Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid santai menanggapi pemecatan lembaganya dari Perhimpunan Lembaga Survei dan Opini (Persepi). Husin berniat bikin perhimpunan baru.
"Kita bikin asosiasi baru saja yang benar-benar jelas," kata Husin kepada detikcom, Kamis (17/7/2014).
Husin menyebut Persepi merupakan lembaga 'gelap', karena tidak terdaftar di notaris. Husin menggugat kapasitas Persepi dalam menaungi sejumlah lembaga survei.
"Orang lembaga Persepi ini lembaga gelap kok, lima tahun terakhir mereka tidak daftar notaris. Periode kedua Munas Persepi akhir tahun 2013 juga nggak ada notaris 'tu. Itu lembaga gelap, bagaimana mau menaungi kami?" tutur Husin.
Husin juga mensinyalir dewan etik Persepi berafiliasi ke salah satu kubu capres-cawapres. Karena unsur-unsur gelap itu, Husin memandang Persepi-lah yang harus diaudit.
"Bagaimana bisa yang seperti itu dikatakan kredibel? Persepi perlu diaudit dan dievaluasi," tandas Husin.
Persepi telah mengeluarkan Puskaptis dan JSI dari naungannya. Ini karena Puskaptis menolak hadir dalam audit yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Sementara, JSI dikeluarkan lantaran mengundurkan diri dari Persepi. Baik Puskaptis dan JSI disimpulkan Persepi tidak punya itikad baik, sehingga kedua lembaga itu dikeluarkan dari keanggotaan.
"Terakhir, Dewan Etik Persepi memutuskan JSI dan Puskaptis dikeluarkan dari keanggotaan Persepi," kata Ketua Dewan Etik Persepi Hari Wijayanto menggelar jumpa pers di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu (16/7).

http://m.detik.com/news/read/2014/07/17/105701/2639794/1562/dikeluarkan-persepi-puskaptis-kita-bikin-asosiasi-baru