- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Status Siaga I di Solo Diperpaniang, Ada Apa?


TS
Caverim
Status Siaga I di Solo Diperpaniang, Ada Apa?
Quote:

Jalanan Kota Solo Menjelang Coblosan Dijaga Tentara yang Berpatroli Naik Panser
Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, selaku pengendali pengamanan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 di Solo menyatakan pengamanan yang sedianya berakhir pada 22 Juli, diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.
Perpanjangan waktu pengamanan ini dilakukan setelah melihat perkembangan situasi dan kondisi Solo yang dinilai masih perlu pengamanan.
Saat dimintai konfirmasi Solopos.com, melalui pesan singkat (SMS), Selasa (22/7/2014), Iriansyah menginformasikan pengamanan dilanjutkan hingga situasi benar-benar kondusif. “Siap, lanjut s/d [sampai dengan] situasi kondusif,” tulis mantan Kapolres Bima, NTB, itu dalam SMS yang diterima Solopos.com. Hanya, dia tidak menjelaskan lebih rinci lagi. Ketika dihubungiSolopos.com Iriansyah tidak mengangkaat telepon.
Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko Saptono, melanjutkan berdasarkan analisis kolektif prioritas melalui pemantauan wilayah Solo secara menyeluruh, situasi Solo masih perlu diamankan.
Dicabut, Bila Solo Kondusif?
Oleh karena itu, status siaga I yang sedianya berakhir pada Selasa masih diberlakukan, hingga waktu yang belum ditentukan. Pengamanan akan dicabut, imbuh Arief, jika situasi Solo benar-benar kondusif.
“Kami berharap masyarakat Solo tetap berperan menjaga kondusivitas yang selama ini sudah tercipta. Pengamanan tidak saja menjadi tanggung jawab polisi dan TNI. Tetapi, merupakan tanggung jawab kita bersama,” papar Arief saat dihubungi Solopos.com.
Berdasar pemantauan, kata dia, hingga pukul 17.00 WIB situasi Solo aman. Dia mengklaim tidak ada laporan terjadinya tindak kejahatan apa pun pada 22 Juli. Indikasi aman tersebut juga diketahui dari lancarnya aktivitas masyarakat, baik aktivitas ekonomi maupun aktivitas lain.
Menurut Arief, terciptanya kondisi tersebut berkat kerja sama semua pihak yang bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Tidak ada konvoi atau perayaan dari pendukung capres yang berlebihan. Semua kegiatan masyarakat dapat berjalan lancar. Hanya, tadi [Selasa] siang ada kecelakaan lalu lintas di Jl. Kyai Mojo, Pasar Kliwon, antara sepeda motor dengan sepeda motor. Korban hanya luka ringan. Selebihnya semua lancar,” pungkas Arief.
Pantauan Solopos.com, personel TNI berpatroli wilayah menggunakan mobil lapis baja, siang. Personel polisi juga berpatroli di jalan-jalan protokol menggunakan mobil patroli dan truk. Tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terpantau Espos. Aktivtas warga terlihat normal seperti biasa.
Kantor DPD Partai Golkar Solo di Jl. Hasanudin, Banjarsari, tampak aman. Koordinator Lapangan (Korlap) Satuan Tugas (Satgas) DPD Partai Golkar Solo, Wahyu Haryadi, saat ditemui Solopos.com menginformasikan kondisi di kantor dan sekitarnya aman. Menurut dia, pengamanan secara internal dilaksanakan pihaknya secara tertutup. Para petugas bersiaga di kantor tanpa mengenakan seragam.
“Pengamanan memang tidak mencolok. Kalau pakai seragam takutnya malah membuat masyarakat berasumsi yang tidak-tidak. Kesannya kan mencekam kalau pengamanannya mencolok,” ujar Wahyu.
Sementara itu, pos komando (posko) pemenangan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) di Jl. M.T. Hariono, Manahan, Solo, Postera, juga terpantau aman. Ketua Umum Nasional Postera, Agus Widiarto, kepada Espos memastikan kondisi posko aman. Dia mengatakan tidak ada satu pun kejadian yang dapat menggunggu keamanan. Agus menginformasikan, Postera dijaga oleh relawan selama 24 jam setiap hari.
http://www.solopos.com/2014/07/23/pe...ada-apa-521337
Sejak dulu Solo memang dikenal sebagai daerah sumbu pendek.

0
3.6K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan