edisunarso7Avatar border
TS
edisunarso7
(MEMUAKAN) pilpres 2014 balik kezaman primitif, quick count sdh tdk dipercaya???HADEH
Merdeka.com - Ketua Badan Pengawas Lembaga Penelitian Pendidikan Penerapan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim angkat bicara soal adanya dua 'kelompok' lembaga survei yang melaksanakan quick count dengan hasil yang berbeda.


Menurut dia, dalam sejarah dua pilpres sebelumnya, 2004 dan 2009 tidak pernah ada perbedaan hasil antara quick count dan real count KPU di luar batas kesalahan (margin of error)

"Jadi kalau angka KPU 2014 berbeda dengan hasil quick count, maka hasil KPU layak dipertanyakan. Memang yang resmi KPU, tapi pengalaman saya di masa Orde Baru, yang resmi belum tentu benar," kata Rustam lewat pernyataan di laman Facebook-nya, kemarin.

Rustam menegaskan, dalam sejarah Pilpres 2004 dan 2009 tidak ada perbedaan mencolok hasil antara lembaga-lembaga survei. "Jadi kalau ada perbedaan 2 kelompok lembaga survei harus dicari mana yang benar mana yang salah. Karena tidak mungkin dua-duanya benar," ujar Rustam.

Peneliti senior itu mengambil kesimpulan berdasarkan fakta sejarah bahwa LP3ES yang pernah dipimpinnya adalah lembaga yang mengintrodusir pertama kalinya quick count dalam Pilpres 2004 yang berlangsung dua putaran.

"Dan saya adalah orang yang pertama kali mempresentasikannya di Hotel Borobudur tanggal 6 Juli 2004," kata Rustam.

Ketika itu, tutur Rustam, Pilpres 2004 berlangsung dua putaran yang akhirnya memenangkan SBY-JK melawan Megawati-Hasyim Muzadi. "Dalam 2 kali quick count itu hasil LP3ES hampir tidak berbeda sama sekali dengan hasil KPU," ujar dia.

Fakta kedua, lanjut Rustam, dalam Pilpres 2009, selain LP3ES ada lembaga survei lain seperti Lingkaran Survei Indonesia, Lembaga Survei Indonesia dan Cyrus.

"Ternyata lembaga-lembaga survei itu menghasilkan quick count yang tidak berbeda yang memenangkan SBY-Boediono dalam 1 putaran," ujar dia.

Seperti diketahui, hasil quick count dua kelompok lembaga survei menunjukkan hasilnya yang sangat berbeda. Mayoritas atau 8 lembaga survei yang selama ini dikenal kredibel memenangkan Jokowi-JK, sementara 4 lembaga survei yang ditayangkan tvOne dan MNC Grup mengunggulkan Prabowo-Hatta.

http://www.merdeka.com/politik/hasil...rnah-beda.html
0
3.4K
55
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan