- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Butuh Saran dari Para Pengusaha Sesepuh (Mohon Masuk Wahai Sesepuh)


TS
ahlivirus
Butuh Saran dari Para Pengusaha Sesepuh (Mohon Masuk Wahai Sesepuh)
Assalamu’alaikum Wr Wb. 

Agan-agan pengusaha sesepuh, perkenalkan, ane adalah seorang karyawan yang bekerja sebagai internal auditor di sebuah perusahaan laundry yang total cabang dan mitranya sudah sekitar 100-an (klaim bos ane)
. Ane senang aja bekerja di sini karena gajinya lumayan
dan pekerjaannya pun agaknya sesuai dengan passion ane
. Nah, karena ane kerjaannya audit alias nyari-nyari kesalahan karyawan
plus pembuatan laporan keuangan outlet, maka ane jadi sering ketemu sama karyawan-karyawan laundry. Agar ane tidak dibenci karyawan karena melaporkan kesalahan mereka, maka ane pun berusaha menjadi teman mereka. Ane bersikap baik dan terbuka kepada mereka, dan Alhamdulillah mereka pun juga menjadi baik dan bersikap terbuka ke ane. 
Biar thread ini gak kepanjangan, ane singkat aja ya, gan…
Singkat cerita, dari obrolan ane sama para karyawan, ane jadi kasihan sama mereka. Gimana gak kasihan, kalau ternyata mereka yang jam kerjanya dari jam 8 pagi-8 malam (kalau bulan Ramadhan jam kerja disingkat menjadi jam 8 pagi-5 sore), hanya digaji 400 ribu perak!
Udah gitu, uang makan harian hanya 5000/hari dan uang kerajinan hanya 50 ribu/bulan (ini buat karyawan yang gak pernah absen dalam sebulan)
. Nah, ane pikir, mungkin mereka digaji emang sedikit, tapi bonus penjualan mereka banyak. Eh, ternyata salah, gan! Nyatanya mereka hanya dapat bonus Rp 350 perak per kilogram!
Setelah ane dengar itu, ane nyesek banget! (Coba agan bayangin kalau agan jadi mereka, pasti agan juga akan nyesek). 
Untuk memudahkan memahami kondisi mereka, ane kasih contoh:
Omset outlet A selama bulan Juni 2014 adalah Rp 5.460.100. Di outlet A ada 2 karyawan. Harga per kg adalah Rp 6000.
Rp 5.460.100 : Rp 6000 = Rp 910 X Rp 350 = Rp 318.600,- (bonus penjualan untuk 1 karyawan).
Gaji + uang makan sebulan + uang kerajinan = Rp 600 ribu + Rp 318.600 (bonus penjualan) = Rp 918.600,- (Total pendapatan karyawan selama sebulan).
Gimana, gan, sungguh miris, bukan?
Nah, ane kemudian berpikir, bagaimana caranya membantu mereka agar dapat kerja dengan gaji yang layak. Karena para karyawan adalah orang-orang yang sudah terlatih di laundry, ane lantas dapat ide untuk mendirikan usaha laundry sendiri, namun ane terbentur modal. So, ide ini kemudian ane pending dulu.
Muncul ide kedua, yaitu mengajak kerjasama syar’i dengan orang yang punya modal (syirkah mudharabah). Namun, ane punya pengalaman, sewaktu kuliah ane pernah usaha dengan cara ini, tapi tidak dapat untung, tapi juga enggak rugi. Meskipun usaha ane gak rugi & gak juga menguntungkan, tetapi hubungan ane dengan teman ane yang punya modal, malah jadi renggang.
Padahal, yang namanya usaha, untung-rugi-impas adalah wajar. Namun, faktanya hubungan ane dengan teman ane jadi kurang harmonis.
Ya udah akhirnya ide kedua ini ane juga pending dulu, sampai ane dapat pemodal yang paham bahwa untung-rugi-impas adalah sesuatu yang alami dalam bisnis.
Lalu muncullah ide ketiga, yaitu bilang baik-baik sama atasan, untuk menambah salary para karyawan. Namun, ketika ane bilang ke manajemen, manajemen justru bilang bahwa bila dibandingkan usaha-usaha laundry yang lain, salary yang diberikan oleh perusahaan sudah besar. Karena ane malas berdebat dengan atasan, ane pun mengurungkan diri untuk mengonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut.
Nah, muncullah ide keempat, yaitu ane cariin loker buat karyawan-karyawan laundry di tempat ane bekerja. Ternyata susah juga mencari lowongan kerja di laundry dengan gaji layak buat mereka. Ane pusing
, makanya ane butuh bantuan dari para pengusaha sesepuh di sini. 
Apa solusi agan buat mereka? Apa saran agan buat ane yang ingin membantu mereka?
NB: ane gak bisa kasih tahu nama perusahaannya apa dan juga picnya, soalnya privasi. Kalau ketahuan, ane bisa diomelin bos. Mohon pengertiannya ya agan-agan yang baik.
Salam hormat


Agan-agan pengusaha sesepuh, perkenalkan, ane adalah seorang karyawan yang bekerja sebagai internal auditor di sebuah perusahaan laundry yang total cabang dan mitranya sudah sekitar 100-an (klaim bos ane)





Biar thread ini gak kepanjangan, ane singkat aja ya, gan…
Singkat cerita, dari obrolan ane sama para karyawan, ane jadi kasihan sama mereka. Gimana gak kasihan, kalau ternyata mereka yang jam kerjanya dari jam 8 pagi-8 malam (kalau bulan Ramadhan jam kerja disingkat menjadi jam 8 pagi-5 sore), hanya digaji 400 ribu perak!




Untuk memudahkan memahami kondisi mereka, ane kasih contoh:
Omset outlet A selama bulan Juni 2014 adalah Rp 5.460.100. Di outlet A ada 2 karyawan. Harga per kg adalah Rp 6000.
Rp 5.460.100 : Rp 6000 = Rp 910 X Rp 350 = Rp 318.600,- (bonus penjualan untuk 1 karyawan).
Gaji + uang makan sebulan + uang kerajinan = Rp 600 ribu + Rp 318.600 (bonus penjualan) = Rp 918.600,- (Total pendapatan karyawan selama sebulan).
Gimana, gan, sungguh miris, bukan?

Nah, ane kemudian berpikir, bagaimana caranya membantu mereka agar dapat kerja dengan gaji yang layak. Karena para karyawan adalah orang-orang yang sudah terlatih di laundry, ane lantas dapat ide untuk mendirikan usaha laundry sendiri, namun ane terbentur modal. So, ide ini kemudian ane pending dulu.
Muncul ide kedua, yaitu mengajak kerjasama syar’i dengan orang yang punya modal (syirkah mudharabah). Namun, ane punya pengalaman, sewaktu kuliah ane pernah usaha dengan cara ini, tapi tidak dapat untung, tapi juga enggak rugi. Meskipun usaha ane gak rugi & gak juga menguntungkan, tetapi hubungan ane dengan teman ane yang punya modal, malah jadi renggang.


Lalu muncullah ide ketiga, yaitu bilang baik-baik sama atasan, untuk menambah salary para karyawan. Namun, ketika ane bilang ke manajemen, manajemen justru bilang bahwa bila dibandingkan usaha-usaha laundry yang lain, salary yang diberikan oleh perusahaan sudah besar. Karena ane malas berdebat dengan atasan, ane pun mengurungkan diri untuk mengonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut.
Nah, muncullah ide keempat, yaitu ane cariin loker buat karyawan-karyawan laundry di tempat ane bekerja. Ternyata susah juga mencari lowongan kerja di laundry dengan gaji layak buat mereka. Ane pusing


Apa solusi agan buat mereka? Apa saran agan buat ane yang ingin membantu mereka?
NB: ane gak bisa kasih tahu nama perusahaannya apa dan juga picnya, soalnya privasi. Kalau ketahuan, ane bisa diomelin bos. Mohon pengertiannya ya agan-agan yang baik.
Salam hormat

Diubah oleh ahlivirus 11-07-2014 03:42
0
1.7K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan