- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
INDONESIA MEMBUTUHKAN KSATRIA SEJATI


TS
n4z1
INDONESIA MEMBUTUHKAN KSATRIA SEJATI
Dimanapun didunia ini, entah di militer ataupun di kehidupan sipil, jiwa ksatria ditanamkan sejak dini, terutama dalam keluarga. Seorang ksatria adalah seseorang yang berjiwa besar, mengedepankan tanah air dan bangsanya dibandingkan dengan ambisi pribadi ataupun kepentingan golongan.
Seorang ksatria akan tegak berdiri dengan tetap membusungkan dadanya saat kekalahan nampak didepan mata. Seorang ksatria akan tetap merendah tanpa jumawa saat kemenangan diraih dalam genggaman. Seorang ksatria adalah pemimpin yang dapat melunakkan hati pasukannya yang masih meradang dan tidak menerima kekalahan. Seorang ksatria adalah pemimpin yang dapat meredam kegundahan pasukan dengan kata-kata yang menyejukkan. Ksatria adalah pembela kebenaran, sekalipun disekelilingnya penuh dengan tipu muslihat, penuh dengan bisikan-bisikan sesat, penuh dengan keangkaramurkaan. Ksatria akan tetap berjalan lurus demi kebenaran.
Seorang Ksatria adalah orang yang mampu mengendalikan esprit de corps menjadi sesuatu kekuatan yang membangun, yang menyemangati, yang membawa kemajuan dalam berfikir. Dan jiwa korsa ada didalam kelompok yang militan, yang membela sesama, demi kebaikan bersama.
Jangan pernah malu untuk mengakui kekalahan, pun jangan pernah bangga saat memperoleh kemenangan. Kita adalah bangsa yang satu, bukan bangsa yang tercerai-berai. Sudah saatnya siapapun juga, dimanapun juga, yang merasa sebagai warga negara Indonesia, bagian dari bangsa ini, membulatkan tekat dan semangat untuk tetap bersatu.
Jangan pernah mau dipecah belah. Jangan pernah mau diadu domba. Tak perlu rekonsiliasi, sebab pemuda Indonesia tetap satu. Berbeda pandangan bukanlah sebuah perang! Berbeda pendapat adalah anugrah dari Allah.
Tak perlu ada tangisan yang berkepanjangan, tak perlu ada tawa yang berlebihan. Tak perlu ada kemarahan dan dendam yang tak berujung, tak perlu ada kesombongan yang memabukkan.
Mari kita sambut Presiden terpilih, dengan damai, demi kemajuan Indonesia. Presiden Indonesia Raya, bukan Presiden Partai, bukan Presiden Golongan, bukan Presiden Kelompok, tapi Presiden bagi Rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke!
Lepas semua ava yang jadi kebanggaan masing2 kelompok. Jadilah lagi kaskuser yang bersatu, yang menyatukan perbedaan diantara kita. Bahwasanya, kita adalah prajurit-prajurit yang tak kenal lelah, yang berjuang diatas kebenaran yang kita yakini, yang sama-sama berjuang demi Indonesia, demi Merah Putih, demi Bhinneka Tunggal Ika, demi Garuda Pancasila!


Seorang ksatria akan tegak berdiri dengan tetap membusungkan dadanya saat kekalahan nampak didepan mata. Seorang ksatria akan tetap merendah tanpa jumawa saat kemenangan diraih dalam genggaman. Seorang ksatria adalah pemimpin yang dapat melunakkan hati pasukannya yang masih meradang dan tidak menerima kekalahan. Seorang ksatria adalah pemimpin yang dapat meredam kegundahan pasukan dengan kata-kata yang menyejukkan. Ksatria adalah pembela kebenaran, sekalipun disekelilingnya penuh dengan tipu muslihat, penuh dengan bisikan-bisikan sesat, penuh dengan keangkaramurkaan. Ksatria akan tetap berjalan lurus demi kebenaran.
Seorang Ksatria adalah orang yang mampu mengendalikan esprit de corps menjadi sesuatu kekuatan yang membangun, yang menyemangati, yang membawa kemajuan dalam berfikir. Dan jiwa korsa ada didalam kelompok yang militan, yang membela sesama, demi kebaikan bersama.
Jangan pernah malu untuk mengakui kekalahan, pun jangan pernah bangga saat memperoleh kemenangan. Kita adalah bangsa yang satu, bukan bangsa yang tercerai-berai. Sudah saatnya siapapun juga, dimanapun juga, yang merasa sebagai warga negara Indonesia, bagian dari bangsa ini, membulatkan tekat dan semangat untuk tetap bersatu.
Jangan pernah mau dipecah belah. Jangan pernah mau diadu domba. Tak perlu rekonsiliasi, sebab pemuda Indonesia tetap satu. Berbeda pandangan bukanlah sebuah perang! Berbeda pendapat adalah anugrah dari Allah.
Tak perlu ada tangisan yang berkepanjangan, tak perlu ada tawa yang berlebihan. Tak perlu ada kemarahan dan dendam yang tak berujung, tak perlu ada kesombongan yang memabukkan.
Mari kita sambut Presiden terpilih, dengan damai, demi kemajuan Indonesia. Presiden Indonesia Raya, bukan Presiden Partai, bukan Presiden Golongan, bukan Presiden Kelompok, tapi Presiden bagi Rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke!
Lepas semua ava yang jadi kebanggaan masing2 kelompok. Jadilah lagi kaskuser yang bersatu, yang menyatukan perbedaan diantara kita. Bahwasanya, kita adalah prajurit-prajurit yang tak kenal lelah, yang berjuang diatas kebenaran yang kita yakini, yang sama-sama berjuang demi Indonesia, demi Merah Putih, demi Bhinneka Tunggal Ika, demi Garuda Pancasila!


0
1.8K
25
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan