Sisi humanis dunia kera dalam Dawn of the Planet of The Apes menyentuh perasaan manusia. Banyak penonton yang trenyuh menyaksikan hubungan kera dengan manusia dalam film itu.
Jika manusia bisa terharu, bagaimana dengan kera?
Ternyata mereka juga ekspresif terhadap film garapan sutradara Matt Reeves itu. Setidaknya begitulah yang dirasakan Vali dan Sugriwa, simpanse berusia dua tahun dari Myrtle Beach Safari, South Carolina.
Direktur Myrtle Beach Safari, Bhagavan Antle mengajak keduanya menonton Dawn of the Planet of the Apes di bioskop IMAX setempat. Dipangku, mereka menyaksikan kehidupan bangs*nya difilmkan.
Setiap adegan film menampilkan tokoh protagonis, mereka bertepuk tangan. Sebaliknya, saat tokoh antagonis yang muncul simpanse-simpanse itu menggeram, bahkan bisa menyalak tanda tak suka.
Menurut Antle, simpanse koleksinya terbiasa menonton film sehari-hari. Vali, yang lebih tua, bisa mengenali ekspresi tokoh antagonis dan protagonis. Film favoritnya adalah Lord of the Rings.
“Dia sangat cerdas, bisa mengikuti seluruh alur cerita film,” kata Antle. Kecerdasan Valid an Sugriwa tak sampai di situ. Sebelum masuk ruang teater, mereka bisa membeli popcorn dan minumannya sendiri.
“Mereka tahu harus menyerahkan uang untuk mendapat makanan dan minuman mereka,” ujar Antle. Ini bukan bioskop pertama mereka. Keduanya juga menonton film sebelumnya, Rise of the Planet of the Apes.
Kehadiran dua simpanse kecil di bioskop, tentu saja mendapat sorotan orang sekitar. Dari seribu penonton, ada yang menganggap itu lucu dan mengagumi keduanya. Namun, ada pula yang tidak suka.
“Mereka bertanya dengan jelas: ‘Kau yakin mereka menonton film ini? Apakah nantinya mereka tidak akan mencoba mengambil alih dunia?’ Mereka khawatir terjadi seperti di film,” Antle menjelaskan.
