Piala Dunia 2014 adalah turnamen yang menakjubkan. Sejumlah gol cantik, rekor, kejutan, bintang, dan pertandingan menegangkan tersaji di Brasil selama sebulan terakhir. Puncaknya, Jerman menggondol gelar juara setelah menundukkan Argentina 1-0 melalui perpanjangan waktu di Estadio Maracana, Minggu (13/7). Ini merupakan gelar keempat setelah penantian panjang selama 24 tahun. Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Mario Gotze, Thomas Muller, dan Joachim Low adalah sebagian aktor penting dalam keberhasilan Die Nationalmannschaft. Selamat, Jerman!

Tanpa ampun, Jerman memberi pelajaran berharga bagi tuan rumah Brasil saat keduanya bertemu di babak semi-final Piala Dunia 2014, Kamis (9/7) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang digelar di Belo Horizonte tersebut, sang juara dunia lima kali itu dipaksa tunduk dengan skor telak 7-1 sebagaimana Miroslav Klose yang menahbiskan dirinya sebagai 'raja gol' di Piala Dunia.

Di laga tersebut, Klose berhasil mencetak golnya yang ke-16 di Piala Dunia untuk melewati capaian legenda Brasil, Ronaldo, dengan menjebol gawang Julio Cesar di menit ke-23. Sebelum lesakannya tersebut, Thomas Muller terlebih dahulu membuka keunggulan Tim Panser.

Malapetaka bagi tim Samba semakin terasa lantaran gol Klose itu memicu daya ledak yang lebih besar dari kubu Jerman. Hanya dalam rentang waktu enam menit setelah penggawa Lazio itu mencatatkan rekornya, pasukan Joachim Low berhasil mengemas tiga gol untuk menutup babak pertama dengan skor 5-0. Di babak kedua, sang tuan rumah praktis tak berkutik dan harus mengakhiri langkahnya di Piala Dunia karena tak mampu mengejar lawannya yang tampil begitu sempurna.

update


Kekalahan telak Brasil atas Jerman 7-1 pada laga semifinal Piala Dunia 2014 menang menjadi topik hangat seluruh kalangan. Tak terkecuali dari akun YouTube 442oons yang ikut memberikan sindiran atas rekor memalukan Selecao tersebut.

Akun yang sering menayangkan video-video sindiran topik hangat seputar Piala Dunia 2014 ini kembali mengeluarkan video sindiran. Pada episode kali ini 442oons menggarap video sindiran terhadap kehancuran Brasil di semifinal atas Jerman yang berakhir tragis dengan skor telak 7-1.

Berikut video sindiran Brasil versi kartun yang dilansir dari akun YouTube 442oons:

Belanda dibuat kesulitan saat menghadapi Kosta Rika di babak perempat-final Piala Dunia 2014. Bermaterikan pemain-pemain terbaik dari seluruh penjuru Eropa, tim arahan Louis van Gaal dipaksa bermain hingga melewati 120 menit dan adu penalti.

Dimotori oleh Arjen Robben yang sukses melakukan delapan dribel di sektor sayap dan playmaker Wesley Sneijder yang dua tendangannya mengenai mistar, jala Los Ticos terbilang aman di sepanjang pertandingan dengan bantuan kiper Keylor Navas.

Akan tetapi, satu menit sebelum babak tambahan waktu berakhir, pelatih Van Gaal melakukan pergantian krusial dengan menurunkan Tim Krul dan menarik keluar Jasper Cillessen. Ada pun, hasil dari strategi itu terbukti jitu lantaran sang kiper pengganti sukses menuntaskan misi dengan menepis tendangan Bryan Ruiz dan Michael Umana guna meloloskan negaranya ke semi-final!

Fans sepakbola dunia patut memuji Tim Howard. Penjaga gawang Amerika Serikat itu tampil hebat mempertahankan garis akhir pertahanan timnya kala diserbu pasukan Belgia pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Arena Fonte Nova, Salvador, Selasa (1/7). Sebanyak 15 penyelamatan dilakukan Howard, terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia, dari 39 lesatan tembakan yang diarahkan Eden Hazard dkk. Sayangnya, Howard takluk juga setelah Belgia memasukkan Romelu Lukaku pada babak perpanjangan waktu.

Inilah skema babak 16 besar Piala Dunia 2014 dilihat dari coretan khas kartun Goal Indonesia! Siapa favorit Anda dan apa final idaman Anda? Semua layak dinanti!

Portugal hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Amerika Serikat di pertandingan kedua Grup G Piala Dunia 2014, Senin (23/6) pagi WIB. Gol Silvestre Varela di masa injury time, memanfaatkan umpan matang Cristiano Ronaldo, membuyarkan kemenangan tim Paman Sam yang sudah di depan mata. AS harus menunda kepastian lolos ke babak 16 besar, sedangkan Portugal masih menjaga asa.

Kini, Portugal ada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin dan minus empat gol. Jerman memuncaki klasemen dengan empat poin dan tabungan empat gol, disusul AS dengan empat poin dan tabungan satu gol, dan Ghana dengan satu poin dan minus satu gol.

Di laga pemungkas, Portugal akan bertemu dengan Ghana. Di atas kertas, pasukan Paulo Bento itu difavoritkan bisa mengalahkan tim asal Afrika tersebut. Namun, menang pun tidak cukup. Pasalnya, mereka harus menunggu hasil pertemuan Jerman kontra AS di waktu bersamaan.

Jurgen Klinsmann akan bertemu dengan tim yang pernah diasuhnya. Hasil imbang saja sudah cukup buat AS. Jerman juga hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri lolos.

Jika ingin lolos, Portugal perlu berharap pertandingan kedua tim tersebut berakhir dengan kemenangan untuk Jerman dengan selisih gol cukup banyak. Tapi, bagaimana kalau Low dan Klinsmann "main mata" dengan hanya bermain seri demi menyingkirkan Portugal? Atau Jerman menang dengan skor tipis saja?

Jadi, nasib Portugal bergantung oleh tim-tim lain!

Sempat dianggap sebelah mata, kini publik dunia harus buka mata.

Siapa pun mungkin tak ada yang menyangka, tim pertama yang lolos dari Grup D Piala Dunia 2014 justru Kosta Rika. Ya, sebuah grup neraka berisikan tiga raksasa yang merupakan eks juara dunia: Uruguay, Italia, dan Inggris.

Setelah tak diduga-duga menghantam Uruguay 3-1 di laga pembuka pada pekan lalu, kini Kosta Rika melanjutkan kejutannya kepada Italia pada Sabtu (21/6) dini hari WIB di Arena Pernambuco, Recife. Adalah sundulan sang kapten Bryan Ruiz, dibantu dengan teknologi garis gawang, yang membuat sang jawara dunia empat kali itu harus bertekuk lutut.

Dengan demikian, Ticos resmi melangkah ke babak 16 besar untuk kali pertama sejak Piala Dunia 1990. Dengan ini pula, pasukan Jorge Luis Pinto secara tak langsung mengeliminasi Inggris, lawan terakhir mereka di babak grup. Bukan tak mungkin kejutan ini terus berlanjut di babak-babak selanjutnya.

Surprise, surprise! Neraka pun telah ditaklukkan oleh sang pembunuh kecil bernama Kosta Rika.

Apa kesamaan Belanda, Brasil, Swiss dan Cili? Keempatnya pernah mengalahkan Spanyol.

Brasil menundukkan Spanyol di final Piala Konfederasi 2013, sementara Swiss di laga pembuka Piala Dunia 2010.

Nah, Belanda dan Cili menjadi dua tim terakhir yang memaksa Spanyol bertekuk lutut. Dua-duanya memetik kemenangan di fase grup putaran final Piala Dunia 2014.

Itu berarti, tak ada kans lagi buat Spanyol melenggang ke fase gugur. Belanda dan Cili yang memastikan lolos ke 16 besar. Spanyol pun harus melakoni laga seremonial melawan Australia empat hari lagi, hanya untuk menentukan siapa yang akan menjadi penghuni dasar klasemen.

Pengalaman tragis untuk tim dengan label juara bertahan Piala Dunia. Adios, Espana!

Ada banyak hal menarik di laga Jerman kontra Portugal tadi malam. Bahkan bisa dikatakan ada deja vu jika melihat catatan sejarah yang ada.

Tadi malam, Thomas Muller membuat hat-trick untuk mengantar Jerman menang 4-0 atas Portugal. Itu berarti, dalam empat turnamen besar terakhir, sudah empat kali juga Portugal dipermalukan Jerman.

Fakta itulah yang kemudian menghantui Cristiano Ronaldo, sosok yang digadang bisa membawa Portugal keluar dari catatan buruk tersebut.

Yang pasti, Muller sudah menjawab ekspektasi publik Jerman, sementara Ronaldo belum.

Sejarah bagus negara tuan rumah di laga pembuka Piala Dunia berlanjut dengan kemenangan Brasil 3-1 atas Kroasia di Arena Corinthians tadi malam. Rekor mulanya seperti bakal tercoreng setelah Marcelo membelokkan bola ke gawang Julio Cesar dan menjadi pemain Brasil pertama yang membuat gol bunuh diri -- pertama pula kalinya pula gol bunuh diri membuka turnamen.

Namun sepasang anak muda berbakat, Neymar serta Oscar, memastikan kesalahan Marcelo tidak berakibat fatal sekaligus menyelamatkan muka Brasil. Neymar dua kali masuk papan skor, sementara Oscar membikin satu gol dan satu assist. Sayang, rengkuhan tiga angka buah kecemerlangan dua bintang belia harapan publik Samba agak ternoda oleh sejumlah keputusan kontroversial wasit Jepang, Yuichi Nishimura, yang banyak dituding sengaja merintangi jalan Kroasia menggebuk tuan rumah.

Semakin panjang saja daftar mereka yang absen di Piala Dunia 2014. Tak hanya pemain, para selebritis juga memutuskan untuk tak hadir di pesta sepakbola empat tahunan tersebut.

Yang paling menyita perhatian adalah absennya Jennifer Lopez. Bagaimana tidak, entertainer seksi Amerika Serikat malah tak ambil bagian di pesta pembukaan Piala Dunia 2014 di Sao Paulo.

J-Lo sedianya naik panggung jelang laga pembuka antara tuan rumah Brasil dan Kroasia untuk menyanyikan lagu resmi turnamen yang berjudul We Are One bersama Pitbull dan Claudia Leitte.

Tidak jelas alasan J-Lo absen. Isunya ada masalah produksi, juga sejumlah hal lainnya. Tapi yang pasti, pembukaan Piala Dunia 2014 mungkin sudah tak lagi menarik dan terasa hambar.

Walau harus menunggu cukup lama, mimpi penyerang 32 tahun ini akhirnya terwujud jua. Ia sempat gagal bergabung dengan The Reds ketika masih kecil, tapi itu tak membuatnya putus asa.

Di puncak karir, seiring menyajikan performa tajam khas veteran, dia mampu memikat Brendan Rodgers dan akhirnya meneken kontrak bersama laskar Anfield. Lambert resmi berseragam The Reds terhitung sejak kemarin (2/6).

Sementara itu rekannya di Southampton, Adam Lallana, juga diincar oleh Liverpool. Memang, belum ada kabar soal kesepakatan transfer yang telah tercapai. Namun, merapatnya Lambert diduga membuka jalan dan membuat Lallana ‘harap-harap cemas’.

Akankah Lallana menyusul Lambert ke Anfield?