Jakarta - Orangtua korban kasus kekerasan siswa SMA 3 Jakarta, Diana Dewi berharap kasus kematian anaknya, Afriand Caisary Alirhami (16), terus dikawal agar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

‎"Saya harap kasus ini tetap dikawal, oleh Kompolnas, media dan lainnya. Tadi kami sudah ketemu Kompolnas, sudah sampaikan apa yang kami rasa kandan harapkan," kata Diana Dewi di Polres Jakarta Selatan, Senin (14/7/2014).

Sementara itu, tiga anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mendatangi Polres Jakarta Selatan‎, M Nashir, Hamidah dan Edi Hasibuan mengatakan ingin melihat progres kasus kekerasan yang menyebabkan kematian siswa pada kegiatan alam bebas di Tangkuban Perahu beberapa waktu lalu tersebut.

"Kami datang untuk melihat progres kasus SMA 3, yang berakibat kematian siswa, ini penting untuk kami, sejauh mana tugas dilaksanakan dengan baik, kami udah ketemu penyidik dan reskim, sampai saat ini proses kepolisian sudah on the track, sesuai prosedur. Kami support untuk selesai pemberkasan," kata Hamidah.

Anggota Kompolnas lainnya, Edi Hasibuan mengatakan bahwa keluarga korban telah menyampaikan kepada mereka untuk mengawal kasus ini hingga ke pengadilan.

"Tadi sudah disampaikan apa yang mereka rasakan dan harapkan kepada kami untuk pengawalan kasus ini. Tugas kita semua saat ini adalah, mengawal kasus ini hingga pengadilan," katanya‎.


sumber :

http://news.detik.com/read/2014/07/1...k-saya?9922022

===========================================================

jangan sampe deh nihh kasus kayak anaknya sang pejabat yang nggak jelas putusannya itu