- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[HOT] Vivanus Tobat


TS
klonang.kloneng
[HOT] Vivanus Tobat
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta, menggelar
pemilihan umum presiden (pilpres)
ulang di tiga Tempat Pemungutan
Suara (TPS) di Desa Ngestiharjo,
Kecamatan, Kasihan, Bantul. Tiga TPS
itu adalah TPS 53, 56, dan 3.
"Pilpres ulang di tiga TPS Bantul ini
merupakan keputusan KPU setelah
menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu
adanya temuan saksi dalam proses
rekapitulasi tingkat PPS, adanya
kesalahan dalam penyelenggaraan
pilpres serentak 9 Juli lalu," kata Ketua
KPU Bantul, Moh Johan Komara, Minggu,
13 Juli 2014.
Dari hasil pemilu ulang itu, suara capres
dan cawapres nomor urut dua, Joko
Widodo-Jusuf Kalla, unggul dari capres
dan cawapres nomor urut satu, Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa. Di TPS 56,
Dusun Sonopakis, Desa Ngestiharjo,
Jokow Widodo-Jusuf Kalla meraih 246
suara. Sementara Prabowo-Hatta 87
suara.
Kemudian di TPS 53, Prabowo-Hatta
hanya meraih 93 suara. Kalah dari
pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang
mengantongi 185 suara.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga
meraih kemenangan di TPS 3,
Ngestiharjo. Meski tingkat kehadiran
pemilih di TPS ini rendah, namun
pasangan tersebut mampu
mendominasi dengan 153 suara. Jauh
di atas perolehan suara Prabowo-Hatta
sebesar 39.
Johan yang hadir menyaksikan pilpres
ulang di TPS 56 mengatakan,
pelaksanaan pipres ulang berjalan tertib
dan lancar. Jumlah pemilih di dua TPS
cukup bagus kendati untuk satu TPS
kurang maksimal sampai batas waktu
TPS ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, komisioner KPU DIY, Nur
Huri Mustofa, membenarkan pilpres
ulang dalam rangka menindaklanjuti
adanya kesalahan akibat kurang
pahamnya petugas. Menurutnya,
petugas tersebut kurang paham soal
pemilih yang menggunakan KTP luar
daerah, namun tidak disertai dengan
surat keterangan domisili dari desa
setempat.
Seusai peraturan, ujarnya, pemilih yang
menggunakan KTP luar daerah harus
disertai surat keterangan domisili desa
atau formulir A5. “Dan ini ditemukan
totalnya lumayan banyak di tiga TPS
Ngestiharjo. Sebagian adalah
mahasiswa dari luar daerah,” ujarnya.
(one)
Sumur: http://goo.gl/OASNHw
(KPU) Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta, menggelar
pemilihan umum presiden (pilpres)
ulang di tiga Tempat Pemungutan
Suara (TPS) di Desa Ngestiharjo,
Kecamatan, Kasihan, Bantul. Tiga TPS
itu adalah TPS 53, 56, dan 3.
"Pilpres ulang di tiga TPS Bantul ini
merupakan keputusan KPU setelah
menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu
adanya temuan saksi dalam proses
rekapitulasi tingkat PPS, adanya
kesalahan dalam penyelenggaraan
pilpres serentak 9 Juli lalu," kata Ketua
KPU Bantul, Moh Johan Komara, Minggu,
13 Juli 2014.
Dari hasil pemilu ulang itu, suara capres
dan cawapres nomor urut dua, Joko
Widodo-Jusuf Kalla, unggul dari capres
dan cawapres nomor urut satu, Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa. Di TPS 56,
Dusun Sonopakis, Desa Ngestiharjo,
Jokow Widodo-Jusuf Kalla meraih 246
suara. Sementara Prabowo-Hatta 87
suara.
Kemudian di TPS 53, Prabowo-Hatta
hanya meraih 93 suara. Kalah dari
pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang
mengantongi 185 suara.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga
meraih kemenangan di TPS 3,
Ngestiharjo. Meski tingkat kehadiran
pemilih di TPS ini rendah, namun
pasangan tersebut mampu
mendominasi dengan 153 suara. Jauh
di atas perolehan suara Prabowo-Hatta
sebesar 39.
Johan yang hadir menyaksikan pilpres
ulang di TPS 56 mengatakan,
pelaksanaan pipres ulang berjalan tertib
dan lancar. Jumlah pemilih di dua TPS
cukup bagus kendati untuk satu TPS
kurang maksimal sampai batas waktu
TPS ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, komisioner KPU DIY, Nur
Huri Mustofa, membenarkan pilpres
ulang dalam rangka menindaklanjuti
adanya kesalahan akibat kurang
pahamnya petugas. Menurutnya,
petugas tersebut kurang paham soal
pemilih yang menggunakan KTP luar
daerah, namun tidak disertai dengan
surat keterangan domisili dari desa
setempat.
Seusai peraturan, ujarnya, pemilih yang
menggunakan KTP luar daerah harus
disertai surat keterangan domisili desa
atau formulir A5. “Dan ini ditemukan
totalnya lumayan banyak di tiga TPS
Ngestiharjo. Sebagian adalah
mahasiswa dari luar daerah,” ujarnya.
(one)
Sumur: http://goo.gl/OASNHw
0
1K
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan