metodenya belum pas.

Kalau perkara makan, teman saya sih gak usah dibahas. Dia tergolong ‘everythingvora’, apa juga diembat! Gak pake mikir, semua dimakan.

Dia masih konsumsi nasi merah dan dada ayam rebusan, yang selain gak efektif menjaga kesehatan, juga rasanya pun gak enak, gak konsisten lah.

Sayur? Yah paling top sekelas cap cay lah. Itu juga banyakan bakso dan potongan dagingnya. Dengan kata lain? Pola makannya masih ‘ngaco’.

Pesan tehnya gak lagi, “es teh manis, satu”, tapi diperhalus sedikit menjadi “teh hangat gak pake gula, ya” walau sebenarnya sama aja bohong.

Minumannya? Nah ini yang cihuy! Pagi itu kopi, wajib! Setiap makan, gak sadar kalau pasti pesan teh. Waktu darah kental aja sadar dikit.

Gak aneh kalau darahnya kental. Dia memelihara tubuhnya dalam kondisi dehidrasi. Kopi dan teh bertubi dalam keseharian? Elemen diuretikal.

Salah satu syarat dasar produksi darah berkualitas adalah tersedianya cairan tubuh dalam jumlah cukup. Kalau defisit? Ya dapet salam aja.

Olahraga? Wah teman saya ini sih, tergolong orang terlambat tua. Peter Pan Complex, olahraganya cuma sebatas games di PlayStation atau Xbox.

Dia berhenti minum apapun selain air putih, dia mulai sebisa mungkin minum ‪#‎AirKangen‬. Kalau gak, baru air kemasan mineral yang bagus.

Singkat cerita, temen saya ini mau aja ‘dikibuli’ panjang lebar tentang gaya hidup #foodcombining dan #airkangen untuk mengatasi masalahnya.

Makannya mulai difokuskan ke sayuran segar. Protein hewani dadah-dadah aja dulu sementara. Nanti kalau membaik, bolle lah sebulan 2-3 kali.

Kalau beras merah, nah dia sudah sering. Cuma saya ajari cara masak yang lebih funky, campur ikan teri sedikit, biji-bijian dan garam laut.

Karena dalam waktu singkat, dia menghubungi saya kegirangan. Kualitas darahnya sudah jauh membaik. Tapi bukan itu katalisator utamanya.

Sepertinya dia disiplin dalam menjalankan.

Dia merasa sangat sehat. “Badan gue enteng! Tidur lebih nyenyak, jarang capek, energik banget. Gak pernah pilek lagi!” Itu kualitas hidup!

Yang dia heran, gak cuma problem darah kentalnya hilang. Tapi masalah turunan lain yang dia gak sadar kalau itu bentuk penyakit protes tubuh.

Problem sembelit, BAB yang sering 2 hari sekali. Kini rutin, setiap hari dan umumnya pagi! Rasa sebah di perutnya yang konstan, kini hilang.

Lepas dari euphorianya, tapi itulah inti utama dari menjaga pola hidup. Sisi pola makan, yang pasti. Darah kentalnya semisal.

Bisa dipastikan sirkulasi darah dalam tubuh buruk. Jangan lupa darah selain bertugas membawa oksigen dan darah putih, ia juga merawat tubuh.

Kalau ada kerusakan, substansi yang dibawa, dipergunakan untuk memperbaiki, kalau ada benda asing mengganggu, darah putih turun tangan.

Darah seperti berpatroli keliling tubuh, membawa substansi penting dan darah putih sebagai ‘satpam’. Setiap sel akan diperiksa, ada masalah?

Ia akan berusaha meringkus benda asing itu, sambil memanggil bala bantuan. Kalau darah berkualitas, tubuh sehat dan ‘kebal’ serangan asing.

Nah, kebayang kalau darahnya lelet bergerak akibat kental. Muatan apapun yang ada dalam darah jadi gak maksimal. Yang rusak telat diperbaiki.

Benda asing (virus, bakteri, parasit) bisa mengalahkan darah putih yang terlambat mendapatkan bala bantuan. Tubuh jadi rentan masalah.

Darah lancar, buat organ tercukupi kebutuhannya. Dalam kasus teman saya areal organ cerna. Gerakan memijat usus, peristaltik, menjadi lancer.

mua problem mudah dibuang dari sistem cernanya. Teman saya katakan di awal #Foodcombining dia jadi sering buang angin, awalnya takut.

Dikira karena sering makan sayur segar, maklum korban mitos, dianggapnya itu makanan biang gas. Tapi waktu mau distop, tubuhnya membaik.

Dia terus makan sayuran segar dan minum air putih. Makan pun kian tertib. Kalau biasanya ngebut kayak mau ngalahin Usain Bolt di 100 meter.

“Sekarang gue kalau makan, diadu sama keong jalan, juga kalah” Tapi dia bilang, makan pelan, malah membuatnya cepat kenyang, dan nyaman.

Dia jelas berhenti minum obat, yang tadinya diklaim harus diminum seumur hidup. Dan serunya lagi, “dulu kirain kalau gak minum obat kiamat”.

To cut the long story short, perubahan pola makan teman saya, hilangkan masalah kesehatan yang paling utama dan, tanpa disadari, turunannya.

“Gak taunya kok hidup gue malah jadi makin seru sekarang ini? Mau ngapain aja kayaknya bisa. Gue kuat dan sehat” Hore! Paling gak aman lah.
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan