- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
tragisnya hidup ane, mohon bantuan


TS
chiang75
tragisnya hidup ane, mohon bantuan
kisah ini adalah kisah nyata ane, mungkin terlihat mirip sinetron murahan yang ada di televisi, dimana janji manis selalu berakhir dengan kesulitan dan kesuliatan lagi, jarang yang berakhir happy ending, jujur saja, ane sendiri nggak tau, apakah kisah perjalanan hidup ini akan berakhir happy ending atau tidak, tapi ane akan berusaha tuk memberikan happy ending, krn ini adalah hidup perjalan ane dan keluarga ane sendiri.
ane nggak minta duit, krn ane bukan pengemis, ane butuh dukungan doa
awal kisah ini dimulai pada tahun 96, dimana ane diminta untuk menjadi sales alat alat olah raga untuk daerah seluruh sulawesi selatan, yang memintanya adalah teman bokap ane sendiri, yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri dan akhirnya menjadi saudara angkat bokap ane, dimana ane mendapatkan gaji sebesar 600.000,. yang diwaktu itu udah termasuk cukup besar, dgn jam kerja hanya 12 hari. anelah yang merintis jalannya usaha tsb, krn sang teman bokap ane(kita sebut saja namanya RD) nggak pny pengalaman sama sekali dalam usaha ini, begitu pula ane, jadi sewaktu jalan ke daerah, ane sikat saja semua toko dan warung yang ada, paling nggak, barangnya bisa ada yang laku, setelah 6 bulan, ane bosan dan berhenti, krn tantangan tidak ada, dan RD lbh mempercayai supir mobil daripada ane, apapun kata ane, selalu dianggap angin lalu, dan lbh mempercayai ucapan supir yang sama sekali masa bodoh dan bermain judi saja saat malam hari di penginapan. Selepas ane, adik ane yang menggantikan ane menjadi sales, dan hanya dalam tempo 6 bulan, dia berhasil membesarkan RD, krn sopir diganti, sedangkan pd waktu ane minta diganti sopir, bos cuek bebek saja, heran ane.
hanya dalam tempo 2 tahun, RD menjadi salah satu suplayer olah raga yang terbesar dimakassar, mengalahkan toko2 yang telah puluhan tahun yang ada dimakassar, semua itu krn anjuran bokap ane. sewaktu bokap ane menjual rumah semata wayangnya, untuk menambah modal usaha,, RD meminta pinjaman sebagian besar uang bokap ane, untuk menambah jumlah uangnya yang kurang untuk membeli sebuah rumah, yang dimana rumah itu untuk tempat tinggal kami, dan bokap menyerahkan uang itu, tanpa hitam diatas putih, krn bokap sangat mempercayai RD.
Thn 2006 ane menikah, masih tinggal dirumah yang dibeli oleh RD dan bokap scr patungan ini, bini ane kerja, dan akhirnya pindah ke bosnya yang lama krn dipanggil kembali, setelah dulu dipecat, oh ia, kantor tempat bini ane kerja dulu, adalah milik bersama antara (namanya kita samarkan saja) JONI dan HENDRIKUS, bini ane dipecat oleh bininya si Hendrikus, jadi bini ane pindah ke tempat kerja yang lain, tidak lama berselang, akhirnya Joni dan Hendrikus berpisah, ini krn si henrikus yang berambisi menguasai kantor, sedangkan si Joni di back up oleh BIG BOS dari surabaya, oh ia, kantor ini adalah kantor cabang, dimana pusatnya ada diSurabaya, setelah pecah, si Joni diberi kepercayaan untuk membuka kantor baru, membawahi 7 divisi, beberapa divisinya adalah book corner, property, saham, outsoursing dan pelatihan perencanaan keuangan, jg MLM berbasiskan produk madu. Istri ane dipanggil kembali, untuk memegang kembukuan dan keuangan, dikantor baru ini, bisa dikatakan posisi bini ane adalah orang nomor 2, krn memang bini ane sangat bisa dipercaya, dan nggak pernah salah mengelola masalah keuangan. sejak bekerja disana tahun 2007 hingga tahun kemarin, gaji bini ane nggak lebih dari 2,7 jt, angka yang rendah, dimana sudah7 thn bekerja, tp its ok, krn bini ane menyukai suasananya. Disaat Joni ikut terjun mengawasi bisnis property dan merasakan keuntungannya, terjadi perubahan drastis, dimana segala urusan kantor sudah tidak diurusnya lagi, pembagian komisi antara agen dan kantor pun, menjadi urusan dia, wajar saja, toh dia kacab area makassar, tp bukan sibuk mengatur agen, malah sibuk menilap uang yang seharusnya menjadi milik kantor, Joni ini, selain menjadi kacab makassar, jg membuka usaha sendiri, kalo menurut perhitungan ane, ada 3 kali dia membuka usaha dgn join ke temannya dan 3 kali pula hancur total, sehingga dia terpaksa menjual rumahnya, dan akhirnya ngontrak, dan Joni ini sangat dipercaya oleh Presdir Surabaya, apapun katanya, ditelan mentah2 oleh Presdir, tanpa konfirmasi lagi dgn yang lainnya.
Kejadian Joni menilap uang kantor tertangkap oleh bini ane, dimana uang yang seharusnya disetorkan ke surabaya, harus masuk kerekeningnya terlebih dahulu, kemudian dia yang transfer masuk ke rekening kantor, begitu pula seluruh laporan keuangan masalah properti, tidak blh langsung dikirim kesurabaya, tp melalui dia dulu, baru diantarkan olehnya ke Surabaya pada waktu meeting semester kerja. bahkan kepala bagian property kadang kesal, seluruh laporan keuangan yang sudah dibuatnya diedit oleh joni, dan kabag property dilarang bicara masalah keuangan dan laporan selama meeting disurabaya, yang harus dilakukannya hanya mengatakan "sudah saya berikan scr tertulis kepada bapak Joni!" jadi seluruh pegawai tidak bisa ngomong, dan tidak dipercaya oleh krn semua omongan joni sangat dipercaya oleh big boss. bahkan bini ane saja yang ikut dalam property uang komisi yang menjadi milik kantor, yang seharusnya disetor kesurabaya di makan jg oleh joni, hingga bini ane nangis, dia nggak rela uang yang seharusnya masuk ke kantor, akhirnya masuk kerekening si joni, ane bujuk bini ane dan akhirnya dia tenang jg, walau sebenarnya nggak rela, oh ia, sewaktu anak ke4 ane lahir, biaya rumah sakit ditanggung oleh joni, total biayanya adalah 3 jutaan, tapi uang bini ane yang ditilep total keseluruhannya adalah kisaran 60 jt, hebat khan?
Tahun kemarin, bini ane ditawari oleh Joni untuk buka usaha di salah satu daerah bagian selatan makassar, ane menolak, krn ane sudah tau cara main si joni, hanya saja, ane harus mengakui kehebatan si joni dalam mencuci otak bini ane, sampe2 ane dan bini ane sempat bersitegang beberapa hari, emang kata2nya sangat menarik dan masuk akal, "kesempatan tidak akan datang 2 kali, kalo kau tidak ambil sekarang, dia tidak mungkin akan datang kembali!" si joni menawarkan tempat tinggal dan modal usaha, jujur saja, ane malas dan bosan dijadikan leader oleh org lain, tapi bini ane sangat berambisi krn setiap hari, joni menceramahi bini ane dan sekaligus memprovokasi, agar bini ane mau, dan akhirnya ane terpaksa menuruti kemauan bini ane, seminggu sebelum ane dan bini ane pindah ke selatan kota, bini ane transaksi property, dan bini ane meminta kebijaksanaan untuk tidak menyetorkan pembagian komisi, krn bth cadangan keuangan yang kuat untuk bisa mandiri di daerah yang baru, dan tdk ramai, pertamanya, si joni setuju, tapi terakhir dia meminta disetorkan saja, katanya nggak enak yang lain sudah tahu, tapi kemudian ternyata uang itu masuk ke kantongpribadinya lagi, dan bini ane mendapatinya, krn laporan kesby berbeda lagi, bini ane benar2 sangat kecewa, tp ane berusaha menghiburnya, dan akhirnya dia pun mengikhlaskannya. akhirnya kami pindah ke rumah joni diselatan kota, dan merintis usaha tersebut mulai dari nol, oh ia, usaha ini adalah penjualan baja ringan dan besi.
Joni berkata, bahwa JN(nama bini ane) aku anggak kau saudara, nggak mungkin aku hanya liat kau kalo kau susah disana nanti, kau itu aku anggap adik, kalo ada masalah, kasih tau saya, akan saya bantu kau, krn bini ane orgnya pemaaf dan cepat melupakan masalah, bini ane sangat senang, dan semakin bersemangat untuk memulai hidup sendiri, lepas dari rumah keluarga ane.
skip, skip, skip, dan akhirnya kami mulai usaha itu, jujur saja, pertama ane senang dan bahagia, ternyata itu hanya untu sehari, bayangin saja, harga jual joni di makassar adalah harga modal ane diselatan kota, padahal hanya berjarak 10 km saja, selisih harga besi ane bisa sampe 10.000,- perbatang, ane dijanjikan untuk memegan penjualan di area selatan makassar, tp ternyata si joni merangsek masuk jg ke area ane, sebenarnya no prob jika harga jualnya sama, tp ini beda, dia tetap make harga jual makassar, ane disikatnya jg, tp ane berusaha bertahan, toh ane nggak keluar modal, ane hubungi teman2 ane untuk beli barang diane, untuk 3 bln pertama, mereka mau, walaupun mereka mengeluh akan mahalnya harga barang ane, yang kalo mereka langsung ke makasar ngambil barang, mereka masih bisa untuk sampe 200.000 jika dibanding ambil di ane, di dua bulan pertama, penjualan ane lumayan bagus, ane bisa dapat total penjulan hingga 50.000.000,- perbulan, dgn keuntungan sekitar 5 jtaan, dibulan ketiga, Joni menaikan harga lagi, ane masih bisa mendapat keuntungan bersih 2 jtaan, dan dibulan ke empat, kembali joni menaikkan harga, disini, ane mulai cemas, krn pendapan bersih ane turun hingga setengahnya, dan dibulan bulan berikutnya, penjualan semakin turun, hingga akhirnya dalam sebulan, penjualan ane nggak lbh dari 5 jt, dan dibulan mei, penjualan ane ancur seancur ancurnya, penjualan nggak lbh dari 2 jt dlm sebulan, kondisi keuangan sudah ancur benar, akhirnya ane minta bini ane tuk bicara dgn joni, krn jujur, beras habis, susu anak ane jg habis, kami benar2 sudah tidak memegang uang walau sepeser, dan apa kata joni? "suruh CH(nama ane) untuk kerja AC, agar supaya bisa menutup kebutuhan hidup kalian sehari2, bayangkan saja, jika sehari mencuci AC 10 unit dgn hrg 50.000,- sehari bisa dapat 500.000,- dan bla bla bla, jujur, ane dan bini jadi bingung, kami bth uang tunai skrg buat beli susu, beras dan sayur, bkn ceramah, lagian, jika ane harus kerja AC untuk menutupi biaya kehidupan hari2, buat apa ane disini buka toko elo? konsiniasi emang, klo konsiniasi merugikan, buat apa? bukannya dapat bantuan untuk beli beras, bini ane akhirnya pulang kerumah sambil nangis, jujur, ane sangat sangat sakit hati, malam itu, ane balik ke rumah bokap, untuk minjam uang sebesar 150.000,. untuk membeli beras, susu dan sayur untuk makan malam kami, besok urusan besoklah, krn sudah jam 8 malam, anak2 sudah teriak kelapan, dan sikecil dah menangis mau minum susu.
Kondisi keuangan dari hari ke hari makin hancur, pembeli tak ada lagi, teman2 ane pada nggak mau mengambil barang lagi, pembeli baru pun sudah tak ada, krn barang makin mahal, dan akhirnya mencapai puncaknya, bulan mei, penjualan hanya 2 jtaan, dan tak ada bantuan dari bos sama sekali, akhirnya ane memutuskan untuk balik ke makasar kembali, paling nggak, dimakassar banyak yang bisa dikerjakan dan diusahakan, walaupun, akhirnya ane tau, bahwa akan ada masalah besar yang menanti.
setelah memberitahu joni kami akan mundur, bukannya kami disemagati, malah kami makin dihancurkan, si Joni berkata, dia akan memajukan usaha itu dalam 6 bulan, kalo lo dah out, lo nggak bisa balik lagi setelah usaha itu maju (WTF???? lo pikir kami ini manusia yg mau menjilat ludah sendiri????) dan akhirnya bini si Joni memperlihatkan hati busuknya, dgn penghinaan yang dari hari kehari makin kejam dan tak pny rasa iba, sewaktu bininya joni(kita sebut saja SYSY) tau kami akan pindah, mulailah kata2nya yang pedas dan menyakitkan hati keluar, beberapa diantaranya yang ane ingat adalah:
* barang elo dikit, lo sekali angkut jg beres
* barang elo khan barang murah, buang saja
*brg elo yg berharga hanya kulkas dan tv, lainnya hanya sampah
* brg2 elo yg murah buang saja, biar nggak susah angkutnya
* brg elo dipaking hanya beberapa dos, nggak seberapa harganya
* brg elo nggak perlu diangkut pake pick up, mobil kecil saja dah cukup
* brg2 yg ndak terpake buang saja, jgn disimpan ( dipikir nggak dibeli apa)
ampun dah, pengen rasanya ane sobek tuh mulutnya, mentang2 sudah cukup berada, krn memakan uang agen, sekarang berlagak, seakan akan sudah menjadi org paling kaya di dunia saja, tp yah, ane hanya bisa menggigit gigi ane, nggak mungkin khan mukul cewek? pantang banget ane, dan akhirnya ane berusaha mencari pinjaman mobil dari teman2 ane, dan akhirnya joni menawarkan truknya untuk dpakai malam hari, its ok, jadi ane mikirnya hanya dengan sekali jalan, selesai sudah, jadi ane menabahkan hati, pergi ngambil mobil, dan tebak diapa yang ngasih kunci mobil? si SYSY, dia ngasih kunci mobil dgn kata2 yg merdu ditelinga aneab, "barang yang ndak dipake, buang saja, jgn tinggalkan brgmu dirumahku, saya nggak mau rumah kotor, barang kau sedikit, tidak perlu meminta pinjam mobil besar, masak kau ndak bisa pake mobil kecil, harus pake truck? demi Tuhan, ane menahan rasa marah dan malu, krn si SYSY ngomgnya di depan tokonya dgn suara keras dan banyak orang, duh Tuhan, dimana mau kutaruh wajahku ini? inikah penghinaan yang harus diterima oleh org yang dipekerjakan dan ngak pny uang? akhirnya ane menahan malu dan marah, ane bawa truk tsb pergi ngakut barang ane, jujur, uang disaku hanya tertinggal 2000 rupiah, dan dirumah, sudah nggak ada uang sama sekali, seluruh cc sudah digosok habis untuk menutupi biaya hidup yang luar biasa tingginya, bahkan untuk membayar org mengangkat brg naik ke mobil, ane sudah nggak pny, hingga ane angkat sendiri, tp Tuhan memang baik, begitu jg tetangga ane, semuanya membantu ane dgn ikhlas, bahkan untuk sekedar membelikan mereka kopi saja, ane sdh nggak pny uang lagi, ane kasih tau mereka, ane nggak bisa ngasih apa2 buat mereka, bahkan kopi pun, ane dah nggak sanggup beli, mereka malah marah ke ane dan berkata kalo ane nggak menganggap mereka saudara, sungguh ane menangis dihadapan mereka, mereka benar2 saudara ane, walau nggak seayah dan seibu, benar2 rasa kekeluargaan mereka jauh melebihi joni yang hanya dimulut saja, mereka langsung bergerak dan mengangkat barang keatas truck, membereskan semua barang2 yang ada, packing hingga mengantarkannya dan menurunkannya kembali ke rumah bokap ane, ane hanya bisa ngasih ucapan trimakasih yg tulus dari hati ane, dan yang benar2 menghancurkan suasana hati ane, adalah tlp dari si SYSY, "CH, Joni liat barang2mu sdh diturunkan semua di rumahmu, klo sudah, itu truck langsung kembalikan malam ini, krn bsk pagi mau dipake, khan barangmu sedikit, jadi ndak perlu mobil lagi khan? lagian kau khan ndak isi solar, bsk pagi harus diisi lagi, lagian mau dipake cari uang itu truck besok!" buset dah, darimana dia tau kalo ane dah nurunin brg dimks? apa ane dibuntutin? gila, jadi jam 1 malam, ane balikin tuh mobil, dan apa yg dikatakan si joni bsk benar2 bikin ane shock, paginya joni tlp nanya bini ane, tuh mobil kalo mau dipake, pake saja, asal kembalikan sore, krn sore mau dipake, buset dah, lain bini, lain lakinya, benar2 tuh SYSY, but,...... ok lah, toh lakinya yg pny, so ane diam saja.
Setelah selesai mengstock ulang barang, kami menyerahkan kunci rumah ke joni, oh ia, sewaktu menstock brg terakhir kalinya, nggak ada satupun yang datang ketoko buat stock, jadi ane dan bini ane yg stock, krn seharusnya salah satu dari joni atau SYSY harusnya ikut kami nyetock, but ok lah, toh kami jg bkn pencuri, selisih barang tetap akan kami bayarkan nantinya. setelah 2 hari tutup, akhirnya SYSY yang membuka kembali toko, dan dan pada hari ke 5 SYSY meminta kami stock ulang barang bersama, WTF?????? lo dah jualan, trus mau ngitung stock lagi? mau pencocokan stock, dan SYSY berkata, dalam 3 hari, nggak ada penjualan sama sekali, dan,.... itu bukan urusan kami lagi, toh sewaktu dipanggil stock bersama, SYSY alasan sibuk, dan skrg mau nyetock, gila lo ndro. ok lah, akhirnya ane dan bini ane kembali keselatan kota, dan bisa ditebak, terjadi selisih, bahkan barang yang tidak terjual sejak dibukanya toko, bisa minus?????? barang yg ane stock hingga 5 kali, jumlah pas, pun bisa selisih, bahkan hampir seluruh barang selisih, dan nggak ada barang yg plus, 3 kali SYSY ngitung, kagak ada barang plus, setelah bini ane bersitegang, barulah keluar barang yang plus, bahkan barang plus yg menurut hitungan bini ane ada beberapa, ternyata ada jg yang dijadikan minus ama dia, bahkan dia bersitegang bahwa data2 dia sangat lengkap, bini ane tertawa dibuatnya, SYSY sama sekali nggakpernah mengerjakan admin, bahkan sewaktu dia buka toko, bini ane yang ngajarin dia mengatur nota, surat jalan dan segala sesuatu yg berhubungan dgn admin, bahkan memakai memakai microsoft exel saja dia nggak tau, gm bisa dia lbh lengkap dari bini ane? akhirnya kami harus membayar selisih 13.jt rupiah, dgn nota yg tertinggal diluar sekitar 5 jtaan, berarti ane disini nombok 7 jtaan, gila, padahal kami nyetor tiap hari, dan memberikan laporan penjualan setiap minggu, yah udahlah, ane masih ingat kebaikan si joni, jadi ane tutup mata saja. keadaan tenang dan damai, hingga akhirnya SYSY teriak bahwa dia menenukan surat jalan yang tercecer, dan ini membuat ane heran???????? apa hubungannya surat jalan yang tercecer? bukankah semua nota sudah dihitung? trus knp ane harus membayar barang2 yang ada disurat jalan? bukankah surat jalan keluar barengan dgn nota? dan surat jalan hanya untuk pengecekan brg, apakah sdh sesuai dgn nota sewaktu dikirim? akh,............... akhirnya ane tau sekarang, knp bisa ane selisih 7 jtaan, dan akhirnya ane ribut ama SYSY, krn menurut ane sangat tidak masuk akal jk ane harus membayar surat jalan yang dijadikan nota, berarti ane harus membayar 2x. ane berusaha ngasih pengertian ke SYSY, ane malah dibentak dan dimaki, dia teriak, dia nyari uang, bkn kerja sosial??????? emang selama ini dia pikir ane main2? bahkan sumpah serakahnya keluar, "makanlah kau sekenyang kenyangnya!" "Tuhan akan membalas 10 kali lipat apa yang hilang!" ???????????????? ane disumpahin, hahahahahahaha, disuruh makan kenyang kenyang, emang ane mau disantet? Tuhan balas 10 kali lipat apa yg hilang? prtanyaannya adalah, elo yg ngerampas dari ane dan elo yang teriak elo kehilangan? yang benar saja nyonya????????? yah udah, ane kasih tau bini ane, mari kita makan sampe kenyang, toh kalo nggak kenyang, buat apa makan, kalo dia merasa kehilangan, mari doakan agar dia tidak menjadi miskin, dan Tuhan memberikan dia apa yang dia maui. tapi ternyata dia ngadu ke lakinya, bilang ane maki2 dia, marahi dia, bentak2 dia, hahahahahahaha, ampe si joni nlp bini ane dan negur bini ane, katanya " kita harus dewasa dan menjadi bijak dalam menghadapi masalah!???????? wakakakakakakaka, ane ngakak habis, si SYSY psg status di BB, suminya tlp bini ane, benar2 sinetron FTV dah
dan akhirnya ane tau, mengapa bisa ada selisih yang begitu jauh, krn ditangan ane, semua surat jalan berwarna merah, walaupun barang telah dibayar lunas, pertama ane bersitegang, barang yg sudah ane bayar, ane terima surat jalan putih, tp SYSY nggak terima dan mati2an meninta yang putih, hingga suaminya pun meminta agar semua surat jalan berwarna putih harus dikembalikan, ane pikirnya dia bisa dipercaya dan tau masalah admin, ternyata oh ternyata,........... sama ancurnya semua. dan akhirnya ane harus membayar total selisih 18.000.000,- rupiah, benar2 menyakitkan hati, mau tidak mau harus dibayar, dan ane dah malas debat, udah malas merekab ulang seluruh nota dgn dia, krn hanya dia yang benar dan dia nggak salah, dia yg plg lengkap notanya,tp semua surat jalan dihitung nota, hahahahahahahahahaha, ane ketawa dalam dengan hati yang sangat sakit, ane harus menjual seluruh barang berharga ane dan cincin kimpoi ane, bahkan cincin anak ane dan mobil ane yang didapatkan dari hasil kerja keras bini ane, semuanya demi keegoisan bos yang pn kata2 manis.
ane nggak minta duit, krn ane bukan pengemis, ane butuh dukungan doa
Spoiler for arogansibosane:
awal kisah ini dimulai pada tahun 96, dimana ane diminta untuk menjadi sales alat alat olah raga untuk daerah seluruh sulawesi selatan, yang memintanya adalah teman bokap ane sendiri, yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri dan akhirnya menjadi saudara angkat bokap ane, dimana ane mendapatkan gaji sebesar 600.000,. yang diwaktu itu udah termasuk cukup besar, dgn jam kerja hanya 12 hari. anelah yang merintis jalannya usaha tsb, krn sang teman bokap ane(kita sebut saja namanya RD) nggak pny pengalaman sama sekali dalam usaha ini, begitu pula ane, jadi sewaktu jalan ke daerah, ane sikat saja semua toko dan warung yang ada, paling nggak, barangnya bisa ada yang laku, setelah 6 bulan, ane bosan dan berhenti, krn tantangan tidak ada, dan RD lbh mempercayai supir mobil daripada ane, apapun kata ane, selalu dianggap angin lalu, dan lbh mempercayai ucapan supir yang sama sekali masa bodoh dan bermain judi saja saat malam hari di penginapan. Selepas ane, adik ane yang menggantikan ane menjadi sales, dan hanya dalam tempo 6 bulan, dia berhasil membesarkan RD, krn sopir diganti, sedangkan pd waktu ane minta diganti sopir, bos cuek bebek saja, heran ane.
hanya dalam tempo 2 tahun, RD menjadi salah satu suplayer olah raga yang terbesar dimakassar, mengalahkan toko2 yang telah puluhan tahun yang ada dimakassar, semua itu krn anjuran bokap ane. sewaktu bokap ane menjual rumah semata wayangnya, untuk menambah modal usaha,, RD meminta pinjaman sebagian besar uang bokap ane, untuk menambah jumlah uangnya yang kurang untuk membeli sebuah rumah, yang dimana rumah itu untuk tempat tinggal kami, dan bokap menyerahkan uang itu, tanpa hitam diatas putih, krn bokap sangat mempercayai RD.
Thn 2006 ane menikah, masih tinggal dirumah yang dibeli oleh RD dan bokap scr patungan ini, bini ane kerja, dan akhirnya pindah ke bosnya yang lama krn dipanggil kembali, setelah dulu dipecat, oh ia, kantor tempat bini ane kerja dulu, adalah milik bersama antara (namanya kita samarkan saja) JONI dan HENDRIKUS, bini ane dipecat oleh bininya si Hendrikus, jadi bini ane pindah ke tempat kerja yang lain, tidak lama berselang, akhirnya Joni dan Hendrikus berpisah, ini krn si henrikus yang berambisi menguasai kantor, sedangkan si Joni di back up oleh BIG BOS dari surabaya, oh ia, kantor ini adalah kantor cabang, dimana pusatnya ada diSurabaya, setelah pecah, si Joni diberi kepercayaan untuk membuka kantor baru, membawahi 7 divisi, beberapa divisinya adalah book corner, property, saham, outsoursing dan pelatihan perencanaan keuangan, jg MLM berbasiskan produk madu. Istri ane dipanggil kembali, untuk memegang kembukuan dan keuangan, dikantor baru ini, bisa dikatakan posisi bini ane adalah orang nomor 2, krn memang bini ane sangat bisa dipercaya, dan nggak pernah salah mengelola masalah keuangan. sejak bekerja disana tahun 2007 hingga tahun kemarin, gaji bini ane nggak lebih dari 2,7 jt, angka yang rendah, dimana sudah7 thn bekerja, tp its ok, krn bini ane menyukai suasananya. Disaat Joni ikut terjun mengawasi bisnis property dan merasakan keuntungannya, terjadi perubahan drastis, dimana segala urusan kantor sudah tidak diurusnya lagi, pembagian komisi antara agen dan kantor pun, menjadi urusan dia, wajar saja, toh dia kacab area makassar, tp bukan sibuk mengatur agen, malah sibuk menilap uang yang seharusnya menjadi milik kantor, Joni ini, selain menjadi kacab makassar, jg membuka usaha sendiri, kalo menurut perhitungan ane, ada 3 kali dia membuka usaha dgn join ke temannya dan 3 kali pula hancur total, sehingga dia terpaksa menjual rumahnya, dan akhirnya ngontrak, dan Joni ini sangat dipercaya oleh Presdir Surabaya, apapun katanya, ditelan mentah2 oleh Presdir, tanpa konfirmasi lagi dgn yang lainnya.
Kejadian Joni menilap uang kantor tertangkap oleh bini ane, dimana uang yang seharusnya disetorkan ke surabaya, harus masuk kerekeningnya terlebih dahulu, kemudian dia yang transfer masuk ke rekening kantor, begitu pula seluruh laporan keuangan masalah properti, tidak blh langsung dikirim kesurabaya, tp melalui dia dulu, baru diantarkan olehnya ke Surabaya pada waktu meeting semester kerja. bahkan kepala bagian property kadang kesal, seluruh laporan keuangan yang sudah dibuatnya diedit oleh joni, dan kabag property dilarang bicara masalah keuangan dan laporan selama meeting disurabaya, yang harus dilakukannya hanya mengatakan "sudah saya berikan scr tertulis kepada bapak Joni!" jadi seluruh pegawai tidak bisa ngomong, dan tidak dipercaya oleh krn semua omongan joni sangat dipercaya oleh big boss. bahkan bini ane saja yang ikut dalam property uang komisi yang menjadi milik kantor, yang seharusnya disetor kesurabaya di makan jg oleh joni, hingga bini ane nangis, dia nggak rela uang yang seharusnya masuk ke kantor, akhirnya masuk kerekening si joni, ane bujuk bini ane dan akhirnya dia tenang jg, walau sebenarnya nggak rela, oh ia, sewaktu anak ke4 ane lahir, biaya rumah sakit ditanggung oleh joni, total biayanya adalah 3 jutaan, tapi uang bini ane yang ditilep total keseluruhannya adalah kisaran 60 jt, hebat khan?
Tahun kemarin, bini ane ditawari oleh Joni untuk buka usaha di salah satu daerah bagian selatan makassar, ane menolak, krn ane sudah tau cara main si joni, hanya saja, ane harus mengakui kehebatan si joni dalam mencuci otak bini ane, sampe2 ane dan bini ane sempat bersitegang beberapa hari, emang kata2nya sangat menarik dan masuk akal, "kesempatan tidak akan datang 2 kali, kalo kau tidak ambil sekarang, dia tidak mungkin akan datang kembali!" si joni menawarkan tempat tinggal dan modal usaha, jujur saja, ane malas dan bosan dijadikan leader oleh org lain, tapi bini ane sangat berambisi krn setiap hari, joni menceramahi bini ane dan sekaligus memprovokasi, agar bini ane mau, dan akhirnya ane terpaksa menuruti kemauan bini ane, seminggu sebelum ane dan bini ane pindah ke selatan kota, bini ane transaksi property, dan bini ane meminta kebijaksanaan untuk tidak menyetorkan pembagian komisi, krn bth cadangan keuangan yang kuat untuk bisa mandiri di daerah yang baru, dan tdk ramai, pertamanya, si joni setuju, tapi terakhir dia meminta disetorkan saja, katanya nggak enak yang lain sudah tahu, tapi kemudian ternyata uang itu masuk ke kantongpribadinya lagi, dan bini ane mendapatinya, krn laporan kesby berbeda lagi, bini ane benar2 sangat kecewa, tp ane berusaha menghiburnya, dan akhirnya dia pun mengikhlaskannya. akhirnya kami pindah ke rumah joni diselatan kota, dan merintis usaha tersebut mulai dari nol, oh ia, usaha ini adalah penjualan baja ringan dan besi.
Joni berkata, bahwa JN(nama bini ane) aku anggak kau saudara, nggak mungkin aku hanya liat kau kalo kau susah disana nanti, kau itu aku anggap adik, kalo ada masalah, kasih tau saya, akan saya bantu kau, krn bini ane orgnya pemaaf dan cepat melupakan masalah, bini ane sangat senang, dan semakin bersemangat untuk memulai hidup sendiri, lepas dari rumah keluarga ane.
skip, skip, skip, dan akhirnya kami mulai usaha itu, jujur saja, pertama ane senang dan bahagia, ternyata itu hanya untu sehari, bayangin saja, harga jual joni di makassar adalah harga modal ane diselatan kota, padahal hanya berjarak 10 km saja, selisih harga besi ane bisa sampe 10.000,- perbatang, ane dijanjikan untuk memegan penjualan di area selatan makassar, tp ternyata si joni merangsek masuk jg ke area ane, sebenarnya no prob jika harga jualnya sama, tp ini beda, dia tetap make harga jual makassar, ane disikatnya jg, tp ane berusaha bertahan, toh ane nggak keluar modal, ane hubungi teman2 ane untuk beli barang diane, untuk 3 bln pertama, mereka mau, walaupun mereka mengeluh akan mahalnya harga barang ane, yang kalo mereka langsung ke makasar ngambil barang, mereka masih bisa untuk sampe 200.000 jika dibanding ambil di ane, di dua bulan pertama, penjualan ane lumayan bagus, ane bisa dapat total penjulan hingga 50.000.000,- perbulan, dgn keuntungan sekitar 5 jtaan, dibulan ketiga, Joni menaikan harga lagi, ane masih bisa mendapat keuntungan bersih 2 jtaan, dan dibulan ke empat, kembali joni menaikkan harga, disini, ane mulai cemas, krn pendapan bersih ane turun hingga setengahnya, dan dibulan bulan berikutnya, penjualan semakin turun, hingga akhirnya dalam sebulan, penjualan ane nggak lbh dari 5 jt, dan dibulan mei, penjualan ane ancur seancur ancurnya, penjualan nggak lbh dari 2 jt dlm sebulan, kondisi keuangan sudah ancur benar, akhirnya ane minta bini ane tuk bicara dgn joni, krn jujur, beras habis, susu anak ane jg habis, kami benar2 sudah tidak memegang uang walau sepeser, dan apa kata joni? "suruh CH(nama ane) untuk kerja AC, agar supaya bisa menutup kebutuhan hidup kalian sehari2, bayangkan saja, jika sehari mencuci AC 10 unit dgn hrg 50.000,- sehari bisa dapat 500.000,- dan bla bla bla, jujur, ane dan bini jadi bingung, kami bth uang tunai skrg buat beli susu, beras dan sayur, bkn ceramah, lagian, jika ane harus kerja AC untuk menutupi biaya kehidupan hari2, buat apa ane disini buka toko elo? konsiniasi emang, klo konsiniasi merugikan, buat apa? bukannya dapat bantuan untuk beli beras, bini ane akhirnya pulang kerumah sambil nangis, jujur, ane sangat sangat sakit hati, malam itu, ane balik ke rumah bokap, untuk minjam uang sebesar 150.000,. untuk membeli beras, susu dan sayur untuk makan malam kami, besok urusan besoklah, krn sudah jam 8 malam, anak2 sudah teriak kelapan, dan sikecil dah menangis mau minum susu.
Kondisi keuangan dari hari ke hari makin hancur, pembeli tak ada lagi, teman2 ane pada nggak mau mengambil barang lagi, pembeli baru pun sudah tak ada, krn barang makin mahal, dan akhirnya mencapai puncaknya, bulan mei, penjualan hanya 2 jtaan, dan tak ada bantuan dari bos sama sekali, akhirnya ane memutuskan untuk balik ke makasar kembali, paling nggak, dimakassar banyak yang bisa dikerjakan dan diusahakan, walaupun, akhirnya ane tau, bahwa akan ada masalah besar yang menanti.
setelah memberitahu joni kami akan mundur, bukannya kami disemagati, malah kami makin dihancurkan, si Joni berkata, dia akan memajukan usaha itu dalam 6 bulan, kalo lo dah out, lo nggak bisa balik lagi setelah usaha itu maju (WTF???? lo pikir kami ini manusia yg mau menjilat ludah sendiri????) dan akhirnya bini si Joni memperlihatkan hati busuknya, dgn penghinaan yang dari hari kehari makin kejam dan tak pny rasa iba, sewaktu bininya joni(kita sebut saja SYSY) tau kami akan pindah, mulailah kata2nya yang pedas dan menyakitkan hati keluar, beberapa diantaranya yang ane ingat adalah:
* barang elo dikit, lo sekali angkut jg beres
* barang elo khan barang murah, buang saja
*brg elo yg berharga hanya kulkas dan tv, lainnya hanya sampah
* brg2 elo yg murah buang saja, biar nggak susah angkutnya
* brg elo dipaking hanya beberapa dos, nggak seberapa harganya
* brg elo nggak perlu diangkut pake pick up, mobil kecil saja dah cukup
* brg2 yg ndak terpake buang saja, jgn disimpan ( dipikir nggak dibeli apa)
ampun dah, pengen rasanya ane sobek tuh mulutnya, mentang2 sudah cukup berada, krn memakan uang agen, sekarang berlagak, seakan akan sudah menjadi org paling kaya di dunia saja, tp yah, ane hanya bisa menggigit gigi ane, nggak mungkin khan mukul cewek? pantang banget ane, dan akhirnya ane berusaha mencari pinjaman mobil dari teman2 ane, dan akhirnya joni menawarkan truknya untuk dpakai malam hari, its ok, jadi ane mikirnya hanya dengan sekali jalan, selesai sudah, jadi ane menabahkan hati, pergi ngambil mobil, dan tebak diapa yang ngasih kunci mobil? si SYSY, dia ngasih kunci mobil dgn kata2 yg merdu ditelinga aneab, "barang yang ndak dipake, buang saja, jgn tinggalkan brgmu dirumahku, saya nggak mau rumah kotor, barang kau sedikit, tidak perlu meminta pinjam mobil besar, masak kau ndak bisa pake mobil kecil, harus pake truck? demi Tuhan, ane menahan rasa marah dan malu, krn si SYSY ngomgnya di depan tokonya dgn suara keras dan banyak orang, duh Tuhan, dimana mau kutaruh wajahku ini? inikah penghinaan yang harus diterima oleh org yang dipekerjakan dan ngak pny uang? akhirnya ane menahan malu dan marah, ane bawa truk tsb pergi ngakut barang ane, jujur, uang disaku hanya tertinggal 2000 rupiah, dan dirumah, sudah nggak ada uang sama sekali, seluruh cc sudah digosok habis untuk menutupi biaya hidup yang luar biasa tingginya, bahkan untuk membayar org mengangkat brg naik ke mobil, ane sudah nggak pny, hingga ane angkat sendiri, tp Tuhan memang baik, begitu jg tetangga ane, semuanya membantu ane dgn ikhlas, bahkan untuk sekedar membelikan mereka kopi saja, ane sdh nggak pny uang lagi, ane kasih tau mereka, ane nggak bisa ngasih apa2 buat mereka, bahkan kopi pun, ane dah nggak sanggup beli, mereka malah marah ke ane dan berkata kalo ane nggak menganggap mereka saudara, sungguh ane menangis dihadapan mereka, mereka benar2 saudara ane, walau nggak seayah dan seibu, benar2 rasa kekeluargaan mereka jauh melebihi joni yang hanya dimulut saja, mereka langsung bergerak dan mengangkat barang keatas truck, membereskan semua barang2 yang ada, packing hingga mengantarkannya dan menurunkannya kembali ke rumah bokap ane, ane hanya bisa ngasih ucapan trimakasih yg tulus dari hati ane, dan yang benar2 menghancurkan suasana hati ane, adalah tlp dari si SYSY, "CH, Joni liat barang2mu sdh diturunkan semua di rumahmu, klo sudah, itu truck langsung kembalikan malam ini, krn bsk pagi mau dipake, khan barangmu sedikit, jadi ndak perlu mobil lagi khan? lagian kau khan ndak isi solar, bsk pagi harus diisi lagi, lagian mau dipake cari uang itu truck besok!" buset dah, darimana dia tau kalo ane dah nurunin brg dimks? apa ane dibuntutin? gila, jadi jam 1 malam, ane balikin tuh mobil, dan apa yg dikatakan si joni bsk benar2 bikin ane shock, paginya joni tlp nanya bini ane, tuh mobil kalo mau dipake, pake saja, asal kembalikan sore, krn sore mau dipake, buset dah, lain bini, lain lakinya, benar2 tuh SYSY, but,...... ok lah, toh lakinya yg pny, so ane diam saja.
Setelah selesai mengstock ulang barang, kami menyerahkan kunci rumah ke joni, oh ia, sewaktu menstock brg terakhir kalinya, nggak ada satupun yang datang ketoko buat stock, jadi ane dan bini ane yg stock, krn seharusnya salah satu dari joni atau SYSY harusnya ikut kami nyetock, but ok lah, toh kami jg bkn pencuri, selisih barang tetap akan kami bayarkan nantinya. setelah 2 hari tutup, akhirnya SYSY yang membuka kembali toko, dan dan pada hari ke 5 SYSY meminta kami stock ulang barang bersama, WTF?????? lo dah jualan, trus mau ngitung stock lagi? mau pencocokan stock, dan SYSY berkata, dalam 3 hari, nggak ada penjualan sama sekali, dan,.... itu bukan urusan kami lagi, toh sewaktu dipanggil stock bersama, SYSY alasan sibuk, dan skrg mau nyetock, gila lo ndro. ok lah, akhirnya ane dan bini ane kembali keselatan kota, dan bisa ditebak, terjadi selisih, bahkan barang yang tidak terjual sejak dibukanya toko, bisa minus?????? barang yg ane stock hingga 5 kali, jumlah pas, pun bisa selisih, bahkan hampir seluruh barang selisih, dan nggak ada barang yg plus, 3 kali SYSY ngitung, kagak ada barang plus, setelah bini ane bersitegang, barulah keluar barang yang plus, bahkan barang plus yg menurut hitungan bini ane ada beberapa, ternyata ada jg yang dijadikan minus ama dia, bahkan dia bersitegang bahwa data2 dia sangat lengkap, bini ane tertawa dibuatnya, SYSY sama sekali nggakpernah mengerjakan admin, bahkan sewaktu dia buka toko, bini ane yang ngajarin dia mengatur nota, surat jalan dan segala sesuatu yg berhubungan dgn admin, bahkan memakai memakai microsoft exel saja dia nggak tau, gm bisa dia lbh lengkap dari bini ane? akhirnya kami harus membayar selisih 13.jt rupiah, dgn nota yg tertinggal diluar sekitar 5 jtaan, berarti ane disini nombok 7 jtaan, gila, padahal kami nyetor tiap hari, dan memberikan laporan penjualan setiap minggu, yah udahlah, ane masih ingat kebaikan si joni, jadi ane tutup mata saja. keadaan tenang dan damai, hingga akhirnya SYSY teriak bahwa dia menenukan surat jalan yang tercecer, dan ini membuat ane heran???????? apa hubungannya surat jalan yang tercecer? bukankah semua nota sudah dihitung? trus knp ane harus membayar barang2 yang ada disurat jalan? bukankah surat jalan keluar barengan dgn nota? dan surat jalan hanya untuk pengecekan brg, apakah sdh sesuai dgn nota sewaktu dikirim? akh,............... akhirnya ane tau sekarang, knp bisa ane selisih 7 jtaan, dan akhirnya ane ribut ama SYSY, krn menurut ane sangat tidak masuk akal jk ane harus membayar surat jalan yang dijadikan nota, berarti ane harus membayar 2x. ane berusaha ngasih pengertian ke SYSY, ane malah dibentak dan dimaki, dia teriak, dia nyari uang, bkn kerja sosial??????? emang selama ini dia pikir ane main2? bahkan sumpah serakahnya keluar, "makanlah kau sekenyang kenyangnya!" "Tuhan akan membalas 10 kali lipat apa yang hilang!" ???????????????? ane disumpahin, hahahahahahaha, disuruh makan kenyang kenyang, emang ane mau disantet? Tuhan balas 10 kali lipat apa yg hilang? prtanyaannya adalah, elo yg ngerampas dari ane dan elo yang teriak elo kehilangan? yang benar saja nyonya????????? yah udah, ane kasih tau bini ane, mari kita makan sampe kenyang, toh kalo nggak kenyang, buat apa makan, kalo dia merasa kehilangan, mari doakan agar dia tidak menjadi miskin, dan Tuhan memberikan dia apa yang dia maui. tapi ternyata dia ngadu ke lakinya, bilang ane maki2 dia, marahi dia, bentak2 dia, hahahahahahaha, ampe si joni nlp bini ane dan negur bini ane, katanya " kita harus dewasa dan menjadi bijak dalam menghadapi masalah!???????? wakakakakakakaka, ane ngakak habis, si SYSY psg status di BB, suminya tlp bini ane, benar2 sinetron FTV dah
dan akhirnya ane tau, mengapa bisa ada selisih yang begitu jauh, krn ditangan ane, semua surat jalan berwarna merah, walaupun barang telah dibayar lunas, pertama ane bersitegang, barang yg sudah ane bayar, ane terima surat jalan putih, tp SYSY nggak terima dan mati2an meninta yang putih, hingga suaminya pun meminta agar semua surat jalan berwarna putih harus dikembalikan, ane pikirnya dia bisa dipercaya dan tau masalah admin, ternyata oh ternyata,........... sama ancurnya semua. dan akhirnya ane harus membayar total selisih 18.000.000,- rupiah, benar2 menyakitkan hati, mau tidak mau harus dibayar, dan ane dah malas debat, udah malas merekab ulang seluruh nota dgn dia, krn hanya dia yang benar dan dia nggak salah, dia yg plg lengkap notanya,tp semua surat jalan dihitung nota, hahahahahahahahahaha, ane ketawa dalam dengan hati yang sangat sakit, ane harus menjual seluruh barang berharga ane dan cincin kimpoi ane, bahkan cincin anak ane dan mobil ane yang didapatkan dari hasil kerja keras bini ane, semuanya demi keegoisan bos yang pn kata2 manis.
Diubah oleh chiang75 12-07-2014 11:34
0
6.3K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan