Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, salah satu yang akan menjadi pemandangan di jalan raya tak lain adalah macam-macam tingkah pemudik. Salah satunya pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Tak jarang pemudik bermotor nekat memodifikasi kendaraannya agar muat barang bawaan. Mengantisipasi hal tersebut, pihak Mabes Polri menggelar Operasi Ketupat. Nantinya jika ada pemudik bermotor yang membandel akan diberi teguran.

"Kami maksimal mengingatkan, mulai dari start. Untuk berhati-hati di jalan, siapkan kendaraan, kalau misalkan di motor ada 3 penumpang, kami hentikan. Hentikannya dari sini (Jakarta)," kata Kapolri Jenderal Pol. Sutarman di Gedung NTMC Korps Lantas Polri, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Sutarman melanjutkan, jika ternyata pengendara roda dua itu masih lolos Operasi Ketupat, tapi terdeteksi saat di pantura, polisi akan mengambil sikap disesuaikan dengan kondisi pengendara dan kendaraan yang ditunggangi. Namun pihaknya mengaku akan meminimkan penindakan.

"Tetapi kalau sudah telanjur, tahu-tahu sudah sampai ke pantura, tetap kita beri peringatan. Operasi Ketupat ini operasi kemanusiaan, kita seminim mungkin untuk melakukan penindakan dari aspek pelanggaran," ujar Sutarman.

Sementara itu, Wakakorlantas Brigjen Pol. Sam Budigusdian menambahkan, khusus untuk sanksi saat arus mudik, ia akan menekankan kepada anggotanya lebih kepada terus mengingatkan para pengguna jalan. Penindakan akan diambil jika pemudik tersebut dinilai sudah amat membahayakan dirinya dan juga pengguna jalan yang lain.

"Pelanggaran mudik ini, kita lebih kepada teguran. Kalau sudah membahayakan baru ada tindakan, tapi itu terakhir sekali karena ini operasi kemanusiaan," tutur Sam.