MANADO, KOMPAS.com - Andrew alias AAT (23), pelaku pembakar gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan gedung Bank Mandiri di Kota Manado, Sulawesi Utara, mengaku perbuatannya itu bertujuan mencari perhatian.

"Dia ingin cari perhatian agar bebas dari uang kuliah. Ini motif sementara yang kita ungkap. saat ini masih kita kembangkan lagi," ujar Kasat Reskim Polresta Manado Ajun Komisaris Dewa Made Palguna, Senin (21/7/2014).

Andreuw melakukan aksi pembakaran tersebut pada Senin pagi. Palguna mengatakan mahasiswa ini tak bisa mengikuti ujian akhir karena persoalan uang kuliah itu.

Kepada wartawan, Andreuw tak membantah bahwa dia sedang setres karena tak bisa ikut ujian akhir. "Saya tanya kakak saya di Papua, dia bilang (supaya) saya bakar kampus dan bank saja, agar orang perhatikan, dan cari sensasi biar bisa ikut ujian," kata dia.

Saat ini Andreuw ditahan di Mapolresta Manado. Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa semester akhir FISIP Unsrat ini membakar lantai dua gedung FISIP serta pintu dan basement Bank Mandiri cabang Datulolong Lasut.

Petugas keamanan Bank Mandiri yang curiga melihat kepulan asap, mendatangi lantai dasar bank tersebut. Pada saat itu, Andreuw masih ada di sana usai menyiram bensin dan menyulut api. Tak ayal, dia pun dibekuk sembari upaya pemadaman api dilakukan.

http://regional.kompas.com/read/2014...ari.Perhatian.

edanS E N S O R.......