Kaskus

News

comANDREAvatar border
TS
comANDRE
Polisi Siap Hadang Massa dari Banten dan Jabar
Polisi Siap Hadang Massa dari Banten dan Jabar

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum tentang hasil pemilu presiden 22 Juli mendatang, kepolisian menyatakan akan mengawasi pergerakan massa dari luar Jakarta yang ingin datang ke Ibu Kota. "Ada beberapa titik yang sudah kami amankan," ujar Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Ronny Frankie Sompie di Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2014. (Baca: Rekapitulasi Nasional di KPU, Kepolisian Siaga I)

Menurut Ronny, Mabes Polri telah memprediksi beberapa daerah yang menjadi asal pergerakan massa, seperti Jawa Barat dan Banten. Di Jawa Barat, tutur Ronny, Mabes sudah menempatkan petugas di tujuh titik. Sedangkan di Banten pasukan ditempatkan di tiga titik. “Pasukan untuk mencegah massa agar tidak datang ke Jakarta." (Baca: Amankan KPU, Hari Ini Polisi Kerahkan 300 Personel)

Seperti diketahui, rekapitulasi penghitungan suara nasional di KPU Selasa mendatang bakal menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memudahkan pengamanan, kedua pasangan peserta pemilihan presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sudah sepakat tak datang ke KPU. “Mereka juga setuju untuk tidak mendatangkan massa ke KPU,” katanya. Kedua pasangan akan memantau rekapitulasi dari markas masing-masing. (Baca: Polisi Batasi Jumlah Pemantau Rekapitulasi KPU)

Adapun mulai hari ini, pengamanan di kantor KPU sudah diperketat. Sebab, KPU akan memulai proses rekapitulasi hasil hitung suara nasional untuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Sejak pagi, ada lima deret mobil polisi berjajar di luar gedung KPU yang siap mengamankan agenda hari ini. "Ada tiga kompi pasukan. Jumlahnya 300 orang," tutur salah satu koordinator satuan polisi yang ditemui Tempo, Ahad, 20 Juli 2014.

Pantauan Tempo, ada juga dua mobil polisi yang membawa barikade kawat berduri untuk dipasang di sekitar gedung KPU. Barikade itu dipasang untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada serbuan demonstrasi. "Ini standar pengamanan menjelang pengumuman hasil resmi pilpres 22 Juli lusa," kata koordinator satuan polisi.

Ditanya sampai kapan mereka akan berjaga, dia tak memberikan keterangan waktu yang jelas. Menurut dia, polisi akan terus berjaga hingga ada komando untuk meninggalkan lokasi (gedung KPU). "Kemungkinan akan ada shift jaga sore nanti. Belum tahu jumlahnya akan sama atau tidak," ujar.

IRA GUSLINA SUFA | YOLANDA RYAN ARMINDYA


==========

agar diperhatikan untuk segenap panastak dan panasbung emoticon-Shakehand2
0
2.4K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan