Udah jadi hal yang lumrah ketika hampir seluruh warga Jakarta pada mudik ke tempat asalnya. Ada yang ke Garut, Tasikmalaya, sampai ke Planet Saiya. Tapi apakah kalian pernah lihat orang yang mudiknya ke Jakarta? Hemmm, rasanya jarang banget ya.



Separuh warga Jakarta mungkin sebenarnya bukan orang Jakarta asli. Makanya, tiap kali menjelang lebaran, semua isi Jakarta pada pindah ke tempat asalnya (termasuk Kopaja dan Transjakarta-nya). Padahal nih, Jakarta itu justru kota yang enak banget lho untuk di-mudik-i. Kenapa demikian? Alasannya ini.

1. Macet? So Last Years Banget Keleus

Di masa lebaran, Jakarta bisa mengalami hal yang awalnya impossible banget. Lepas dari macet. But, impossible is nothing, nyatanya Jakarta juga bisa bebas dari kekacauan di jalanan itu.



Dan kosongnya jalanan inilah yang bikin Jakarta sangat enak buat dijadikan tempat mudik. Bisa kebut-kebutan di jalan, bisa jemping-jempingan, sampai bonceng tiga juga bisa.

2. Bisa Melihat Jakarta yang Sebenarnya


Kesemrawutan Jakarta sudah menutupi bagaimana wajah asli Ibu Kota. Yang kita ketahui tentang Jakarta hanyalah macet dan bajir aja. Padahal masih banyak hal lain yang jadi identitas Jakarta. Misalnya, warganya. Dengan adanya mudik, kita bisa tahu siapa aja warga asli Jakarta. Dan ternyata, hampir seisi Jakarta justru bukan asli Jakarta. Ini bukti kalau warga Ibu Kota itu perantauan semua.



Belum lagi, karena macet itu kamu jadi males dan susah ke tempat-tempat yang menunjukkan identitas Jakarta sebenarnya. Nah, di kesempatan lebaran yang bebas macet itu, cobalah kamu main-main ke situs budaya di Jakarta, seperti Setu Babakan, atau jalan-jalan aja keliling Jakarta, lewatin perkampungan. Tanpa macet, semua jadi lebih kelihatan.

3. Tempat Wisata Sepi

Jakarta itu kota yang selalu berbanding terbalik sama kota lainnya. Di kota lain, hari biasa itu ya biasa aja. Kalau di Jakarta, justru macet. Nah giliran lebaran, di kota lain itu rame, di Jakarta malah sepi.



Coba deh kamu datang ke Ancol, Dufan, atau Ragunan saat lebar. Sepi guys. Yaaa nggak sesepi kuburan di Mars sih, cuma nggak serame biasanya aja gitu. Dan ketika tempat hiburan lagi sepi gitu, kesempatan buat yang jomblo tuh untuk datang ke sana. Biar kalau liburan sendiri nggak malu-malu banget.



Mendengar tempat hiburan sepi, inilah ekspresi kamu:

4. Bisa Puas Naik Transjakarta

Bus Transjakarta itu pas hari biasa tak ubahnya seperti pasar tradisional kedua. Penuh dan desek-desekan. Kadang juga ada becek-becek bercampur lumpur gitu. Tapi semua itu beda saat masa lebaran. Transjakarta malah sepi, kosong, penumpangnya nggak ada, sampai sopirnya juga nggak ada. (lah terus yang nyopir siapa?!)



Dan saat Transjakarta lagi kosong, galaunya juga bisa lebih berkualitas.




Makanya, mumpung lagi musim mudik, kantor lagi pada libur, buruan ke Jakarta. Biar bisa naik Transjakarta dengan aman sentosa tanpa harus dorong-dorongan. Belum pernah kan naik Transjakarta? Nah makanya buruan!



So, siapa aja nih yang berniat mudik ke Jakarta?

Sumber