comANDREAvatar border
TS
comANDRE
[surat terbuka lagi] Surat Untuk Pak Bowo
Pak Prabowo yang baik,

Sebagai prajurit sejati, anda tentu senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribada. Anda bahkan rela berkorban jiwa dan raga jika bangsa dan negara memerlukannya. Hal itu, sebagai prajurit yang bersendikan Sapta Marga, pasti telah anda lakukan berkali-kali. Meski tanpa pujian dan penghargaan yang tinggi.

Kini, kesempatan untuk membuktikan kecintaan anda pada bangsa dan negara terbuka sekali lagi. Saya mohon anda berlapang dada menerima hasil quick count Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan RRI, untuk menunjukkan —sekali lagi, betapa keutuhan bangsa dan negara Indonesia adalah yang utama untuk anda. Saya percaya, masih ada patriot yang berjiwa besar dalam sanubari anda.


Dian Ina Mahendra, anak kolong


http://suratuntukpakbowo.tumblr.com



========



Yang terhormat Bapak Prabowo Subianto.

Bapak mungkin tidak mengenal saya, tapi saya cukup yakin banyak di tim bapak yang kenal saya.
Saya cukup lama ada di seberang bapak. Bahkan memang saya lebih dulu kenal bapak daripada saya kenal Jokowi.
Sejak tahun 98, nama Bapak sudah masuk dalam referensi saya. Harus saya akui, tidak dalam pencahayaan yang baik.

Namun saya, punya prinsip yang saya pegang teguh: Mencoba memahami sebelum membenci.

Saya terbiasa untuk tidak membenci sebelum saya mencoba memahami dengan menelaah dulu lebih dalam & biasanya setelah saya mencoba memahami, saya tidak jadi membenci.

Itulah mengapa, saya tidak membenci bapak. Saya adalah lawan anda, bisa jadi saya adalah salah satu lawan anda yang paling keras, tapi lawan bukanlah musuh.
Ini mungkin prinsip yang sulit dipahami dari orang yang latar belakangnya militer, tapi kalau anda suka olahraga seperti saya, prinsip ini sungguh masuk di akal.

Saya paham alasan dibalik tindakan bapak. Saya paham motivasi bapak. Saya paham emosi bapak bahkan dalam banyak kesempatan. Ayah saya emosional dan suka menggampar orang juga. Tapi beliau tetap Ayah saya & saya selamanya menyayanginya.
Orang seperti anda Pak Prabowo, tidaklah asing bagi saya. Saya hidup dengan orang seperti itu seumur hidup.

Di akhir hidupnya, Ayah saya sudah melunak walau saya masih merasa beliau sulit menerima kesalahan yang pernah diperbuat & berdampak buruk kepada saya & kakak-adik saya. Kalau ada satu hal dari beliau yang merupakah kekuatan, adalah kegigihan. Di sisi yang lain, gigih terhadap hal hal yang salah jadinya keras kepala.
Namun walau sulit untuk beliau mengakui kesalahan, sikap beliau tetap berubah. Beliau memutuskan untuk mengambil tindakan yg benar. Hidup bersama beliau menyenangkan, tenang & penuh canda tawa hingga akhir usia beliau.
Ketika beliau meninggal, saya menangis karena teramat merindukannya. Orang yang sama, dulu saya acuhkan, saya hindari karena malas harus berurusan dengan beliau. Malas kena bentak.

Pak Prabowo, anda saat ini ada di penghujung perjalanan. Sesaat lagi, kerja keras anda bersama seluruh tim akan bertemu dengan takdir.

Apapun hasilnya, saya berharap anda menerima dengan baik & hati terbuka.

Saya tahu banyak orang berkata banyak hal buruk tentang anda, tapi mungkin ucapan almarhum Ayah saya di akhir usianya bisa jadi pegangan anda


"Reputasi seseorang tidak bergantung kepada apa yang orang katakan, tapi reaksi kamu kepada apa yang orang itu katakan"

Pandji Pragiwaksono
Diubah oleh comANDRE 13-07-2014 10:12
0
2K
31
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan