"Bukan mau ku hidup menunggu senja yang mungkin tak akan pernah datang, dan bukan mau ku juga hidup berdamping dengan sang hujan."
Para agan sama aganwati, ane numpang numpahin kata-kata.
Kali aja ada yang suka, jangan lupa comment ya, rate juga.
Spoiler for Come Rain Or Shine.:
Senja hari ini tak akan lagi sama dengan senja-senja sebelumnya, beberapa butir obat lithiumdi genggamanku masih setia menemaniku saat senja itu tak akan pernah lagi datang. Aku juga tak tahu bahwa aku ini pria atau wanita, tapi aku merasa aku masih pria, lagipula aku masih suka dengan sang hawa.
Aku jadi ingat beberapa tahun kebelakang, saat bintang belum terhempas dan memantul luas. Aku polos saat itu, Disuruh makan tahi pun mungkin aku memakanya. Namun tidak aku hanya becanda, tapi mungkin saja iya.
Kebingunganku makin bertambah saat aku berpikir, buat apa hidup hanya berperan sebagai orang yang bukan diriku. Aku juga tak tahu menjadi diriku sendiri itu seperti apa. Dua tahun aku memikirkan itu, tapi belum satupun tanda-tanda ada celah jawabanya. Mungkin Tuhan sedang sibuk mengurusi orang yang lebih berhak diurus daripada aku. Atau apa aku memang bukan orang yang layak untuk dibantu Tuhan.
Ah.. Tidak aku hanya becanda, bila bunda tau aku membuat statement seperti itu mungkin dia sudah marah sekarang, karena empat tahun kuliah di jurusan agama sudah membentuknya menjadi seorang yang mulia menurutnya, tapi tidak buatku. Ah.. Aku hanya bercanda, seorang anak tak mungkin bicara seperti itu tentang ibunya. Tapi mungkin saja ada, ya?