Skalanews - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudohusodo mengatakan ada empat nama tokoh di internal partainya, yang kuat menjadi calon pengganti Aburizal Bakrie (Ical) sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.Keempat nama tersebut mulai muncul karena saat ini Ical dinilai sudah mengalami kegagalan dalam memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, dalam bursa Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, banyak kader mereka yang membelot atau membangkang."Yang sekarang beredar cukup banyak, yang berkualitas cukup banyak. Antara lain MS Hidayat, dia banyak pengalaman, memimpin Kadin (Kamar Dagang dan Industri), lama di pemerintahan, dan pengusaha sukses," kata Siswono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/7).Dan MS Hidayat pun tengah menjabat sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pemerintahan RI, yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Masa jabatannya, baru akan habis sekitar Bulan Oktober 2012 nanti.Selain MS Hidayat, tambah Siswono, ada pula nama Agung Laksono yang menjabat Ketua Umum Kosgoro 1957, organisasi sayap yang ikut mendirikan Partai Golkar. Lalu, Airlangga Hartanto yang pada saat ini menjabat sebagai pimpinan Komisi VI DPR serta mewakili unsur generasi muda."Agung Laksono dan Airlangga Hartanto itu mereka relasinya juga cukup luas. Lalu ada tokoh lain yaitu Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Ade Komaruddin. Namun, sepertinya ada hambatan bagi Ade, karena dia dipecat pendiri SOKSI, Suhardiman," tuturnya.Namun demikian, menurut Siswono yang terpenting seorang calon Ketum Golkar itu harus memiliki pengalaman pernah di pemerintaha, atau di DPR. "Agar dapat membangun relasi dengan partai lain. Lalu secara materiil cukup, karena nanti harus keliling ke daerah," kata dia.