Semakin lama semakin gak beres gaya Prabowo Hatta. Kala kampanye, capres saingan dituding Kristen, PKI, keturunan Cina dsb. Namun mereka jalan terus hingga hari pencoblosan. Tak lama setelah pencoblosan, lembaga quick count diserang. Bahkan anggota PKS dari Komisi I mau panggil RRI. Sekarang malah menyerang KPU karena tak meluluskan pemilu ulang. Nanti jika MK atau lembaga pengadilan tidak mengeluarkan keputusan yang berpihak kepada Prabowo, maka mereka akan diserang juga. Negarawan kok mentalitasnya seperti anggota FPI. Gabung saja sama Munarwan dan belajar nyiram teh ke muka orang.

Semuanya kok diserang. Bagaimana jika ia menjadi presiden? Diplomasi politik macam apa yang akan mereka lakukan? Mengajak perang semua negara? Bisa-bisa Indonesia diembargo banyak negara gara-gara macan yang emosional. Bagaimana jika rakyat melakukan kritik? Apakah mereka akan dituduh PKI, makar atau bahkan anti umat Islam?

Indonesia mungkin butuh pemimpin yang tegas. Tapi kegilaan dan ketegasan itu bukan tipis batasannya. Sangat besar. Negeri ini hancur jika orang seperti Prabowo memiliki kekuasaan.

Saya tidak bisa menyalahkan pendukungnya. Sebab ada juga yang benar-benar percaya bahwa ia akan merubah Indonesia. Tetapi banyak yang benar-benar tak berotak dan gemar memfitnah. Ini juga mungkin masalah periuk nasi. Kesalahan justru ada diatas. Mereka tahu bahwa rakyat Indonesia bisa disuruh-suruh seperti sapi dengan imbalan. Entah setelah melihat tingkah laku Prabowo belakangan ini, yang secara panik serang siapa saja, apakah mereka akan berpikir lagi. Mudah-mudahan.