Potensi sentra kerajinan di Kabupaten Magelang jika digarap dengan baik ternyata menjadi bisnis yang memiliki peluang sangat besar. Dilihat dari banyaknya kerajinan yang ada di Kabupaten Magelang khususnya daerah muntilan yang memiliki banyak sekali workshop di sepanjang jalan daerah ini. Berikut adalah beberapa potensi kerajinan yang jika dikelola dan didukung dengan baik maka akan menjadi sebuah bisnis yang bisa bermanfaat untuk semua orang.


Kerajinan Ukir dan Pahat Batu

Kerajinan batu model pahat dan ukir di Magelang sudah terkenal sejak dahulu. Selain memproduksi souvenir dalam bentuk patung para pengrajin di magelang juga membuat alat rumah tangga. Pengrajin didaerah Muntilan dan Salam, Magelang memamerkan berbagai hasil kerajinan dari batu yang dipajang disepanjang jalan utama Yogyakarta-Magelang.

Miniatur Candi

Pada dasarnya kerajinan miniatur candi masih masuk dalam kategori kerajinan Batu. Namun dibedakan saja karena proses penyelesaian atau finishingnya ternyata sangat berbeda dengan bentuk kerajinan batu lainnya. Kerajinan miniatur candi dari Magelang diberi detail dan gip sehingga lebih menarik dan tidak mudah rusak ketika terbentur atau jatuh.

Harga yang ditawarkan juga tergolong murah mengingat pengerjaannya yang rumit dan memakan waktu yang lumayan lama. Harganya berkisar mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 2.000.000 tergantung model dan ukurannya. Para pengrajin miniatur candi ini terkumpul di daerah Borobudur Magelang. Banyak warga di daerah ini yang sudah menekuni profesi sebagai pembuat miniatur candi hingga saat ini. Namun dengan dukungan yang kurang penuh dari pemerintah daerah, mau sampai kapan kerajinan ini bisa tetap lestari dan semakin maju?



Kerajinan Bambu

Jangan salah, kerajinan bambu asli Magelang ternyata sudah tersebar hingga ke berbagai kota seperti Cilacap, Yogyakarta dan Pangandaran. Kerajinan bambu sangat mudah ditemui didaerah-daerah wisata di Magelang seperti Candi Borobudur dan Can Mendut. Kerajinan bambu yang dihasilkan biasanya berbentuk tempat lampu, tempat koran, gelang, pernak-pernik hingga aksesories yang bentuknya sangat menarik.



Kerajinan Kerang

Meskipun Magelang tidak ada pantai sehingga menimbulkan pertanyaan dari mana asal bahan baku kerangnya? Jangan salah kerang-kerang yang dijadikan souvenir berasal dari daerah sekitar Magelang contohnya Purworeko. Yang unik disini, pengrajin kerang malah bukan berasal dari penduduk yang tinggal disekitar pantai lalu pindah ke Magelang, pengrajin kerajinan kerang magelang malah berasal dari pegunungan yang jauh dari pesisir pantai atau lebih tepatnya berasal dari Desa Sawangargo, Salaman, Kabupaten Magelang.

Meskipun Kabupaten Magelang tidak mempunyai pantai namun, di Kabupaten ini juga berkembang kerajinan yang berasal dari kerang. Biasanya bahan baku kerang didatangkan dari Purworejo dan Cilacap. Yang unik adalah para pengrajin kerajinan kerang ini tinggal di pegunungan yang jauh dari laut/pesisir. Pengrajin tersebut berada di Desa Sawangargo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Kerajinan Kaligrafi

Kerajinan kaligrafi dari Magelang menjadi semakin terkenal diberbagai daerah dengan semakin banyaknya pameran yang diikuti para pengrajin kaligrafi dari Magelang. Kaligrafi menjadi potensi kerajinan utama dari Magelang karena teknik pembuatannya tidak semua orang dapat melakukan. Dibutuhkan banyak kemampuan seni untuk membuat sebuah karya kaligrafi.

Untuk target pasarnya sendiri sangat luas terutama kalangan menengah keatas yang menyukai kaligragi sebagai hiasan dinding. Pemasaran kerajinan ini sudha meluas hingga keluar pulau seperti Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Untuk pasar lokalnya, saat ini banyak warga di Magelang yang menyukai kerajinan kaligrafi yang memiliki nilai yang cukup berharga. Kerajinan kaligrafi dari Magelang ternyata juga diekspor hingga luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.

Kerajinan Mainan Anak-Anak

Jika melewati daerah Secang atau jalan utama menuju Kota Semarang bisa terlihat jajaran mainan anak dari kayu dalam bentuk truk atau kuda-kudaan. Mainan ini sangat disukai anak-anak karena warnanya yang mencolok dan bentuknya yang mirip dengan aslinya. Namun saat ini belum banyak produsen mainan anak-anak dari bahan dasar kayu yang melakukan ekspansi hingga keluar daerah Magelang.