- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sopir Marah-marah, Bus Madu Kismo Terguling Di Nagreg


TS
squitward
Sopir Marah-marah, Bus Madu Kismo Terguling Di Nagreg
Nyetir kok sambil marah-marah 


Sopir Bus Madu Kismo Marah-marah sebelum Terguling Di Nagrek
Nagreg - Bus Madu Kismo yang tabrakan dan terbalik di jalur mudik Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad subuh, 20 Juli 2014, sejatinya pengguna jalur utama Pantura. Bus K-1455-BD ini mengangkut 55 pemudik dari Jambi, Sumatera, menuju Pati, Jawa Tengah.
"Kami mau mudik ke Pati. Biasanya bus ini lewat Pantura. Tapi karena Jembatan Comal (di Pemalang) ambruk, sopir pilih pakai lewat sini (jalur Nagreg)," ujar Basuni, 43 tahun, salah satu penumpang bus Madu Kismo di Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad, 20 Juli 2014.
Penumpang lainnya, Sri Murni, 40 tahun, mengatakan bus bertolak dari Jambi pada Jumat siang, 18 Juli. Sekitar 30 menit sebelum tabrakan, mereka sempat berhenti di sebuah rest area di sekitar Cileunyi. Setelah rehat, pengemudi bus adalah sopir utama bernama Dony yang menggantikan sopir cadangan. Dony saat itu baru bangun tidur.
"Mungkin karena kesal dibangunkan, masih mengantuk, sopir mengemudi sambil marah-marah, ngebut. Akhirnya tadi menabrak truk, oleng nabrak tembok pembatas lalu busnya terbalik," kata Sri.
Sesaat sebelum kejadian, kata Sri, sebagian penumpang, termasuk dia dan Basuni, tengah asyik mengobrol karena bus baru rehat. "Jadi pas menabrak, bus oleng-oleng, getar-getar, penumpang pada jerit-jerit. Ada lima penumpang yang sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Basuni, Sri dan selusin penumpang lain hingga tengah hari tadi masih terlunta-lunta di Nagreg, tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka tengah menunggu angkutan ke Pati yang dijanjikan pengelola bus dan polisi.
"Sekarang hari Minggu masih di sini (Nagreg). Mungkin baru besok malam sampai di Pati. Nggak apa-apa telat, yang penting selamat," kata buruh perkebunan karet di Jambi yang tiap Lebaran mudik ke Pati itu.
Bus Madu Kismo rute Jambi-Pekanbaru-Pati K-1455-BD berpenumpang 55 orang menabrak truk D-8889-QO di pertigaan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad subuh, 20 Juli 2014. Total ada enam korban luka berat dan ringan dilarikan ke Rumah Sakit Cicalengka. "Pengemudi bus sudah kami amankan," kata Kepala Satlantas Polres Bandung Ajun Komisaris Eko Munarianto.
Truk yang dikemudikan Lazio Saputra berhasil dievakuasi ke tempat aman pada pukul 05.30 WIB. Sementara bus yang dikemudikan Dony dievakuasi pukul 08.00 WIB.
Sumber
Bus PO Madu Kismo, Sarat Penumpang Terguling di Nagreg

Bus angkutan umum PO Madukismo trayek Jambi-Pati yang sarat penumpang terguling di Jalan Raya Nagreg, tepatnya di Kp. Jalan Cagak, Desa Ciherang, Kec. Nagreg, Kab. Bandung, Minggu (20/7/2014), sekitar pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di dalam bus terdapat 45 penumpang dan 3 awak bus. Dalam kejadian itu, 2 penumpang luka berat dan 2 lainnya luka ringan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo Cicalengka untuk menjalani perawatan.
Dua penumpang luka berat, yakni Marnamih (85) warga Kp/Desa Petiduran Baru RT 02/RW 01, Kec. Mandiangin. Kab. Sorolangun, Jambi dan Sadrangi (80) warga Kp. Patiringan RT 05/RW 01, Kec. Winong, Kab. Pati. Dua korban luka ringan, yaitu Gunadi (38) pegawai swasta dan Suniti (41) warga Kp. Bodo RT 02/RW 03, Kec. Winong, Kab. Pati.
Bus naas Madukismo nopol K 1455 BP itu dikemudikan oleh Dony Ariyanto (34), warga Sri Nalendro 2, Dusun Kusuman RT 04/RW 10, Serengan, Kab. Surakarta. Seorang lagi pengemudi kendaraan/mobil bok nopol D 8889 QO yaitu Lazio Anggun Saputra (30), warga Dusun Tugu RT 05/RW 02, Kec. Buayan, Kab. Kebumen. Mobil box terlibat dalam insiden kecelakaan ini.
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto didampingi Kanit Laka, Ipda Asep Kuswana mengatakan, kecelakaan yang dialami bus dan mobil boks berawal ketika bus melaju dari arah barat menuju timur menabrak rambu penunjuk arah.
"Bis itu lebih awal menambrak neonbox yang ada di pertigaan jalan cagak," kata Asep kepada wartawan, Minggu (20/7/2014).
Setelah menabrak, bus oleng ke arah kiri. "Saat oleng ke kiri menabrak mobil boks yang berada di depannya," katanya.
Setelah menabrak mobil lainnya, kata dia, bis kembali oleh ke arah kanan dan kemudian menabrak benteng.
"Setelah menabrak benteng, kemudian bis terbalik ke arah kiri dan melintang di tengah Jalan Raya Nagreg," katanya.
Endang Rahmat, warga setempat mengatakan, bis selain menabrak rambu penunjuk arah dan mobil colt diesel boks pengangkut kerupuk itu sempat menabrak trotoar dan tangga yang ada di belakang pos polisi Cagak.
Sumber
Sopir Kurang Hati-hati, Bus Madu Kismo Terguling
Sebuah kecelakaan antara bus sarat penumpang dan sebuah truk diesel di Kampung Cagak Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung terjadi pada H-8 mudik Idul Fitri 2014, Minggu pagi sekira pukul 04.30 WIB (20/7/14).
Bus dengan nomor polisi K-1455-BD yang dikemudikan Dony Ariyanto (34) warga Surakarta itu diduga mengalami rem blong saat melewati turunan Nagreg.
Kasatlantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto mengatakan meski bus mengangkut 55 orang penumpang, dan truk terperosok serta menabrak rumah warga setempat, tapi tidak menelan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, hanya ada empat orang yang mengalami luka serius dan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Eko saat dihubungi wartawan, Minggu (20/7/2014).
Eko melanjutkan, tragedi lalu lintas terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Bus Madu Kismo jurusan Jambi-Pekanbaru-Pati menabrak truk bernopol D-8889-QO. Saat bus melewati turunan tajam Nagreg dari arah Bandung tanpa disadari remnya blong sehingga menabrak neon box dan oleng ke kanan dan di saat bersamaan ada truk dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
"Truk yang ditabrak langsung terperosok ke kiri jalan dan menimpa rumah warga. Sedangkan busnya menabrak benteng tembok median jalan sehingga terbalik melintang di tengah jalan," ujarnya.
Saat ini, kata Eko, pihaknya sudah menahan pengemudi bus. Sedangkan para korban langsung dilarikan ke RS Cicalengka untuk mendapatkan perawatan intensif.
Suwarno, salah seorang penumpang tujuan Pati menyebutkan, sejak dari keberangkatan awal dari Jambi, sopir bus tersebut ugal-ugalan. Suwarno dan penumpang lainnya beberapa kali memperingati namun tak digubris oleh sopir.
"Sopirnya enggak nurut. Dia malah makin kencang bawa busnya. Akhirnya sampai di Nagreg bus malah menabrak mobil di depan. Saat kejadian saya sedang tertidur. Jadi tidak tahu pasti kejadiannya," katanya.
Sebelum terguling, bus sempat beberapa kali akan mengalami kecelakaan. Suwarno pun mengaku geram kepada sopir bus yang tak memperhatikan keselamatan penumpang. Suwarno yang akan mudik ke kampung halamannya ini bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Hampir tiga kali sepanjang perjalanan dari Jambi sampai Bandung bus ini mau menabrak. Penumpang sudah memberi peringatan tapi tidak didengar. Akhirnya begini kan (kecelakaan) karena sopirnya enggak hati-hati,"jelasnya.
Sumber
Ugal-ugalan, Bus Madu Kismo Terguling di Nagrek
Bus Madu Kismo Jurusan Jambi-Pekanbaru-Pati terguling di Turunan Nagreg Kabupaten Bandung, tepatnya di Kp Jalancagak, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (20/7/2014) sekitar pukul 4.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua penumpang di antaranya luka berat dan dua luka ringan.
Dua penumpang luka berat, yakni Marnamih (85) warga Kp/Desa Petiduran Baru RT 2 RW 1, Kec. Mandiangin. Kab. Sorolangun, Provinsi Jambi dan Sadrangi (80) warga Kp. Patiringan RT 5 RW 1, Kec. Winong, Kab. Pati, Jawa Tengah. Sementara dua korban luka ringan, yaitu Gunadi (38) pegawai swasta dan Suniti (41) warga Kp. Bodo RT 02/RW 03, Kec. Winopng, Kab. Pati.
Kasatlantas Polres Bandung Eko Munarianto menuturkan, bus yang mengangkut 45 orang penumpang tersebut mengalami rem blong ketika melewati turunan tajam Nagreg dari arah Bandung. Dari arah berlawanan, datang mobil colt diesel pengangkut kerupuk yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Colt yang ditabrak langsung terperosok ke kiri jalan dan menimpa rumah warga. Sedangkan busnya menabrak benteng tembok median jalan, sehingga terbalik melintang di tengah jalan," ucapnya
Bus bernopol K 1455 BP itu dikemudikan oleh Dony Ariyanto (34) warga Sri Nalendro 2, Dusun Kusuman RT 04/RW 10, Serengan, Kab. Surakarta. Sementara pengemudi colt bernopol D 8889 QO yaitu Lazio Anggun Saputra (30) warga Dusun Tugu RT 05/RW 02, Kec. Buayan, Kab. Kebumen.
Dalam insiden itu, diduga pengemudi bus ugal-ugalan dan tidak mengetahui medan atau jalur yang dilintasi. Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan, sehingga menyebabkan empat orang mengalami luka-luka.
Pascakejadian, para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo Cicalengka untuk menjalani perawatan medis. Sementara dua pengemudi kini diamankan petugas kepolisian untuk dimintai keterangannya.
Endang Rahmat, warga setempat mengatakan, selain menabrak rambu penunjuk arah dan mobil colt diesel, bus tersebut juga sempat menabrak trotoar dan tangga yang ada di belakang pos polisi Cagak.
"Ada informasi laka lantas itu terjadi setelah sebelumnya diduga sopir bis ugal-ugalan mengendarai kendaraannya," kata Endang.
Selain itu, menurut dia, diduga seorang sopir bus tak mengetahui medan yang dilaluinya. Sebab, sopir bus biasanya melintasi jalur pantai utara sebelum menggunakan jalur selatan Jalan Raya Nagreg.
Namun, karena terjebak kemacetan dan antrian akibat ambruknya jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah, sopir bus menggunakan akses jalur selatan. Akibatnya, jalur selatan menjadi lebih padat.
Suwarno, salah seorang penumpang tujuan Pati menyebutkan sejak berangkat dari Jambi, sopir bus melajukan kendaraan dengan ugal-ugalan. Penumpang lain sudah sering memperingatkan sopir agar berhati-hati membawa kendaraan.
Suwarno juga mengungkapkan, bus tersebut sebelumnya nyaris terlibat kecelakaan di jalur lainnya. "Tapi sopirnya tetap tidak mau nurut. Dia malah makin kencang bawa busnya. Sampai di Nagreg bus malah menabrak mobil di depan," kata Suwarno.
Sumber
Kasihan penumpangnya tuh, Utamakan Keselamatan ya



Quote:
Sopir Bus Madu Kismo Marah-marah sebelum Terguling Di Nagrek
Nagreg - Bus Madu Kismo yang tabrakan dan terbalik di jalur mudik Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad subuh, 20 Juli 2014, sejatinya pengguna jalur utama Pantura. Bus K-1455-BD ini mengangkut 55 pemudik dari Jambi, Sumatera, menuju Pati, Jawa Tengah.
"Kami mau mudik ke Pati. Biasanya bus ini lewat Pantura. Tapi karena Jembatan Comal (di Pemalang) ambruk, sopir pilih pakai lewat sini (jalur Nagreg)," ujar Basuni, 43 tahun, salah satu penumpang bus Madu Kismo di Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad, 20 Juli 2014.
Penumpang lainnya, Sri Murni, 40 tahun, mengatakan bus bertolak dari Jambi pada Jumat siang, 18 Juli. Sekitar 30 menit sebelum tabrakan, mereka sempat berhenti di sebuah rest area di sekitar Cileunyi. Setelah rehat, pengemudi bus adalah sopir utama bernama Dony yang menggantikan sopir cadangan. Dony saat itu baru bangun tidur.
"Mungkin karena kesal dibangunkan, masih mengantuk, sopir mengemudi sambil marah-marah, ngebut. Akhirnya tadi menabrak truk, oleng nabrak tembok pembatas lalu busnya terbalik," kata Sri.
Sesaat sebelum kejadian, kata Sri, sebagian penumpang, termasuk dia dan Basuni, tengah asyik mengobrol karena bus baru rehat. "Jadi pas menabrak, bus oleng-oleng, getar-getar, penumpang pada jerit-jerit. Ada lima penumpang yang sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Basuni, Sri dan selusin penumpang lain hingga tengah hari tadi masih terlunta-lunta di Nagreg, tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka tengah menunggu angkutan ke Pati yang dijanjikan pengelola bus dan polisi.
"Sekarang hari Minggu masih di sini (Nagreg). Mungkin baru besok malam sampai di Pati. Nggak apa-apa telat, yang penting selamat," kata buruh perkebunan karet di Jambi yang tiap Lebaran mudik ke Pati itu.
Bus Madu Kismo rute Jambi-Pekanbaru-Pati K-1455-BD berpenumpang 55 orang menabrak truk D-8889-QO di pertigaan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad subuh, 20 Juli 2014. Total ada enam korban luka berat dan ringan dilarikan ke Rumah Sakit Cicalengka. "Pengemudi bus sudah kami amankan," kata Kepala Satlantas Polres Bandung Ajun Komisaris Eko Munarianto.
Truk yang dikemudikan Lazio Saputra berhasil dievakuasi ke tempat aman pada pukul 05.30 WIB. Sementara bus yang dikemudikan Dony dievakuasi pukul 08.00 WIB.
Sumber
Quote:
Bus PO Madu Kismo, Sarat Penumpang Terguling di Nagreg

Bus angkutan umum PO Madukismo trayek Jambi-Pati yang sarat penumpang terguling di Jalan Raya Nagreg, tepatnya di Kp. Jalan Cagak, Desa Ciherang, Kec. Nagreg, Kab. Bandung, Minggu (20/7/2014), sekitar pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di dalam bus terdapat 45 penumpang dan 3 awak bus. Dalam kejadian itu, 2 penumpang luka berat dan 2 lainnya luka ringan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo Cicalengka untuk menjalani perawatan.
Dua penumpang luka berat, yakni Marnamih (85) warga Kp/Desa Petiduran Baru RT 02/RW 01, Kec. Mandiangin. Kab. Sorolangun, Jambi dan Sadrangi (80) warga Kp. Patiringan RT 05/RW 01, Kec. Winong, Kab. Pati. Dua korban luka ringan, yaitu Gunadi (38) pegawai swasta dan Suniti (41) warga Kp. Bodo RT 02/RW 03, Kec. Winong, Kab. Pati.
Bus naas Madukismo nopol K 1455 BP itu dikemudikan oleh Dony Ariyanto (34), warga Sri Nalendro 2, Dusun Kusuman RT 04/RW 10, Serengan, Kab. Surakarta. Seorang lagi pengemudi kendaraan/mobil bok nopol D 8889 QO yaitu Lazio Anggun Saputra (30), warga Dusun Tugu RT 05/RW 02, Kec. Buayan, Kab. Kebumen. Mobil box terlibat dalam insiden kecelakaan ini.
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto didampingi Kanit Laka, Ipda Asep Kuswana mengatakan, kecelakaan yang dialami bus dan mobil boks berawal ketika bus melaju dari arah barat menuju timur menabrak rambu penunjuk arah.
"Bis itu lebih awal menambrak neonbox yang ada di pertigaan jalan cagak," kata Asep kepada wartawan, Minggu (20/7/2014).
Setelah menabrak, bus oleng ke arah kiri. "Saat oleng ke kiri menabrak mobil boks yang berada di depannya," katanya.
Setelah menabrak mobil lainnya, kata dia, bis kembali oleh ke arah kanan dan kemudian menabrak benteng.
"Setelah menabrak benteng, kemudian bis terbalik ke arah kiri dan melintang di tengah Jalan Raya Nagreg," katanya.
Endang Rahmat, warga setempat mengatakan, bis selain menabrak rambu penunjuk arah dan mobil colt diesel boks pengangkut kerupuk itu sempat menabrak trotoar dan tangga yang ada di belakang pos polisi Cagak.
Sumber
Quote:
Sopir Kurang Hati-hati, Bus Madu Kismo Terguling
Sebuah kecelakaan antara bus sarat penumpang dan sebuah truk diesel di Kampung Cagak Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung terjadi pada H-8 mudik Idul Fitri 2014, Minggu pagi sekira pukul 04.30 WIB (20/7/14).
Bus dengan nomor polisi K-1455-BD yang dikemudikan Dony Ariyanto (34) warga Surakarta itu diduga mengalami rem blong saat melewati turunan Nagreg.
Kasatlantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto mengatakan meski bus mengangkut 55 orang penumpang, dan truk terperosok serta menabrak rumah warga setempat, tapi tidak menelan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, hanya ada empat orang yang mengalami luka serius dan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Eko saat dihubungi wartawan, Minggu (20/7/2014).
Eko melanjutkan, tragedi lalu lintas terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Bus Madu Kismo jurusan Jambi-Pekanbaru-Pati menabrak truk bernopol D-8889-QO. Saat bus melewati turunan tajam Nagreg dari arah Bandung tanpa disadari remnya blong sehingga menabrak neon box dan oleng ke kanan dan di saat bersamaan ada truk dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
"Truk yang ditabrak langsung terperosok ke kiri jalan dan menimpa rumah warga. Sedangkan busnya menabrak benteng tembok median jalan sehingga terbalik melintang di tengah jalan," ujarnya.
Saat ini, kata Eko, pihaknya sudah menahan pengemudi bus. Sedangkan para korban langsung dilarikan ke RS Cicalengka untuk mendapatkan perawatan intensif.
Suwarno, salah seorang penumpang tujuan Pati menyebutkan, sejak dari keberangkatan awal dari Jambi, sopir bus tersebut ugal-ugalan. Suwarno dan penumpang lainnya beberapa kali memperingati namun tak digubris oleh sopir.
"Sopirnya enggak nurut. Dia malah makin kencang bawa busnya. Akhirnya sampai di Nagreg bus malah menabrak mobil di depan. Saat kejadian saya sedang tertidur. Jadi tidak tahu pasti kejadiannya," katanya.
Sebelum terguling, bus sempat beberapa kali akan mengalami kecelakaan. Suwarno pun mengaku geram kepada sopir bus yang tak memperhatikan keselamatan penumpang. Suwarno yang akan mudik ke kampung halamannya ini bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Hampir tiga kali sepanjang perjalanan dari Jambi sampai Bandung bus ini mau menabrak. Penumpang sudah memberi peringatan tapi tidak didengar. Akhirnya begini kan (kecelakaan) karena sopirnya enggak hati-hati,"jelasnya.
Sumber
Quote:
Ugal-ugalan, Bus Madu Kismo Terguling di Nagrek
Bus Madu Kismo Jurusan Jambi-Pekanbaru-Pati terguling di Turunan Nagreg Kabupaten Bandung, tepatnya di Kp Jalancagak, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (20/7/2014) sekitar pukul 4.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua penumpang di antaranya luka berat dan dua luka ringan.
Dua penumpang luka berat, yakni Marnamih (85) warga Kp/Desa Petiduran Baru RT 2 RW 1, Kec. Mandiangin. Kab. Sorolangun, Provinsi Jambi dan Sadrangi (80) warga Kp. Patiringan RT 5 RW 1, Kec. Winong, Kab. Pati, Jawa Tengah. Sementara dua korban luka ringan, yaitu Gunadi (38) pegawai swasta dan Suniti (41) warga Kp. Bodo RT 02/RW 03, Kec. Winopng, Kab. Pati.
Kasatlantas Polres Bandung Eko Munarianto menuturkan, bus yang mengangkut 45 orang penumpang tersebut mengalami rem blong ketika melewati turunan tajam Nagreg dari arah Bandung. Dari arah berlawanan, datang mobil colt diesel pengangkut kerupuk yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Colt yang ditabrak langsung terperosok ke kiri jalan dan menimpa rumah warga. Sedangkan busnya menabrak benteng tembok median jalan, sehingga terbalik melintang di tengah jalan," ucapnya
Bus bernopol K 1455 BP itu dikemudikan oleh Dony Ariyanto (34) warga Sri Nalendro 2, Dusun Kusuman RT 04/RW 10, Serengan, Kab. Surakarta. Sementara pengemudi colt bernopol D 8889 QO yaitu Lazio Anggun Saputra (30) warga Dusun Tugu RT 05/RW 02, Kec. Buayan, Kab. Kebumen.
Dalam insiden itu, diduga pengemudi bus ugal-ugalan dan tidak mengetahui medan atau jalur yang dilintasi. Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan, sehingga menyebabkan empat orang mengalami luka-luka.
Pascakejadian, para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo Cicalengka untuk menjalani perawatan medis. Sementara dua pengemudi kini diamankan petugas kepolisian untuk dimintai keterangannya.
Endang Rahmat, warga setempat mengatakan, selain menabrak rambu penunjuk arah dan mobil colt diesel, bus tersebut juga sempat menabrak trotoar dan tangga yang ada di belakang pos polisi Cagak.
"Ada informasi laka lantas itu terjadi setelah sebelumnya diduga sopir bis ugal-ugalan mengendarai kendaraannya," kata Endang.
Selain itu, menurut dia, diduga seorang sopir bus tak mengetahui medan yang dilaluinya. Sebab, sopir bus biasanya melintasi jalur pantai utara sebelum menggunakan jalur selatan Jalan Raya Nagreg.
Namun, karena terjebak kemacetan dan antrian akibat ambruknya jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah, sopir bus menggunakan akses jalur selatan. Akibatnya, jalur selatan menjadi lebih padat.
Suwarno, salah seorang penumpang tujuan Pati menyebutkan sejak berangkat dari Jambi, sopir bus melajukan kendaraan dengan ugal-ugalan. Penumpang lain sudah sering memperingatkan sopir agar berhati-hati membawa kendaraan.
Suwarno juga mengungkapkan, bus tersebut sebelumnya nyaris terlibat kecelakaan di jalur lainnya. "Tapi sopirnya tetap tidak mau nurut. Dia malah makin kencang bawa busnya. Sampai di Nagreg bus malah menabrak mobil di depan," kata Suwarno.
Sumber
Kasihan penumpangnya tuh, Utamakan Keselamatan ya

0
12.1K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan