- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara menyaring berita pemilu, asli apa palsu nih gan


TS
dodolmanis
Cara menyaring berita pemilu, asli apa palsu nih gan
lagi eneg lihat share-share di facebook dari website tertentu yang dianggap banyak orang sumber berita beneran.. padahal mah bukan. Ini tips nya buat membedakan, sekaligus pemahaman dasar struktur website nih, biar ga kecele gan ..
Sumber
Sedikit tergelitik melihat banyak share berita di internet tentang pemilu capres. Banyak diantara pengguna internet/media sosial seperti facebook dan twitter men-share link berita yang kurang pas, bahkan bisa aja berupa berita hoax belaka.
Sayangnya banyak diantara user internet yang menganggapnya benar, apalagi di masa-masa panas pemilu capres ini.
Nah, salah satu dari berita yang sekarang ini banyak dishare di facebook adalah berita-berita miring tentang capres tertentu yang dishare dari web com–news.com. Disini saya mencoba berbagi sedikit pengetahuan tentang struktur website aja, karena banyak user internet yang terkecoh berita dari website com–news.com, dan menganggapnya berita valid .
Contohnya seperti ini, di wall facebook misalnya muncul berita sejenis ini ..

Biasanya berita ini disusul dengan Comment pedas dan cenderung kasar, karena isinya yang memang “mengundang” . Ok kita bahas.. Kita lihat di screenshoot facebook diatas, sepintas link ini seperti berasal dari situs berita besar Okezone.com, padahal ngga .
Kita lihat alamat linknya lagi: http://okezone.com–news.com/sby-cek-data-cikeas-ternyata-prabowo-menang-tim-kpu-diperiksa-bin/ . Ternyata link tersebut berasal dari subdomain okezone (bold merah), dari alamat domain com–news.com (bold hitam) .
Domain :Alamat website utama , misalnya tripgarut.com, yahoo.com, wikipedia.org
Subdomain : Bagian dari domain. Subdomain biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah website. Misal contohnya saja domain utama yahoo.com, untuk email alamatnya jadi mail.yahoo.com. Subdomain bisa dibuat bebas sesuai keperluan. Nama subdomain berada didepan domain utama dan dipisahkan dengan tata titik .
So, dari sini kita lihat kalau alamat dari artikel diatas berasal dari subdomain website com–news.com. Sang pembuat domain cerdik sekali memilih nama domain (website) yang bisa dipadu-padankan dengan nama domain lain dengan menggunakan kata “com” diawal, dan diakhiri dengan “news”. Tinggal ambil nama website lain sebagai subdomain, maka sepintas alamatnya seperti berasal dari website tersebut.
Lalu, website apakah com–news.com ini sebetulnya?

Di copy paste dari website nya ;
” CREATE YOUR OWN NEWS
Don’t agree with the aired news on major sites on the internet? Create your own version! This is ain’t age of tyranny no more.
CITIZEN JURNALISM NEVER BEEN EASIER.
It’s all yours, you can even prank your friends with your tricky news. Good luck! “
Artinya kira-kira :
“BUAT BERITA ANDA SENDIRI
Tidak setuju dengan berita yang dipublish di web besar di internet? buat versi anda sendir! Kini bukanlah zaman tirani lagi.
Citizen jurnalisme tidak pernah semudah ini.
Anda bahkan bisa menjahili teman dengan berita jebakan anda. Semoga beruntung! “
Sudah jelas dari sini kita lihat bahwa situs com–news.com ini memang diperuntukan buat anda yang ingin mempublish berita versi anda sendiri. Subdomain dari situs com–news ini menggunakan nama-nama website besar seperti okezone,merdeka,tempo, dan viva, sehingga lumayan “menjebak” .
Saya ngga ngerti apakah hal ini bisa diperbolehkan atau ngga, sepertinya sih bisa-bisa aja..soalnya di website utama sudah disebutkan kalau tujuannya adalah untuk membuat berita versi anda sendir .
Lalu apa tujuan dari website ini menggunakan nama website besar sebagai subdomain? Saya pikir hanya untuk menarik visitor saja. Salah satu teknik termudah untuk menarik visitor kedalam suatu website adalah dengan membuat artikel/berita yang kontroversial.
Website com–news.com ini saya pikir cerdik sekali memanfaatkan “masa panas” pemilu ini untuk menjaring pengunjung website yang membludak. Ditambah juga dengan keharusan untuk like/share artikel di media sosial untuk membaca artikel secara penuh..semakin besar aja efek viralnya icon biggrin Menyaring berita pemilu capres, asli atau palsu
So, sebisa mungkin bersikap bijak dan teliti dalam menyerap informasi di internet ya.. Kekurangan pengetahuan soal dunia maya bisa bikin kita terlihat “oon”, Lihat tujuan dari website tersebut sebelumnya. Lihat juga kredibilitas website sumber informasi yang anda baca. Tidak semua website bisa anda anggap ok sebagai sumber berita. Membuat website hanya butuh 200 ribu saja pertahun, karena itu menyaring kualitas sumber berita jadi amat penting.
Semoga berguna biarpun dikit..
Sumber

Sumber
Quote:
Sedikit tergelitik melihat banyak share berita di internet tentang pemilu capres. Banyak diantara pengguna internet/media sosial seperti facebook dan twitter men-share link berita yang kurang pas, bahkan bisa aja berupa berita hoax belaka.
Sayangnya banyak diantara user internet yang menganggapnya benar, apalagi di masa-masa panas pemilu capres ini.
Nah, salah satu dari berita yang sekarang ini banyak dishare di facebook adalah berita-berita miring tentang capres tertentu yang dishare dari web com–news.com. Disini saya mencoba berbagi sedikit pengetahuan tentang struktur website aja, karena banyak user internet yang terkecoh berita dari website com–news.com, dan menganggapnya berita valid .
Contohnya seperti ini, di wall facebook misalnya muncul berita sejenis ini ..

Biasanya berita ini disusul dengan Comment pedas dan cenderung kasar, karena isinya yang memang “mengundang” . Ok kita bahas.. Kita lihat di screenshoot facebook diatas, sepintas link ini seperti berasal dari situs berita besar Okezone.com, padahal ngga .
Kita lihat alamat linknya lagi: http://okezone.com–news.com/sby-cek-data-cikeas-ternyata-prabowo-menang-tim-kpu-diperiksa-bin/ . Ternyata link tersebut berasal dari subdomain okezone (bold merah), dari alamat domain com–news.com (bold hitam) .
Domain :Alamat website utama , misalnya tripgarut.com, yahoo.com, wikipedia.org
Subdomain : Bagian dari domain. Subdomain biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah website. Misal contohnya saja domain utama yahoo.com, untuk email alamatnya jadi mail.yahoo.com. Subdomain bisa dibuat bebas sesuai keperluan. Nama subdomain berada didepan domain utama dan dipisahkan dengan tata titik .
So, dari sini kita lihat kalau alamat dari artikel diatas berasal dari subdomain website com–news.com. Sang pembuat domain cerdik sekali memilih nama domain (website) yang bisa dipadu-padankan dengan nama domain lain dengan menggunakan kata “com” diawal, dan diakhiri dengan “news”. Tinggal ambil nama website lain sebagai subdomain, maka sepintas alamatnya seperti berasal dari website tersebut.
Lalu, website apakah com–news.com ini sebetulnya?

Di copy paste dari website nya ;
” CREATE YOUR OWN NEWS
Don’t agree with the aired news on major sites on the internet? Create your own version! This is ain’t age of tyranny no more.
CITIZEN JURNALISM NEVER BEEN EASIER.
It’s all yours, you can even prank your friends with your tricky news. Good luck! “
Artinya kira-kira :
“BUAT BERITA ANDA SENDIRI
Tidak setuju dengan berita yang dipublish di web besar di internet? buat versi anda sendir! Kini bukanlah zaman tirani lagi.
Citizen jurnalisme tidak pernah semudah ini.
Anda bahkan bisa menjahili teman dengan berita jebakan anda. Semoga beruntung! “
Sudah jelas dari sini kita lihat bahwa situs com–news.com ini memang diperuntukan buat anda yang ingin mempublish berita versi anda sendiri. Subdomain dari situs com–news ini menggunakan nama-nama website besar seperti okezone,merdeka,tempo, dan viva, sehingga lumayan “menjebak” .
Saya ngga ngerti apakah hal ini bisa diperbolehkan atau ngga, sepertinya sih bisa-bisa aja..soalnya di website utama sudah disebutkan kalau tujuannya adalah untuk membuat berita versi anda sendir .
Lalu apa tujuan dari website ini menggunakan nama website besar sebagai subdomain? Saya pikir hanya untuk menarik visitor saja. Salah satu teknik termudah untuk menarik visitor kedalam suatu website adalah dengan membuat artikel/berita yang kontroversial.
Website com–news.com ini saya pikir cerdik sekali memanfaatkan “masa panas” pemilu ini untuk menjaring pengunjung website yang membludak. Ditambah juga dengan keharusan untuk like/share artikel di media sosial untuk membaca artikel secara penuh..semakin besar aja efek viralnya icon biggrin Menyaring berita pemilu capres, asli atau palsu
So, sebisa mungkin bersikap bijak dan teliti dalam menyerap informasi di internet ya.. Kekurangan pengetahuan soal dunia maya bisa bikin kita terlihat “oon”, Lihat tujuan dari website tersebut sebelumnya. Lihat juga kredibilitas website sumber informasi yang anda baca. Tidak semua website bisa anda anggap ok sebagai sumber berita. Membuat website hanya butuh 200 ribu saja pertahun, karena itu menyaring kualitas sumber berita jadi amat penting.
Semoga berguna biarpun dikit..
Sumber

0
1.2K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan