- Beranda
- Komunitas
- Surat Pembaca
surat terbuka untuk Prabowo Hatta


TS
M.Alif
surat terbuka untuk Prabowo Hatta
pemilu telah dilakukan tanggal 9 juli 2014,
hasilnya menurut quick count yang dilakukan oleh 12 lembaga survey; data 8 lembaga survey menunjukkan kemenangan kubu Jokowi-Jk sedangkan empat lainnya menyajikan data yg memenangkan prabowo-hatta.
http://news.bisnis.com/read/20140710...lembaga-survei
kalau kita lihat kredibilitas dan kiprah dari lembaga lembaga survey tersebut selama ini, jelas kita semua dapat memastikan hasil quick count mana yg lebih kredibel dan hasil quick count lembaga mana yang diragukan, tapi ironisnya kedua kubu langsung mendeklarasikan kemenangannya pada tanggal 9 juli 2014 berdasarkan hasil quick count keduabelas lembaga survey tersebut tanpa menunggu pnegumuman resmi KPU tanggal 22 juli 2014, deklarasi kemenangan tersebut diikuti saling tuding diantara kedua kubu, baik calon presidennya, tim sukses maupun pendukungnya. Kondisi ini tentu membuat kita miris dan membuat kita menerka-nerka, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi?
Apa yang terjadi, yg jelas tentulah ada indikasi ketidak jujuran, selain hasil quick count dari lembaga survey, kedua kubu seharusnyalah sudah memiliki data yang akurat jumlah suara yang diperolehnya secara nasional, karena kedua kubu memiliki saksi di semua TPS di seluruh indonesia, dan dengan kemajuan tehnologi komunikasi saat ini, hanya hitungan menit untuk mengumpulkan semua data hasil suara dari seluruh saksi di semua TPS, katakanlah dalam satu dua hari setelah tanggal 9 juli data belum terkumpul dan belum terekap, tapi setelah tiga hari, lima hari,seharusnyalah data yg akurat sudah terkumpul di kantor pusat kedua kubu capres. seharusnyalah sampai saat ini capres yg kalah sudah mengetahui kekalahannya, tapi apa yang terjadi? kedua kubu malah mengumumkan hasil real count yang mereka lakukan sesuai dengan hasil quick count dari lembaga survey yang mereka yakini dan yang memenangkan mereka, cukup miris dan cukup jelas ada ketidak jujuran dalam penyajian data quick count dan real count yang disajikan olah salah satu kubu, mana mungkin ada pemungutan suara yg diikuti dua pihak yang memenangkan kedua belah pihak?
Apa yang akan terjadi kalau kondisi ini terjadi sampai pengumuman KPU tanggal 22 juli 2014? bagaimana reaksi kubu capres yg sudah berkoar-koar memenangkan pemilu tapi ternyata kalah? siapkah mereka menerima kekalahan? bagaimana reaksi simpatisannya? bagaimana pula kalau kubu yang seharusnya menang ternyata diumumkan kalah oleh KPU, dimana kesalahan pengumuman itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor?
jawabannya tentu bukan sesuatu yg mengembirakan bagi kita pecinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya bukan perbaikan nasib bangsa yg kita harapkan dari suatu proses demokrasi, malah sebaliknya akan terjadi instabilitas, akan terjadi gejolah-gejolak dan mungkin juga menjurus kepada pergesekan-pergesekan dari berbagai komponen bangsa, bahkan mungkin saja terjadi kondisi yang terburuk, walaupun kita semua tentunya tidak mengharapkan itu terjadi, perang saudara
mencermati apa yang terjadi dan mereka-reka apa yang bisa terjadi, kita sebagai rakyat kecil yg biasanya hanya menjadi penonton dalam pentas perpolitikan nasional, tidaklah mempunyai kekuatan apa-apa yang bisa merubah kondisi itu, usaha yang bisa kita lakukan hanya doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga negara kesatuan republik indonesia ini diberikan pemimpin yang jujur dan amanah, semoga ketidak jujuran tidak akan menghambat munculnya pemimpin yang amanah, pemimpin yang akan membawa bangsa indonesia kepada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya,.....
selain berdoa, kita mungkin bisa berbuat sesuatu yang kelihatannya kecil tetapi mungkin akan mengugah para calon presiden kita, seperti yang sudah dilakukan para negarawan dan rekan-rekan kita di berbagai media terbuka, yaitu "surat terbuka untuk Pak Prabowo-Hatta". Pada kesempatan ini, saya, salah seorang rakyat indonesia juga akan menuliskan surat terbuka untuk Prabowo-Hatta, saya juga sangat mengharapkan para kaskuser juga berkenan membuat surat yang sama di trit ini, siapa tahu usaha kita yang sangat-sangat kecil ini bisa berkontribusi kepada perbaikan nasib bangsa, siapa tahu.....
Kepada Yth,
Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa,
Assalamualaikum Wr. Wb,
Teriring rasa syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam pada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW, pemimpin umat sejati.
Kalau melihat perjalanan karir Bapak berdua, jelaslah Bapak berdua adalah dua orang diantara beberapa orang putra terbaik bangsa ini,
berjuta rasa kagum timbul melihat perjalanan karir militer Bapak prabowo yang cemerlang, walaupun diakhir karir Bapak terdapat catatan yang kurang mengembirakan, tapi secuil catatan miring tersebut tidak akan menghapuskan kekaguman bangsa indonesia terhadap seorang taruna yang memiliki karir yang begitru cemerlang. Ketegasan sikap yg Bapak tunjukkan juga memberikan banyak harapan kepada kami dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang kami kira memerlukan seorang pemimpin yang tegas seperti Bapak.
Demikian juga Bapak Hatta Rajasa, melihat rekam jejak Bapak yang begitu cemerlang, dari seorang mahasiswa ITB, kemudian berkarir di swasta dan terjun ke politik dan pemerintahan. dari kepercayaan pemerintah dan partai yg diberikan kepada Bapak, jelaslah Bapak adalah salah satu putra terbaik bangsa.
Kami yakin, sebagai dua putra terbaik bangsa diantara putra terbaik lainnya, Bapak berdua telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, Bapak berdua selama ini telah menjalankan kepercayaan bangsa dan negara ini dengan amanah...
Kami yakin, sebagai negarawan yang akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah bangsa, Bapak berdua tidak akan mengunakan cara-cara yang tidak halal dan tidak diridhoi oleh Allah SWT dalam mencapai kemenangan...
Kami yakin Bapak berdua sebagai pemimpin yang akan dikenang oleh generasi-generasi berikutnya, akan siap untuk kalah maupun menang berdasarkan pemilu yang jujur......
Harapan kami, Bapak berdua tetap mempertahankan sikap pemimpin amanah,
pemimpin yang menjunjung tinggi kebenaran,
pemimpin yang menjunjung tinggi kejujuran.....
Wassalamu’alaikum wr.wb,
hormat saya,
M. Alif
hasilnya menurut quick count yang dilakukan oleh 12 lembaga survey; data 8 lembaga survey menunjukkan kemenangan kubu Jokowi-Jk sedangkan empat lainnya menyajikan data yg memenangkan prabowo-hatta.
http://news.bisnis.com/read/20140710...lembaga-survei
kalau kita lihat kredibilitas dan kiprah dari lembaga lembaga survey tersebut selama ini, jelas kita semua dapat memastikan hasil quick count mana yg lebih kredibel dan hasil quick count lembaga mana yang diragukan, tapi ironisnya kedua kubu langsung mendeklarasikan kemenangannya pada tanggal 9 juli 2014 berdasarkan hasil quick count keduabelas lembaga survey tersebut tanpa menunggu pnegumuman resmi KPU tanggal 22 juli 2014, deklarasi kemenangan tersebut diikuti saling tuding diantara kedua kubu, baik calon presidennya, tim sukses maupun pendukungnya. Kondisi ini tentu membuat kita miris dan membuat kita menerka-nerka, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi?
Apa yang terjadi, yg jelas tentulah ada indikasi ketidak jujuran, selain hasil quick count dari lembaga survey, kedua kubu seharusnyalah sudah memiliki data yang akurat jumlah suara yang diperolehnya secara nasional, karena kedua kubu memiliki saksi di semua TPS di seluruh indonesia, dan dengan kemajuan tehnologi komunikasi saat ini, hanya hitungan menit untuk mengumpulkan semua data hasil suara dari seluruh saksi di semua TPS, katakanlah dalam satu dua hari setelah tanggal 9 juli data belum terkumpul dan belum terekap, tapi setelah tiga hari, lima hari,seharusnyalah data yg akurat sudah terkumpul di kantor pusat kedua kubu capres. seharusnyalah sampai saat ini capres yg kalah sudah mengetahui kekalahannya, tapi apa yang terjadi? kedua kubu malah mengumumkan hasil real count yang mereka lakukan sesuai dengan hasil quick count dari lembaga survey yang mereka yakini dan yang memenangkan mereka, cukup miris dan cukup jelas ada ketidak jujuran dalam penyajian data quick count dan real count yang disajikan olah salah satu kubu, mana mungkin ada pemungutan suara yg diikuti dua pihak yang memenangkan kedua belah pihak?
Apa yang akan terjadi kalau kondisi ini terjadi sampai pengumuman KPU tanggal 22 juli 2014? bagaimana reaksi kubu capres yg sudah berkoar-koar memenangkan pemilu tapi ternyata kalah? siapkah mereka menerima kekalahan? bagaimana reaksi simpatisannya? bagaimana pula kalau kubu yang seharusnya menang ternyata diumumkan kalah oleh KPU, dimana kesalahan pengumuman itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor?
jawabannya tentu bukan sesuatu yg mengembirakan bagi kita pecinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya bukan perbaikan nasib bangsa yg kita harapkan dari suatu proses demokrasi, malah sebaliknya akan terjadi instabilitas, akan terjadi gejolah-gejolak dan mungkin juga menjurus kepada pergesekan-pergesekan dari berbagai komponen bangsa, bahkan mungkin saja terjadi kondisi yang terburuk, walaupun kita semua tentunya tidak mengharapkan itu terjadi, perang saudara
mencermati apa yang terjadi dan mereka-reka apa yang bisa terjadi, kita sebagai rakyat kecil yg biasanya hanya menjadi penonton dalam pentas perpolitikan nasional, tidaklah mempunyai kekuatan apa-apa yang bisa merubah kondisi itu, usaha yang bisa kita lakukan hanya doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga negara kesatuan republik indonesia ini diberikan pemimpin yang jujur dan amanah, semoga ketidak jujuran tidak akan menghambat munculnya pemimpin yang amanah, pemimpin yang akan membawa bangsa indonesia kepada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya,.....
selain berdoa, kita mungkin bisa berbuat sesuatu yang kelihatannya kecil tetapi mungkin akan mengugah para calon presiden kita, seperti yang sudah dilakukan para negarawan dan rekan-rekan kita di berbagai media terbuka, yaitu "surat terbuka untuk Pak Prabowo-Hatta". Pada kesempatan ini, saya, salah seorang rakyat indonesia juga akan menuliskan surat terbuka untuk Prabowo-Hatta, saya juga sangat mengharapkan para kaskuser juga berkenan membuat surat yang sama di trit ini, siapa tahu usaha kita yang sangat-sangat kecil ini bisa berkontribusi kepada perbaikan nasib bangsa, siapa tahu.....
Kepada Yth,
Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa,
Assalamualaikum Wr. Wb,
Teriring rasa syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam pada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW, pemimpin umat sejati.
Kalau melihat perjalanan karir Bapak berdua, jelaslah Bapak berdua adalah dua orang diantara beberapa orang putra terbaik bangsa ini,
berjuta rasa kagum timbul melihat perjalanan karir militer Bapak prabowo yang cemerlang, walaupun diakhir karir Bapak terdapat catatan yang kurang mengembirakan, tapi secuil catatan miring tersebut tidak akan menghapuskan kekaguman bangsa indonesia terhadap seorang taruna yang memiliki karir yang begitru cemerlang. Ketegasan sikap yg Bapak tunjukkan juga memberikan banyak harapan kepada kami dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang kami kira memerlukan seorang pemimpin yang tegas seperti Bapak.
Demikian juga Bapak Hatta Rajasa, melihat rekam jejak Bapak yang begitu cemerlang, dari seorang mahasiswa ITB, kemudian berkarir di swasta dan terjun ke politik dan pemerintahan. dari kepercayaan pemerintah dan partai yg diberikan kepada Bapak, jelaslah Bapak adalah salah satu putra terbaik bangsa.
Kami yakin, sebagai dua putra terbaik bangsa diantara putra terbaik lainnya, Bapak berdua telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, Bapak berdua selama ini telah menjalankan kepercayaan bangsa dan negara ini dengan amanah...
Kami yakin, sebagai negarawan yang akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah bangsa, Bapak berdua tidak akan mengunakan cara-cara yang tidak halal dan tidak diridhoi oleh Allah SWT dalam mencapai kemenangan...
Kami yakin Bapak berdua sebagai pemimpin yang akan dikenang oleh generasi-generasi berikutnya, akan siap untuk kalah maupun menang berdasarkan pemilu yang jujur......
Harapan kami, Bapak berdua tetap mempertahankan sikap pemimpin amanah,
pemimpin yang menjunjung tinggi kebenaran,
pemimpin yang menjunjung tinggi kejujuran.....
Wassalamu’alaikum wr.wb,
hormat saya,
M. Alif
Diubah oleh M.Alif 14-07-2014 11:03
0
3.4K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan