Seperti yang agan tau, tren teknologi dunia selalu didominasi oleh Amerika Serikat dengan Apple, Google, Android, Microsoft, Youtube, Facebook, Twitter, dsb. Ada juga beberapa negara lainnya seperti Finlandia dengan Nokianya, Jepang dengan Sony, Korsel dengan Samsungnya, dan Tiongkok alias Cina dengan merek-merek murahnya.
Negara kita, Indonesia , biasanya hanya menjadi target pasar bagi negara-negara penghasil teknologi untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Apalagi sebentar lagi Indonesia akan menghadapi era ACFTA yaitu pasar bebas di mana produk luar bisa dengan bebasnya masuk tanpa pajak ke Indonesia. Gimana ni nasib produsen Indonesia ?
Sekarang kalau boleh bermimpi, apakah mungkin Indonesia yang hanya sebagai negara berkembang mampu membuat tren baru di dunia ?
Spoiler for berita 1:
Indonesia Mampu Buat Tren Teknologi Baru Dunia
Teknopreneur.com- Semakin pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi di seluruh dunia, mendorong manusia untuk terus menciptakan inovasi berbasis teknologi. Hal ini menunjukan, seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi tidak dapat terbendung lagi.
Untuk itu, Indonesia seharusnya mampu membuat tren teknologi baru dunia yang dapat bersaing dengan teknologi buatan negara lain. Hal tersebut memotivasi sekumpulan mahasiswa alumni ITB untuk membuat suatu inovasi.
Alumni ITB tersebut menjadi salah satu startup (perusahaan rintisan)berbasis teknologi karena telah berhasil mendirikan perusahaan yang diberi nama Doomdoo. Sejak Februari 2014, mereka telah menjadi startup dalam pembuatan hardware atau perangkat keras.
Anggota tim Doomdoo, Indra Gunawan mengatakan, “Produk yang kami tawarkan berupa gadget elektronik cerdas yang mampu membuat suasana ruangan menjadi lebih hidup dan terdramatisir sesuai keinginan si penggunanya. Kami sudah memberikan sedikit bocoran produk di situs resmi kami.“
Produk yang masih dirahasiakan ini dapat dikategorikan sebagai suatu inovasi bisnis berbasis teknologi informasi yang masih blue ocean atau sedikit yang menjalankan bisnis ini di Indonesia. Indra menyatakan target market untuk produknya adalah pengguna smartphone, laptop, maupun komputer karena alat tersebut dapat dikendalikan melalui smartphone maupun laptop.
“Kami akan meluncurkannya melalui situs crowdfunding international (indiegogo/kickstarter)dalam waktu dekat ini. Mengenai harga, kami akan umunkan saat produk tersebut telah kami posting di situs crowdfunding” jelasnya.
Spoiler for berita 2:
DOOMDOO, Startup Terbaru milik Alumni ITB
Jalantikus.com - Dunia Startup atau perusahaan rintisan berbasis teknologi sedang hangat di kalangan anak muda tanah air. Namun, pada umumnya startup tersebut bergerak di sektor perangkat lunak (software) maupun toko online. Berbeda dengan dengan DOOMDOO, startup yang satu ini justru mengembangkan perangkat elektronika (hardware).
Sejak Februari 2014 lalu, sekumpulan alumni muda ITB, mulai membangun startup baru dan merancang sebuah perangkat elektronik yang diberi nama DOOMDOO. Mereka adalah Indra (Teknik Mesin), Niam (Teknik Elektro), dan Lukni (Desain Produk). Produk yang mereka kembangkan berupa gadget elektronik cerdas yang mampu meningkatkan semangat (spirit) pemiliknya. Gadget ini juga mampu membuat suasana ruangan menjadi lebih hidup dan terdramatisir sesuai mood penggunanya.
Ingin tahu apa sebenarnya itu DOOMDOO ? Tenang, mereka sudah meluncurkan bocoran tampilan DOOMDOO di situs resmi mereka www.doomdoo.com. DOOMDOO akan resmi diluncurkan melalui situs crowdfunding Indiegogo pada bulan ini. Penasaran ? Adapun video bocoran teknologinya dapat dilihat di sini