Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zeckzzAvatar border
TS
zeckzz
5 cara efektif membersihkan rantai motor
WELCOME TO MY THREAD

Semoga No emoticon-Purple Repost ya gan.. Langsung aja nih gan.

Bagi Anda pengguna sepeda motor untuk sarana
transportasi sehari-hari, pada saat musim
hujan, persoalan yang berpotensi terjadi
adalah rantai roda (drive chain) bermasalah.
Kejadian rantai kendur, berisik (terutama bagi sepeda motor yang tidak menggunakan tutup
rantai), hingga pin kendur atau rusak
sehingga lepas bahkan putus sangat mungkin terjadi.
Bila hal itu terjadi, tak cuma biaya yangharus
Anda keluarkan tetapi juga tenaga bahkan
rasa kesal karena perjalanan Anda terganggu.

Caranya pun cukup mudah dan murah.
Hanya, apa saja yang perlu dilakukan,
kemungkinan masalah apa saja yang biasa
terjadi? Berikut tipsnya :

1. Setel rantai secara teratur
Penyetelan bukan sekadar mengencangkan
atau mengendurkan rantai, tetapi juga
mengatur pengunci pin sambungan serta
membersihkan kotoran atau debu yang
menempel. Sangat disarankan untuk
melakukan penyetelan rantai ini setiap motor
telah berjalan 1.000 kilometer.Tingkat
ketegangan rantai sebaiknya di posisi 5 – 25
milimeter. Untuk mengetahui ukuran itu ada di
mal atau garis standar yang ada di penarik
rantai di ujung bawah shockbreaker roda
belakang.
Ukuran jarak atau tingkat kekencangan juga
bisa dilihat dari stiker yang ada di tutup rantai
roda.
Adapun yang perlu diperhatikan pada kondisi
pin adalah, memastikan apakah
pemasangannya sudah benar atau telah
terjadi perubahan posisi. Hal itu sangat
penting dilakukan karena pin merupakan
sambungan sekaligus pengunci sambungan
rantai. Bila lepas, Anda akan repot dibuatnya.

Posisi itu cepat berubah karena pada saat
kecepatan tinggi pengendara melibas lubang
atau jalan bergelombang, Sehingga beban
rantai untuk menarik roda motor semakin berat atau saat motor mengangkut beban
berat.

2. Bersihkan kotoran
Tanpa didasari terlebih sepeda motor yang
tidak menggunakan tutup rantai kotoran
menempel di sela-sela rantai baik debu,
lumpur, atau serpihan lain yang menempel di pelumas rantai. Bila dibiarkan, kotoran tersebut menyebabkan rantai cepat kering,
berkarat, dan cepat aus karena getas. Oleh karena itu sangat disarankan untuk rajin
membersihkan kotoran tersebut. Minimal tiga
bulan sekali, syukur-syukur kalau setiap bulan. Setiap membersihkan kotoran
sebaiknya juga mengganti pelumas rantai.

3. Atur ketepatan jarak antara tutup rantai dan
rantai
Bagi sepeda motor yang menggunakan tutup
rantai, baik penuh maupun setengah terbuka,
sebaiknya memastikan jarak antara keduanya
benar-benar tepat sehingga tidak ada
gesekan. Pasalnya, bila terjadi gesekan baik
rantai maupun penutupnya akan cepat rusak.
Bahkan dalam kasus tertentu rantai bisa putus. Bila hal itu terjadi, maka bukan saja
membuat Anda harus bekerja ekstra menuntun sepeda motor untuk mencari
bengkel tetapi membahayakan. Sebab, di saat Anda menggeber sepeda
motor di kecepatan tinggi dan di tengah jalan
tiba-tiba rantai putus. Anda pun kehilangan
kendali terhadap sepeda motor.
Selain itu perhatikan apakah posisi rantai
telah sesuai dengan sprocket. Perhatikan pula
apakah kondisi gigi gir masih cukup bagus.
Bila ujungnya telah banyak yang patah atau
tumpul sebaiknya diganti. Hal itu demi
keamanan dan rantai tidak ikut cepat rusak.

4. Melumasi rantai
Sejatinya pabrikan telah merancang,
sepanjang umur pemakaian rantai tidak perlu
pelumasan. Namun, karena faktor-faktor
lingkungan seperti cipratan air hujan, kotoran
dari lumpur
atau debu yang berpotensi
menyebabkan komponen ini rusak.
Hanya, selama ini orang salah kaprah dalam
memberi pelumasan. Umumnya orang
melumasinya dengan menggunakan oli bekas,
terutama oli mesin. Padahal, dengan kondisi
rantai tanpa tutup maka cairan oli akan
menyiprat ke mana-mana saat motor
dijalankan.
Pada saat hujan, oli tersebut juga akan
bercampur dengan air hujan yang bersifat
asam. Sehingga, kemampuan oli untuk
melumasi juga berkurang. Padahal, dalam
kondisi normal efektivitas oli untuk melumasi
rantai tidak lebih dari seminggu. Karena itu
gunakan grease atau gemuk untuk melumasi rantai.

5. Cara pelumasan
Biasanya orang memberikan grease hanya
mengoleskan krem kental itu pada rantai
sepeda motor. Sejatinya, cara itu tidak salah

namun kurang efektif karena kurang merata
dan gemuk tidak tahan lama.
Berikut adalah resep khusus untuk membuat
grease atau gemuk itu benar-benar efektif
dan manfaatnya awet. Ada tiga langkah yang
harus dilakukan:

· Pertama, rebuslah grease dengan
menggunakan sedikit air sebagai katalisator.
Didihkan gemuk tersebut hingga suhu 100
derajat Celsius, yaitu saat air benar-benar
mendidih dan rebus hingga air benar-benar
hilang atau menguap. Cara ini bertujuan agar
gemuk atau pelumas itu bisa benar-benar
cair sehingga mampu melewati celah atau
lubang yang sangat kecil. Walhasil, pelumas
ini benar-benar melumasi seluruh bagian
rantai hingga bagian-bagian yang sulit
dijangkau sekali pun.

· Kedua, rendam rantai di cairan gemuk.
Setelah gemuk atau grease benar-benar
mencair dan suhu belum benar-benar dingin
atau masih hangat, segera rendam rantai ke
cairan itu. Lakukan cara ini hingga cairan
gemuk tersebut mulai membeku kembali.

· Ketiga, pasang kembali setelah benar-
benar kering dan dingin. Pasang kembali
rantai setelah gemuk benar-benar
menggumpal, dan suhu telah dingin. Setelah
itu pasang kembali rantai ke sprocket.
Itulah tips sederhana cara mudah dan murah
merawat rantai motor. Semoga bermanfaat.

boleh dong gan emoticon-Blue Guy Cendol (L) saama emoticon-Rate 5 Star

Sumber : http://rajufebrian.wordpress.com
Diubah oleh zeckzz 20-07-2014 17:27
0
2.8K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan