Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

win09Avatar border
TS
win09
Pengumuman Pasti 22 Juli, KPU 'Cuek' Ancaman Pidana
Meskipun ada ancaman pidana oleh kubu capres Prabowo Subianto, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap bersikukuh untuk mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pemilu presiden pada Selasa besok (22/7). Kubu capres nomor urut satu ini mengklaim bahwa terdapat kecurangan dalam pemilu di beberapa daerah.

Tim Hukum Prabowo-Hatta, Alamsyah menyatakan, "ini kan apabila tetap dilaksanakan, kita melihat perkembangan sampai besok (hari ini). Ketika besok (hari ini) rekapitulasi nasional masih dilakukan, baru kita ambil action", ungkapnya seusai pertemuan Prabowo dengan sejumlah elite Koalisi Merah Putih di Jakarta (20/7).

Sedangkan KPU sendiri hingga saat ini masih tetap melakukan proses rekapitulasi, KPU sudah mengantisipasi agar pembahasan suara per provinsi tidak berlarut-larut. Hadar Nafis Gumay mengungkapkan, "kami imbau mereka untuk sepakat pada jadwal."

Menurutnya, KPU tidak lagi menanggapi masalah-masalah yang sudah pernah dibahas sebelumnya, seperti masalah di TPS. "Kalau membahas TPS berarti menafikan proses yang kita bangun." Semua kubu harus ikut serta dalam pengawasan, mulai saksi hingga pengawasan pemilu, tidak bisa hanya mengandalkan KPU Pusat.

KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di 15 provinsi, hingga Senin dini hari. KPU optimis dapat menyelesaikannya dan menetapkan hasil pilpres besok (22/7). Demi menjaga keamanan saat pengumuman, Gedung KPU akan diperketat dengan lima ring pengamanan. Personil yang hari ini terlihat menjaga Gedung KPU sekitar 757 orang, yang merupakan gabungan dari Brimob, Reserse dan Intel..
0
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan