Source:hipwee.com

Belakangan ini ekstrak kulit manggis kayaknya lagi ngetop banget. Saking terkenalnya, sampai-sampai muncul game-nya di platform android.




Tapi, sebenarnya kamu tau gak sih, apa aja manfaat kulit manggis — dan manggis secara keseluruhan tentunya — yang cetar membahana itu? Benarkah manfaatnya sehebat jingle iklan yang selalu nempel di kepala itu?

Kandungan buah Manggis

Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah buah tropis asli Indonesia yang kaya manfaat. Kalo durian itu disebut raja buah, maka manggis inilah ratu buahnya. Pohonnya bisa tumbuh mencapai 25 meter lho. Buah ini disukai karena rasanya yang manis bercampur asam.

Buah manggis ternyata kaya gizi lho. Setiap 100 gram buah manggis mengandung 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2(riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.

Sementara, kulit manggis yang berwarna gelap keliatannya memang gak menarik. Biasanya sih langsung kita buang kan. Tapi, ternyata justru kulitnya yang mengandung berbagai senyawa yang kaya manfaat untuk kesehatan.

Senyawa ajaib bernama xanthone


Kulit buah manggis mengandung xanthone, senyawa polifenol aktif yang berperan penting sebagai antioksidan. Senyawa inilah yang dipercaya punya banyak khasiat bagi kesehatan. Senyawa xanthone jarang ditemukan di alam bebas dan dari 200 senyawa xanthone yang teridentifikasi, 40 di antaranya terdapat pada kulit buah manggis.

Senyawa xanthone yang terkandung di kulit manggis itu antara lain meliputi mangostin, mangostenol, mangostenol A, mangostenol B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.

Selain xanthone, kulit manggis juga kaya dengan tanin, asam fenolat, dan antosianin.

Berbagai bagian manggis sudah dipercaya turun-temurun sebagai obat tradisional. Ini nih beberapa manfaatnya.

Menurut penelitian, senyawa xanthone ternyata bersifat antiproliferasi dan apoptosis, yang efektif memerangi pertumbuhan sekaligus memusnahkan sel kanker yang meliputi kanker paru, kanker hati, kanker payudara, kanker usus dan leukemia.

2. Mencegah Penyakit Jantung Dan Hipertensi

Antioksidan yang melimpah serta kandungan mineral seperti mangan, tembaga, dan magnesium pada manggis dipercaya bisa melancarkan pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol, mencegah pengerasan pembuluh darah dan membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Senyawa xanthone membantu menjaga fungsi pencernaan. Selain itu, rebusan kulit manggis juga bisa digunakan untuk menyembuhkan diare karena kandungannya yang berfungsi sebagai antibakteri.

Selain kaya antioksidan, manggis juga mengandung katekin, yang lebih efektif dari vitamin C dan E untuk menangkal zat radikal bebas.

Xanthone dipercaya bisa membantu mencegah infeksi virus, bakteri dan jamur, serta mempertahankan sistem imun.

6. Menyembuhkan Asma

Manggis juga bermanfaat sebagai antihistamin dan anti-inflamasi, sehingga bisa membantu mengurangi asma dan reaksi alergi.

7. Menjaga Berat Badan

Meskipun manis, manggis bisa membantu kamu yang pengen diet lho. Xanthone membantu kamu menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol jahat dan memperbaiki metabolisme.

Manggis membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan mencegah penyakit-penyakit saraf seperti demensia dan alzheimer.

Manggis ternyata bisa mencegah katarak dan glaukoma lho.

10. Mencegah Penuaan

Bukan berarti kamu bisa jadi abadi kayak Edward Cullen juga sih. Paling enggak, antioksidan dalam manggis bisa mempertahankan keremajaan kulit dan mencegah osteoporosis.

Sebenarnya masih banyak banget sih manfaat manggis yang belum disebutkan. Kalau mau lanjut baca, kamu bisa klik tautan berbahasa Inggris ini. Oh iya, kulit manggis gak cuma bisa diekstrak lho, tapi juga bisa dibikin jadi jus atau teh.