- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[sudah jalanNya] Kemenangan Jerman Tanda Alam Prabowo Menang


TS
kuncoro.ganteng
[sudah jalanNya] Kemenangan Jerman Tanda Alam Prabowo Menang
Wakil Ketua Penasehat Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, I Made Mudarta menuturkan jika kemenangan telak Jerman atas Brazil pada laga semifinal Piala Dunia 2014 dinihari tadi merupakan tanda alam kemenangan Prabowo-Hatta pada pilpres kali ini.
Menurutnya, skor telak 7-1 tanda bahwa kandidat nomor urut 1 yang akan terpilih sebagai presiden ketujuh melalui Pemilu 2014. "Saat ini kita tengah memilih presiden ke-7. 1 itu nomor urut Prabowo-Hatta," kata Mudarta saat ditemui usai mencoblos di TPS 10 Desa Sanur Kauh, Denpasar, Rabu 9 Juli 2014.
Pada kesempatan itu Mudarta mengapresiasi tingginya antusiasme warga mencoblos saat pilpres kali ini. Pada pilpres kali ini, ia melanjutkan, tingkat partisipasi warga lebih tinggi ketimbang pileg lalu.
Mudarta meminta kepada semua pihak untuk menghormati siapapun yang terpilih kelak. Ia berharap siapapun yang nantinya keluar sebagai pemenang dapat diterima dengan lapang dada. "Siapapun yang terpilih, jangan buat kegaduhan," imbau Mudarta.
Menurutnya, pemenang pilpres kali ini tentu saja adalah pilihan terbaik yang telah ditetapkan oleh Tuhan. "Itulah pilihan rakyat, pilihan rakyat pilihan Tuhan," sebutnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada KPU untuk melakukan penghitungan suara dan menetapkan siapa yang terpilih kelak.
"Kita tunjukkan pada dunia bahwa demokrasi kita sudah matang, sudah dewasa dan stabil. Untuk itu mari kita ciptakan kedamaian," ajak pengusaha muda asal Jembrana ini.
Kendati begitu, Mudarta tak menampik jika di desa-desa di Bali masih ada pengarahan dan penggiringan bagi warga yang hendak mencoblos. Hanya saja, ia enggan membeberkannya lebih jauh. "Di Denpasar adalah pemilih cerdas. Tapi di desa-desa memang tak bisa dipungkiri masih rawan pengiringan-penggiringan oleh tim kampanye dan relawan," papar dia.
Mudarta pun mengaku pihaknya telah mengantisipasi hal itu dengan membuat tim dan saksi-saksi yang kuat sumber
alhamdullilah kalau benar adanya
indonesia bisa selamat
Menurutnya, skor telak 7-1 tanda bahwa kandidat nomor urut 1 yang akan terpilih sebagai presiden ketujuh melalui Pemilu 2014. "Saat ini kita tengah memilih presiden ke-7. 1 itu nomor urut Prabowo-Hatta," kata Mudarta saat ditemui usai mencoblos di TPS 10 Desa Sanur Kauh, Denpasar, Rabu 9 Juli 2014.
Pada kesempatan itu Mudarta mengapresiasi tingginya antusiasme warga mencoblos saat pilpres kali ini. Pada pilpres kali ini, ia melanjutkan, tingkat partisipasi warga lebih tinggi ketimbang pileg lalu.
Mudarta meminta kepada semua pihak untuk menghormati siapapun yang terpilih kelak. Ia berharap siapapun yang nantinya keluar sebagai pemenang dapat diterima dengan lapang dada. "Siapapun yang terpilih, jangan buat kegaduhan," imbau Mudarta.
Menurutnya, pemenang pilpres kali ini tentu saja adalah pilihan terbaik yang telah ditetapkan oleh Tuhan. "Itulah pilihan rakyat, pilihan rakyat pilihan Tuhan," sebutnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada KPU untuk melakukan penghitungan suara dan menetapkan siapa yang terpilih kelak.
"Kita tunjukkan pada dunia bahwa demokrasi kita sudah matang, sudah dewasa dan stabil. Untuk itu mari kita ciptakan kedamaian," ajak pengusaha muda asal Jembrana ini.
Kendati begitu, Mudarta tak menampik jika di desa-desa di Bali masih ada pengarahan dan penggiringan bagi warga yang hendak mencoblos. Hanya saja, ia enggan membeberkannya lebih jauh. "Di Denpasar adalah pemilih cerdas. Tapi di desa-desa memang tak bisa dipungkiri masih rawan pengiringan-penggiringan oleh tim kampanye dan relawan," papar dia.
Mudarta pun mengaku pihaknya telah mengantisipasi hal itu dengan membuat tim dan saksi-saksi yang kuat sumber
alhamdullilah kalau benar adanya
indonesia bisa selamat

0
2K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan