- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Mewakili siapa sebenarnya kalian?
TS
n4z1
Mewakili siapa sebenarnya kalian?
Keputusan KPU sudah final.
Tapi tetap saja digugat, padahal kalian bilang perhitungan yang sah itu cuma perhitungan KPU.
Pemilu ulang? Emang kalian pikir rakyat cuma ngurusin pencoblosan? Enak aja! Gugat ke MK? Katanya menarik diri dari pilpres. Ada ancaman hukumannya lho, 36 bulan penjara dan denda 50M-100M.
Bawa-bawa rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat Indonesia sebahagian besar telah memilih pimpinannya. Kecurangan? Kecurangan yang mana sampai 8 juta suara lebih? Sudah dibilang, kalau KPPS banyak yang salah menterjemahkan peraturan KPU, dan hal ini sudah sering terjadi sejak pemilu2 puluhan tahun. Apa hal itu dianggap curang? Indoktrinasi kekuasaan? Lihat di Jawa Barat, apakah ada indoktrinasi kekuasaan disana untuk memilih capres tertentu. Lha, Demokrat yang berkuasa ada disana. Golkar yang jadi biangnya kecurangan berkali-kali pemilu juga ada disana. PKS sang partai penebar fitnah ada disana. PBB yang biangnya jago masalah hukum ada disana. Sementara PDIP gak punya kekuasaan, PKB bisa apa? Apalagi Nasdem yang partai baru. Hanura dan PKPI berapa sih kekuatannya?
Bawa-bawa Merah Putih. Memang kalian menganggap kami apa? Apa kami punya bendera lain? Garuda Pancasila aja sudah kalian rubah, masih saja merasa Pacasilais sejati?
Apa kalau nanti Presiden terpilih dilantik, setelah itu kalian mau memberontak? Melakukan kudeta atau makar? Ya sudah, hadapi saja TNI dan POLRI. Untuk urusan pemberontakan, TNI dan POLRI tidak akan main2 koq.
Kami membuka tangan, menawarkan rekonsiliasi jiwa, tapi kalian tepis penuh kesombongan. Kami mengulurkan tangan karena merasa sebagai sesama anak bangsa, tapi kalian tetap bergunjing dan mengumbar amarah. Marah kepada siapa? Kalau mau marah, marahlah kepada rakyat yang 8juta lebih itu, tanya kenapa suara mereka tidak mendukung kalian?
Saklek sih boleh2 aja, tapi kalau hati nurani sudah tertutup oleh kedengkian, silakan saja gila sendiri!
Tapi tetap saja digugat, padahal kalian bilang perhitungan yang sah itu cuma perhitungan KPU.
Pemilu ulang? Emang kalian pikir rakyat cuma ngurusin pencoblosan? Enak aja! Gugat ke MK? Katanya menarik diri dari pilpres. Ada ancaman hukumannya lho, 36 bulan penjara dan denda 50M-100M.
Bawa-bawa rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat Indonesia sebahagian besar telah memilih pimpinannya. Kecurangan? Kecurangan yang mana sampai 8 juta suara lebih? Sudah dibilang, kalau KPPS banyak yang salah menterjemahkan peraturan KPU, dan hal ini sudah sering terjadi sejak pemilu2 puluhan tahun. Apa hal itu dianggap curang? Indoktrinasi kekuasaan? Lihat di Jawa Barat, apakah ada indoktrinasi kekuasaan disana untuk memilih capres tertentu. Lha, Demokrat yang berkuasa ada disana. Golkar yang jadi biangnya kecurangan berkali-kali pemilu juga ada disana. PKS sang partai penebar fitnah ada disana. PBB yang biangnya jago masalah hukum ada disana. Sementara PDIP gak punya kekuasaan, PKB bisa apa? Apalagi Nasdem yang partai baru. Hanura dan PKPI berapa sih kekuatannya?
Bawa-bawa Merah Putih. Memang kalian menganggap kami apa? Apa kami punya bendera lain? Garuda Pancasila aja sudah kalian rubah, masih saja merasa Pacasilais sejati?
Apa kalau nanti Presiden terpilih dilantik, setelah itu kalian mau memberontak? Melakukan kudeta atau makar? Ya sudah, hadapi saja TNI dan POLRI. Untuk urusan pemberontakan, TNI dan POLRI tidak akan main2 koq.
Kami membuka tangan, menawarkan rekonsiliasi jiwa, tapi kalian tepis penuh kesombongan. Kami mengulurkan tangan karena merasa sebagai sesama anak bangsa, tapi kalian tetap bergunjing dan mengumbar amarah. Marah kepada siapa? Kalau mau marah, marahlah kepada rakyat yang 8juta lebih itu, tanya kenapa suara mereka tidak mendukung kalian?
Saklek sih boleh2 aja, tapi kalau hati nurani sudah tertutup oleh kedengkian, silakan saja gila sendiri!
Quote:
Quote:
Original Posted By emilezolatoruan►Biarin ae gan, ntar paling capek sendiri 
Quote:
Quote:
Diubah oleh n4z1 23-07-2014 22:59
0
2K
36
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan