- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mana yang Ente Pilih, Hidup Bahagia Atau Hidup Bermakna?


TS
izi123
Mana yang Ente Pilih, Hidup Bahagia Atau Hidup Bermakna?
Quote:
Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan Menyebut Nama ALLAH yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Dengan Menyebut Nama ALLAH yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Quote:



Quote:



Quote:

Quote:
Pernah gak agan bertanya, apa yang membuat agan bisa menjalani kehidupan yang lebih baik?
Apakah agan lebih memilih hidup bahagia, ataukah hidup yang penuh makna
Lalu sebenarnya apa beda keduanya? Kalau memang keduanya bisa membuat hidup kita lebih baik, lantas untuk apa kita pusing membedakannya?
Di Thread ini TS akan kasih tau bedanya antara hidup bahagia dengan hidup Penuh Makna
Mungkin bisa cukup membantu agan untuk menentukan kehidupan dan kebahagiaan seperti apa yang ingin agan cari nanti
Nyok langsung aja , Check This Out !! 



Di Thread ini TS akan kasih tau bedanya antara hidup bahagia dengan hidup Penuh Makna




Quote:



Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Baru-baru ini, beberapa peneliti telah mencoba menggali perbedaan antara hidup bahagia dan hidup yang bermakna. Di antara dua pilihan itu, manakah yang bisa membantu manusia menjadi lebih baik?
Jika seorang aktivis HAM dipenjara berpuluh-puluh tahun karena perjuangannya, apakah dia bahagia? Sebaliknya, apabila ada seseorang yang setiap malam lebur dalam serunya pesta dari satu tempat ke tempat lain, apakah hidupnya bermakna?

Jika seorang aktivis HAM dipenjara berpuluh-puluh tahun karena perjuangannya, apakah dia bahagia? Sebaliknya, apabila ada seseorang yang setiap malam lebur dalam serunya pesta dari satu tempat ke tempat lain, apakah hidupnya bermakna?

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Menurut Roy Baumeister, profesor Psikologi dari Florida State University Amerika, terdapat beberapa perbedaan antara hidup bahagia dan hidup bermakna. Braumeister dan tim penelitinya melakukan survey terhadap 397 orang dewasa, untuk mencari hubungan antara tingkat kebahagiaan, makna dan tujuan, serta beberapa aspek dari hidup mereka, seperti perilaku, suasana hati, hubungan romantis, kesehatan, pekerjaan, dan kreativitas
Para peneliti mengidentifikasi 5 perbedaan besar antara hidup bahagia dan hidup bermakna:

Para peneliti mengidentifikasi 5 perbedaan besar antara hidup bahagia dan hidup bermakna:
Quote:
- Orang yang bahagia akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka, tetapi itu tidak terkait dengan usaha meraih hidup yang bermakna. Kesehatan, kekayaan, dan kemudahan dalam hidup adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebahagiaan, tetapi tidak dengan hidup bermakna.
- Hidup bahagia melibatkan hal-hal yang terfokus pada masa sekarang, sedangkan hidup bermakna melibatkan hal pada masa lalu, masa kini, masa depan, dan segala keterkaitan di antara ketiganya.
- Hidup bermakna dapat diraih dengan memberi sesuatu kepada orang lain, dan hidup bahagia datang karena seseorang memberikan kita sesuatu.
- Hidup bermakna melibatkan perasaan tertekan dan tantangan. Tingkat ketakutan, stres dan kecemasan terkait dengan seberapa bermakna-nya hidup.
- Ekspresi diri merupakan hal penting dalam hidup bermakna, tetapi tidak dalam hidup bahagia Melakukan sesuatu untuk mengekspresikan diri dan menjaga sepenuhnya identitas diri serta budaya terkait pada hidup bermakna, tetapi tidak pada hidup bahagia. Contohnya, berusaha menjadi seseorang yang bijaksana atau kreatif akan membantu meraih hidup yang bermakna, bukan bahagia.

Quote:



Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Penelitian lain yang dilakukan Braumeister menunjukkan bahwa hubungan keluarga (parenting) lebih berkaitan kepada hidup bermakna daripada bahagia
Asumsi ini didukung oleh peneliti lain, yaitu Robin Simon dari Universitas Wake Forest, yang meneliti tingkat kebahagiaan di antara 1400 orang dewasa dan menemukan hasil bahwa orang tua yang memiliki anak pada umumnya memiliki emosi positif yang rendah dan emosi negatif yang tinggi


Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Tetapi Sonja Lyumbormirsky, seorang peneliti kebahagiaan dari Universitas California, baru-baru ini juga melakukan sebuah penelitian dengan cara yang lebih global, dengan cara menilai kebahagiaan orang tua secara keseluruhan dan kepuasan hidup mereka dengan melibatkan kegiatan harian mereka
Hasilnya menunjukkan bahwa orang tua pada umumnya lebih merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup mereka dibandingkan orang yang tidak memiliki anak;matabelo:
Lyubomirsky mengatakan,” Menjadi orang tua membawamu pada hal-hal yang baik, seperti: memberikan makna dalam hidup, adanya tujuan yang harus dicapai, dan ini akan membuatmu merasa semakin terhubung di dalamnya. Arti kebahagiaan yang sebenarnya tak bisa lepas dari makna.”

Hasilnya menunjukkan bahwa orang tua pada umumnya lebih merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup mereka dibandingkan orang yang tidak memiliki anak;matabelo:
Lyubomirsky mengatakan,” Menjadi orang tua membawamu pada hal-hal yang baik, seperti: memberikan makna dalam hidup, adanya tujuan yang harus dicapai, dan ini akan membuatmu merasa semakin terhubung di dalamnya. Arti kebahagiaan yang sebenarnya tak bisa lepas dari makna.”

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Lyubomirsky menganggap bahwa para peneliti yang mencoba untuk memisahkan pemaknaan dan kebahagiaan adalah sesuatu yang salah, karena “Makna”dan “Bahagia” adalah dua hal yang saling terjalin dan tak terpisahkan
“Ketika kamu merasa bahagia, dan kamu melupakan “makna” sebagai bagian dari “kebahagiaan”, itu bukanlah sebuah kebahagiaan yang sebenarnya”, imbuhnya



Quote:



Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Braumeister percaya bahwa tujuan membedakan “makna”dan “kebahagiaan” adalah mendorong banyak orang untuk mencari tau tujuan hidupnya
“Memiliki kehidupan yang bermakna dapat membuat seseorang menjadi orang yang bahagia, dan menjadi orang yang bahagia juga berkontribusi untuk menemukan kehidupan yang lebih bermakna,” ungkapnya

“Memiliki kehidupan yang bermakna dapat membuat seseorang menjadi orang yang bahagia, dan menjadi orang yang bahagia juga berkontribusi untuk menemukan kehidupan yang lebih bermakna,” ungkapnya

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
“Tapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jika seseorang berniat hanya mencari kesenangan sementara, orang itu kemungkinan besar berada di jalan yang salah. Selama berabad-abad, kearifan tradisional telah menyarankan bahwa mencari kesenangan untuk kepentingan sendiri tidak akan membuatmu benar-benar bahagia dalam jangka yang panjang,”imbuhnya lagi 
Pada kenyataannya, mencari kebahagiaan tanpa memedulikan makna hanya akan membuat kita stres, jengkel dan tidak tenang. Sebaliknya, ketika kita bercita-cita memiliki kehidupan yang lebih baik, hal-hal yang bermakna, seperti menjalin hubungan, sikap altruis, dan ekspresi diri, akan sulit dipertahankan tanpa perasaan bahagia

Pada kenyataannya, mencari kebahagiaan tanpa memedulikan makna hanya akan membuat kita stres, jengkel dan tidak tenang. Sebaliknya, ketika kita bercita-cita memiliki kehidupan yang lebih baik, hal-hal yang bermakna, seperti menjalin hubungan, sikap altruis, dan ekspresi diri, akan sulit dipertahankan tanpa perasaan bahagia

Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
Menurut Braumeister, untuk bisa menemukan sebuah kesenangan dan kebahagiaan dalam jangka waktu yang panjang, cobalah bekerja pada hal yang memiliki tujuan dalam jangka panjang
Lakukan hal-hal yang baik dalam masyarakat demi alasan moral dan sebuah pencapaian
: Ciptakan makna dalam konteks yang lebih luas. Jangan melulu terpaku pada “makna hidup” menurut orang tua atau budaya
Inilah cara menemukan tujuan dari apa yang sudah kita lakukan





Quote:
Semakin tumbuh dewasa seseorang, orientasinya terhadap kebahagiaan juga akan bergeser
Satu yang pasti, kebahagiaan nggak hanya sekedar rasa senang, tetapi juga melibatkan usaha untuk pencarian makna. Nah, gimana gan? Setelah baca thread ini, kebahagiaan seperti apa yang sekarang ingin agan cari?



Quote:
0
8.8K
Kutip
135
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan