Kugenggam tanganmu,
Itulah kamu...
Tersipu malu dihadapanku

Ternyata, semua itu percuma
Semua yang telah ku coba
Menyesal pun tak ada arti
Dia sudah terlalu menyakiti

Sungguh aku tak terima
Namun, aku tak hebat mencela
Semakin lama, hatiku menjadi batu
Yang terkadang keras akan sesuatu

Aku berubah karena pahitnya cinta
Tertipu sudah batinku oleh dirinya
Kalau begitu....
Buat apa aku mengenal cinta

Sambil ku tersenyum mesra
Kualihkan pandangku ke arahmu
Untuk setiap detik yang kurasa
Apapun itu, Yang kutuju kamu

Ingin ku ulang semua kebahagiaan denganmu
Namun hanya satu yang tak ingin ku ulang,
Menyia-nyiakanmu