- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kasihan Warga.....] Pemungutan Suara Ulang di TPS Tiga Cideng Minim Partisipasi


TS
sabil.haq
[Kasihan Warga.....] Pemungutan Suara Ulang di TPS Tiga Cideng Minim Partisipasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuai rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sejumlah tempat pemungutan suara di Jakarta mengadakan pemungutan suara ulang (PSU) secara serentak hari ini, Sabtu (19/7/2014).
PSU tersebut dilaksanakan pada TPS yang terbukti terdapat kecurangan pada penyelenggaraan pemilihan presiden 9 Juli Lalu. Salah satunya diTPS tiga Cideng, Jalan Taman Jati Baru Timur, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir.
Pemungutan suara yang dilaksanakan di lapangan bulutangkis perumahan warga tersebut, minim partisipasi. Dari 751 pemilih yang terdaftar hanya 307 orang yang menggunakan hak pilihnya.
"Dari 751 orang yang terdiri dari, 679 daftar pemilih tetap, 9 orang daftar pemilih khusus, 61 daftar pemilih khusus tambahan, dan dua irang daftar oemilih tambahan hanya 307 yang mencoblos," ujar ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Misbahudin, usai penghitungan suara di TPS tuga, Cideng, Jakarta.
Misbahudin mengatakan kurangnya partisipasi warga karena rentang waktu yang diberikan untuk mensosialisasikan adanya PSU kepada warga sangat pendek.
"Aturan dari pusat menyebutkan PSU dilakukan maksimal 10 hari setelah Pemilu, dan ini hari terakhir. Kami memberitahu warga adanya pemilihan ulang satu hari sebelum pemungutan ulang," ujar Misbahudin
Pantau Tribunnews hingga pukul 13.00 tidak banyak warga datang ke TPS yang terdapat tiga kotak suara tersebut. Meski warga yang datang ke TPS tersebut minim namun pengawalan dari aparat keamanan cukup ketat.
sumber
Waktu itu Fatwa Majelis Ulama mengharamkan warga untuk golput, Waktu itu warga dengan gembira melaksanakan pemilihan presiden, Waktu itu warga berbondong-bondong datang ke TPS... ternyata saat ini.... ketika perhitungan suara tidak memihak kepada salah satu capres.... Fatwa Majelis Ulamapun dirubah.... Pemilihan diulang.... warga hanya bisa menatap dan mengelus dada.... Hari ini aku di haramkan untuk memilih Presiden....
PSU tersebut dilaksanakan pada TPS yang terbukti terdapat kecurangan pada penyelenggaraan pemilihan presiden 9 Juli Lalu. Salah satunya diTPS tiga Cideng, Jalan Taman Jati Baru Timur, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir.
Pemungutan suara yang dilaksanakan di lapangan bulutangkis perumahan warga tersebut, minim partisipasi. Dari 751 pemilih yang terdaftar hanya 307 orang yang menggunakan hak pilihnya.
"Dari 751 orang yang terdiri dari, 679 daftar pemilih tetap, 9 orang daftar pemilih khusus, 61 daftar pemilih khusus tambahan, dan dua irang daftar oemilih tambahan hanya 307 yang mencoblos," ujar ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Misbahudin, usai penghitungan suara di TPS tuga, Cideng, Jakarta.
Misbahudin mengatakan kurangnya partisipasi warga karena rentang waktu yang diberikan untuk mensosialisasikan adanya PSU kepada warga sangat pendek.
"Aturan dari pusat menyebutkan PSU dilakukan maksimal 10 hari setelah Pemilu, dan ini hari terakhir. Kami memberitahu warga adanya pemilihan ulang satu hari sebelum pemungutan ulang," ujar Misbahudin
Pantau Tribunnews hingga pukul 13.00 tidak banyak warga datang ke TPS yang terdapat tiga kotak suara tersebut. Meski warga yang datang ke TPS tersebut minim namun pengawalan dari aparat keamanan cukup ketat.
sumber
Waktu itu Fatwa Majelis Ulama mengharamkan warga untuk golput, Waktu itu warga dengan gembira melaksanakan pemilihan presiden, Waktu itu warga berbondong-bondong datang ke TPS... ternyata saat ini.... ketika perhitungan suara tidak memihak kepada salah satu capres.... Fatwa Majelis Ulamapun dirubah.... Pemilihan diulang.... warga hanya bisa menatap dan mengelus dada.... Hari ini aku di haramkan untuk memilih Presiden....
Diubah oleh sabil.haq 19-07-2014 16:33
0
1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan