Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

civicloveAvatar border
TS
civiclove
Properti rawan Crash di jaman Ekonomi Kerakyatan Jokowi
Tanpa bermaksud mendiskredit Presiden baru RI 2014-2019 Jokowidodo

Bercermin dari pola kerja dan gaya kepemimpinan Jokowi menjadi gubernur Jakarta, yang sering memberikan rusun ke warga, dan kios ke PKL tanpa disadari kelas menengah masyarakat semakin terjepit

Contoh; ketika jokowi membagikan Kios di tanah abang ke PKL, bagaimana perasaan pedagang ataupun penyewa yang harus kontrak kios seharga 200-300 juta setahun ditanah abang, harus bersaing dengan pedagang dengan kios gratis?
dan ketika si pemilik kios blok selain F hendak menjual kios nya ataupun menyewakan kiosnya Tidak laku karena banyak Kios di Blok F yang gratis juga bisa didapatkan ataupun masih bisa disewakan?
secara hukum ekonomi harga kios di blok lain di tanah abang akan menurun, walau tidak banyak..

sama halnya dengan Rumah, dan apartment
ketika Jokowi memberikan rusun ke warga pinggir sungai pluit, maka berbondong bondong warga menempati rumah susun gratis dari Pemda jakarta ini, ketika rusun tsb ramai akan banyak pedagang dan penjual makanan dan ekonomi bergulir di rusun, ketika ramai, maka biasanya penyewa ataupun calon penghuni lain masuk,
ketika rusun gratis ini berpindah tangan ( walau secara hukum tidak diperbolehkan) misalnya 50 juta maka warga yang menempati rusun adalah orang berduit yang mesti ya mampu membeli apartment.

kemana warga pinggir sungai sekarang, BALIK ke sungai.. dengan uang hasil Jual Rusun tadi, sebagian 20 juta dipakai untuk bangun rumah petak dan sisanya buat hidup.. ( lumayan 30 juta)

Lalu masalah ya di mana?

ketika rusun tsb berpindah tangan seharga 50 juta, ke pembeli kedua yang HARUS nya mampu membeli apartment. maka Pembeli apartment kehilangan 1 calon pembeli/penyewa potensial. Bayangkan kalo ada 10.000 orang, maka harga apartment disewakan atau dijual akan STAG dan tidak akan ada yang beli...Sesuai dengan hukum ekonomi .. tidak ada pembeli, stock banyak , maka apartement akan CRASH. harganya

contoh real: Apartment RUSUN subsidi KALIBATA yang notabene harga perdana 144 juta berpindah tangan ke Pemakai Berduit, Lihat megahnya RUSUN tsb sekarang
dan apartment yang harusnya ramai oleh calon pembeli yang sekrang di apartment Kalibata malah sepi., seperti WOODLAND dan NIFFARO

contoh lain; apartment subsidi Latumenten ramai dengan penghuni bermobil sedan, dan Apartmen Season city seppiii..

Jadi guys, di dunia ekonomi kerakyatan, harga properti akan Jauh dari spekulasi dan akan jatuh.

disisi SAYA sebagai penguna, SAYA senang, karena harga rumah dan properti akan mencapai titik keseimbangan baru, Jauh dari spekulan dan Orang serakah yang memperkaya diri dari keringat orang yang mencoba membeli rumah layak

disisi Investor: saya menyarankan Jual rumah ke-2,3,4,5 anda 1 rumah untuk 1 keluarga cukup... sebelum harga CRASH..

Investasi lah pada tempatnya, seperti Reksadana, Saham, Emas
0
3.1K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan