- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cara Curang Manipulasi KPU Versi Master-Anas Sudah Tahu Pemenang Pilpres 2014
TS
kellyrp
Cara Curang Manipulasi KPU Versi Master-Anas Sudah Tahu Pemenang Pilpres 2014
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku sudah mengetahui siapa pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hal itu dikatakan Anas usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya saja yang di dalam sudah tahu (pemenangnya), masa sampeyan yang di luar tidak tahu," kata Anas di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Anas menjawab demikian saat ditanya seputar Pilpres lantaran dia pernah menjabat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun begitu, Anas enggan memberi tahu siapa pemenangnya.
"Ya tapi kalau hasil resminya tunggu KPU. Tapi masa sampeyan tidak tahu?," kata Anas malah balik bertanya.
Anas sebelum menjadi bagian dari Partai Demokrat sempat duduk sebagai komisioner KPU periode 2001-2005. Jadi Anas tampaknya paham betul soal proses pemilihan presiden yang sekarang sedang berlangsung. Termasuk, potensi kecurangan yang biasanya muncul.
"Kalau rekapitulasi terakhir di KPU itu kan hanya rekapitulasi dari hasil di provinsi. rekap manual berjenjang dari TPS ke PPS, ke PPK, KPU kabupaten kota, KPU provinsi. Nah yang direkap di KPU Pusat itu hasil rekap hasil rekap di tingkat provinsi. Jadi kalau di tingkat pusat itu tidak bisa maen curang," jelas Anas.
anis
siapa yg tdk kenal anas, hanya bermodalkan pengurus kpu bisa menjadi petinggi demokrat.
rekap di propinsi itu kunci kemenangan.
"Saya saja yang di dalam sudah tahu (pemenangnya), masa sampeyan yang di luar tidak tahu," kata Anas di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Anas menjawab demikian saat ditanya seputar Pilpres lantaran dia pernah menjabat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun begitu, Anas enggan memberi tahu siapa pemenangnya.
"Ya tapi kalau hasil resminya tunggu KPU. Tapi masa sampeyan tidak tahu?," kata Anas malah balik bertanya.
Anas sebelum menjadi bagian dari Partai Demokrat sempat duduk sebagai komisioner KPU periode 2001-2005. Jadi Anas tampaknya paham betul soal proses pemilihan presiden yang sekarang sedang berlangsung. Termasuk, potensi kecurangan yang biasanya muncul.
"Kalau rekapitulasi terakhir di KPU itu kan hanya rekapitulasi dari hasil di provinsi. rekap manual berjenjang dari TPS ke PPS, ke PPK, KPU kabupaten kota, KPU provinsi. Nah yang direkap di KPU Pusat itu hasil rekap hasil rekap di tingkat provinsi. Jadi kalau di tingkat pusat itu tidak bisa maen curang," jelas Anas.
anis
siapa yg tdk kenal anas, hanya bermodalkan pengurus kpu bisa menjadi petinggi demokrat.
rekap di propinsi itu kunci kemenangan.
Sah
jokowi presiden
jokowi presiden
0
3.4K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan