Selain lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat atau quick count, tim dari dua pasangan capres-cawapres juga melakukan pengumpulan data melalui para saksi yang disebar di TPS.

Di Jawa Tengah, dari internal PDIP yang melakukan quick count, diketahui pasangan Jokowi-JK unggul dengan persentase 66,41 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta 33,59 persen. Hasil tersebut didapat dari 69,27 persen suara yang masuk atau 18.970.463 suara dari 27.385.213 DPT di Jateng.

Eko Susilo selaku Koordinator quick count Jokowi-JK Jateng mengatakan sejak perhitungan di TPS kemarin, saksi sudah mengirimkan laporan lewat email, telepon, maupun SMS. Sedangkan hari ini dilakukan validasi data tersebut dengan data C1.

"Kemarin mungkin masih ada angka yang salah-salah, ini kami sedang melakukan validasi, kemungkinan nanti sore selesai," Kata Eko saat dihubungi detikcom, Jumat (11/7/2014).

Hasil quick count yang dilakukan oleh tim Jokowi-JK di Jateng tersebut bisa dipantau oleh masyarakat melalui website indonesiahebatjateng.com yang menampilkan update hasil quick count.

"Itu update terus," tegasnya.

Sementara itu dari tim Prabowo-Hatta yaitu Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Fikri Faqih mengatakan quick count dilakukan oleh pusat dengan mengumpulkan data dari para saksi.

"Kita tidak diserahi, langsung ke pusat," kata Fikri.

KPU meminta kedua kubu tidak mendasarkan kemenangan berdasarkan quick count atau laporan saksi. Sebab, hasil resmi perolehan suara oleh KPU baru akan ditentukan dalam rekapitulasi manual pada 22 Juli mendatang.