Kaskus

News

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
[Merubah Sejarah] Iran Menyunting Ulang Film 'The Message' Menjadi Versi Syiah
Siapa yang tidak tahu film tentang Rasulullah saw berjudul 'The Message' atau 'The Risalah' yang diperankan aktor Antony Quinn? Film buatan tahun 1976 yang telah diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia itu menjadi film paling fenomenal yang memperkenalkan permulaan dakwah Islam oleh Rasulullah saw.

Hingga kini, film tersebut masih banyak ditonton oleh umat muslim maupun nonmuslim yang ingin mengetahui Islam lebih dekat. Namun film yang menceritakan tentang situasi Arab pada pemulaan Islam hingga wafatnya Rasulullah itu secara keseluruhan dibuat berdasarkan versi Sunni. Iran, negeri yang menjadi pusat Syiah dunia telah mengedit film tersebut.

Peneliti dan sutradara film Iran, Hossein Dehashi mengatakan film "Mohammad, Messenger of Allah," telah disunting ulang oleh televisi pemerintah Iran agar sesuai dengan versi Syiah.

"Beberapa adegan yang benar-benar dihapus dan lain-lain ditambahkan untuk membuat cerita sejarah Islam itu sesuai versi Syiah," tulisnya di akun Facebook-nya, seperti dikutip dari rudaw.net, Sabtu (19/7/2014).

Dia mencontohkan, paman Rasulullah saw, Abu Thalib meminta kepada Zaid, sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah, tentang siapa orang-orang Persia yang mempelajari wahyu Nabi Muhammad.

Dalam versi Iran, Zaid merespons: "Istrinya (Nabi Muhammad) Khadijah, dan anakmu Ali." Padahal dalam versi aslinya, Zaid merespons, "Istrinya Khadijah, anakmu Ali, dan Abu Bakar." Abu Bakar ini merupakan mertua Nabi Muhammad dan khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah.

Sebagai Khalifah, Abu Bakar adalah pengganti Nabi Muhammad dan mendapatkan gelar Al-Siddiq (Jujur) oleh kaum muslim Sunni. Ali adalah sepupu dan anak mertua Nabi Muhammad. Sementara kelompok Syiah percaya bahwa Ali dan keturunannya adalah penerus sah dari Nabi Muhammad sebagau Khalifah

Pada tahun 622 Masehi, Rasulullah hijrah ke Yatsrib (Madinah saat ini). Dalam peristiwa itu, Ali membantu Nabi Muhammad untuk lari dari upaya pembunuhan yang dilakukan kaum kafir Quraisy. Dalam film yang diedit oleh Iran, Ali dipuji karena kepahlawanannya menolong Nabi Muhammad, sementara di film asli Ali tidak dipuji.

Tidak hanya itu, dalam versi editan Syiah ini, khalifah kedua setelah Abu Bakar bukanlah Umar bin Khattab sebagaimana versi Sunni, melainkan Ali bin Abi Thalib

Hasil film yang disunting versi Syiah ini, menghilangkan banyak unsur tentang Abu Bakar Ashiddiq dan Umar bin Khattab, dua sahabat Rasulullah yang paling dekat dan keduanya merupakan mertua Rasulullah.

Film yang disutradarai Mustaffa Akkat ini pernah menjadi nominasi Oscar, karena dibuat berdasarkan epik Alquran dan sejarah Islam dan Nabi Muhammad.

http://ramadan.detik.com/read/2014/0...?993305ramadan

Jangan heran jika Islam jadi bahan cemo'ohan dikarenakan Islam sudah terbagi2...

0
4K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan