Assalamu'alaikum wr wb

Selamat 9 juli, selamat menikmati pesta demokrasi ini, selamat menentukan pilihan yang menurut kalian adalah terbaik, namun sebelum itu..

Selamat membaca!



Apakah kalian Warga Negara Indonesia?
Apakah kalian sudah punya hak pilih?
Apakah kalian bukan swing voters?
Apakah kalian memilih salah satu dari dua calon presiden dan wakilnya?
Apakah kalian mengikuti pemberitaan tentang kedua capres ini di media?
Apakah kalian sudah tak asing dengan negatif atau black campaign?
Apakah kalian memilih dengan baik?
Apakah kalian bukan korban permusuhan di media?
Apakah kalian jika membuka kertas suara melihat kedua wajah capres dengan tersenyum?
Apakah kalian mencoblos salah satu capres tanpa memandang sinis capres yang lain?
Apakah kalian memilih capres kalian agar capres kalian menang?
Ataukah kalian memilih pilihan kalian agar capres lawan tidak menang?
Ataukah masih ada yang bingung dengan arah pertanyaan ini?
Jika ingin diperjelas, biar saya perjelas : Apakah kalian pemilih sejati, atau kalian memilih juga membenci?

Bagi siapapun yang merasa tersindir dengan pertanyaan terakhir saya, saya sangat sarankan "kalian" membaca terus ke bawah tulisan ini.

Terutama bagi muslim, izinkan saya kabari anda tiga berita. Saya punya satu kabar baik dan dua kabar buruk. Karena kabar buruk lebih banyak, saya akan dahulukan kabar buruk pertama.

1. Suudzon dan Fitnah mungkin telah menjadi makanan sehari-hari kita belakangan ini.

HR. Bukhori : Jauhilah sifat berprasangka (buruk) karena sifat berprasangka (buruk) itu adalah sedusta-dustanya pembicaraan. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan, memata-matai, janganlah kamu berdengki-dengkian, janganlah kamu belakang membelakangi dan janganlah kamu benci-bencian. Dan hendaklah kamu semua wahai hamba-hamba Allah bersaudara.

QS Al Hujarat ayat 6 : Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka Periksalah dengan Teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Bukankah belakangan ini berita buruk tentang Capres 1 atau 2 menjadi pemandangan yang tak asing rasanya muncul di media sosial kita? Keluarga 1 atau 2, Timses 1 atau 2, Masa lalu 1 atau 2, Pendukung 1 atau 2. Siapapun itu asalkan hal buruk dan menyangkut dia nomer satu dan dia nomer dua, pasti menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pun begitu di dunia nyata.

Lalu, kalian memilih nomer 1? Kalian yakin tak ada secuil benci kalian terhadap nomer 2?
Atau kalian pilih nomer 2? Apakah ada sekeping kecil rasa benci yang kalian rasa terhadap nomer 1?
Kalian yakin, setelah berakhirnya perang kubu di media ini, tak tersisa sebersit benci atau tak suka kepada pihak lawan?

Kupersilahkan untuk menjelaskan, setelah mendengar kabar buruk dariku yang kedua.

2. Berprasangka buruk adalah dosa. Terlebih mempercayai dan ikut menyebarkan fitnah.

QS Al Hujurat ayat 12 : Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba sangka (Kecurigaan) karena sebagian dari purba sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.

Untuk kalian yang selama ini berprasangka buruk kepada pihak lawan, mungkinkah kalian suka dan siap memakan daging saudaranya (yang kalian suudzoni) yang sudah mati jika itulah hukumannya di akhirat nanti? Bagaimana jika kalian menyebarkan ke-suudzon-an kalian itu sebagai berita yang kalian akui adalah fakta, dengan kata lain, adalah memfitnah yang kalian lakukan.

QS Al Baqarah ayat 217 : Berbuat fitnah lebih besar dosanya daripada membunuh.

Di era globalisasi ini semua serba mudah. Menyebarkan kebaikan adalah mudah, menyebarkan keburukan pun demikian. Dengan berbagai kepentingan dalam pemilihan presiden ini, banyak berita yang di rekayasa. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk mencari kebenaran tentang suatu berita. Lalu, pernahkah kalian membaca sebuah artikel tanpa sumber akurat, namun kalian mempercayainya dan akhirnya kalian menyebarkannya?

HR Muslim : Seseorang hamba yang membicarakan sesuatu yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya) akan dilempar ke neraka sejauh antara timur dan barat.

Membicarakan sesuatu yang belum jelas, berprasangka buruk, memfitnah. Bukankah itu semua dosa besar? Tak ada yang bisa disangkal jika yang kita bicarakan adalah hukum-Nya. Hukuman kekal yang tak bisa di geserkan sedikitpun kebenarannya, bahkan dengan harta senilai dunia dan seisinya.
Lalu, Untuk yang sudah terlanjur, Bagaimana caranya agar kita yang sempat melakukannya terhindar dari semua dosa itu? Berdoalah..

Untuk pendukung nomer satu yang membenci nomer dua. Kalian, berdoalah..

Untuk kalian yang.. terlanjur berprasangka buruk,
Berdoalah jika Pak Jokowi terpilih nanti,
Beliau menjadi Presiden Boneka yang di atur Ibu Mega, sebagaimana media berkata dan yang kita percaya. Bukankah itu lebih baik daripada kita makan bangkai sesama?
Untuk kalian yang.. terlanjur percaya Pak Jokowi hanya pencitraan,
Berdoalah agar beliau memang hanya pencitraan semata, tak apa negara dalam bahaya asal nanti kita tak berdosa layaknya pembunuh..
Untuk kalian yang.. terlanjur membicarakan Pak Jokowi yang katanya komunis,
Berdoalah agar Pak Jokowi memang asli Komunis, seperti apa yang kalian baca dan kalian khawatirkan sebelumnya. Daripada kita di lempar ke neraka, bukan?
Untuk kalian yang.. meyakini Pak Jokowi seorang antek Cina, segera berdoa..
Untuk kalian yang.. percaya Pak Jokowi korupsi Bus Trans Jakarta, segera berdoa..
Untuk kalian yang.. menyebarkan berita tentang Pak Jokowi yang di duga pura-pura miskin agar beliau dapat banyak uang sumbangan, segera berdoa..
Ya, kalian semua cepatlah berdoa, semoga semua hal buruk yang kita percaya adalah nyata. Daripada semua yang kita percaya menjadi dosa yang mengantar kita memasuki panasnya isi neraka?

Lalu, untuk kalian yang.. fanatik dua, sampai benci setengah mati si nomer urut satu. Kalian juga berdoalah..
Untuk kalian yang.. terlanjur berpendapat Pak Prabowo seorang pelanggar HAM,
Segera berdoa agar memang Beliau melanggarnya, karena kita sudah terlanjur membicarakannya bukan, mau di lempar ke neraka?
Untuk kalian yang.. terlanjur yakin koalisi Pak Prabowo penuh koruptor busuk,
Berdoalah semoga satu hari nanti mereka Korupsi. Tak apa uang kita mereka curi, asal kita tak sehina seorang pembunuh di mata-Nya..
Untuk kalian yang.. sempat berpikir, utang Pak Prabowo lebih banyak dari hartanya,
Berdoalah semoga memang begitu kenyataanya, karena jika tidak dosa suudzon menanti kita..
Untuk kalian yang.. yakin Pak Prabowo kaum elitis mewah yang tak peduli rakyat bawah, berdoalah..
Untuk kalian yang.. meyakini sifat temperamental Beliau dari wajahnya, berdoalah..
Untuk kalian yang.. juga yakin Pak Prabowo punya niat jahat untuk negeri ini, berdoalah..
Apapun hal buruk yang kalian yakini, tentang beliau sebelum ini, maka doakanlah itu semua terjadi.
Tak apa negara nomer sekian, akhirat kalian nomer satukan.

Maaf, tapi memang begitulah kabar buruk dariku, dan itu memang nyata dalam agama kita.
Jadi Untuk kalian yang terlanjur melakukannya, segeralah berdoa, siapapun tak siap membela jika yang kalian tentang adalah hukum-Nya.
Agar pikiran buruk kalian itu benar-benar terjadi. Agar tak perlu kita terlempar jauh ke dalamnya Neraka, atau memakan bangkai saudara kita, atau menerima dosa yang lebih besar dari seorang pembunuh.
Berdoalah, agar negeri ini hancur sekalian, di pimpin seorang penculik, atau dipimpin seorang pemimpin yang dikendalikan orang lain.
Sudahkah kalian ucapkan aamiin?

Namun kawan. Kawan, aku punya satu kabar baik yang sebelumnya kujanjikan. Maka baca ini dan lakukan!

3. Tuhan kita, Allah SWT bersifat al-afuww. Yang maha pemaaf.

Ada satu cara terbaik bagi kita yang sudah memfitnah, menjelek-jelakkan atau membicarakan keburukan sesuatu yang masih samar.
Cara itu dinamakan : Taubat Nasuha.

Karena tipe kesalahan kita bukanlah salah kepada Allah, namun kepada sesama manusia, maka ada 4 langkah yang diantaranya ialah :
1. Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri.
2. Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
3. Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
4. Membebaskan diri dari hak manusia yang didzalimi tersebut dengan cara sebagai berikut,
- Apabila menyangkut harta maka kembalikan harta tersebut.
- Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, ngerasani (ghibah), dan lain-lain, maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.

Untuk kalian yang terlanjur mendzalimi salah satu dari kedua calon presiden kita, namun tak mau menanggung dosa yang sedemikian beratnya, sangat disarankan untuk melakukan 4 hal di atas. Mari kita tinggalkan cara buruk mendukung pilihan kita itu. Sesali entah di atas sajadah maupun di gelapnya mata yang terpejam. Berjanjilah kepada diri sendiri dan kepada-Nya untuk tidak lagi melakukannya, selamanya. Lalu yang terakhir mohonlah maaf dari Beliau yang telah kalian dzalimi..

Maka dengan izin-Nya, dosa kita diampuni, apalagi di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Maka kita tak perlulah mendoakan hal buruk untuk kedua calon pemimpin kita ini. Maka bisa kita lakukan hal sebaliknya, untuk mendoakan kebaikan calon pemimpin kita, para pejabat di atas sana.

Untuk doa yang ini mari ucapkan kata "aamiin" setiap satu kalimat yang kita baca.
Ya Allah, siapapun pemimpinnya, kabulkanlah do'a ini..
Semoga beliau adalah pemimpin terbaik untuk negeri ini..
Semoga beliau adalah pembawa perubahan di negeri yang sedang dilanda krisis mental ini..
Semoga beliau adalah jawaban terbaik dari keluhan kita selama ini..
Yang tengah jengah mendengar nama para Koruptor yang muncul lagi dan muncul lagi di televisi..
Yang sangat jenuh dengan media yang tak pernah puas mengkritik pemerintahan..
Yang malu setengah mati harga dirinya dipermalukan bangsa lain..
Katanya Negeri ini punya potensi.
Katanya Negeri ini bisa berdiri sendiri.
Nyatanya Negeri ini dijajah Negara lain.
Mirisnya Negeri ini dijajah kebusukan wakil rakyatnya sendiri.
Maka itu, Siapapun pemimpinnya nanti, dari dua ini, semoga yang terpilih adalah yang terbaik memimpin negeri ini di kemudian hari..
Semoga beliau amanah dengan kepercayaan rakyat yang telah memilihnya,
Semoga beliau membuang habis sampah berdasi yang mencubit harta rakyatnya, kami,
Semoga beliau bersih dari kebusukan dan berniat membersihkan kebusukan yang ada.
Entah doa apalagi yang mungkin kami lantunkan kepada-Mu. Tak banyak ingin kami selain ikut partisipasi dalam perubahan ini.
Mencari sudah kami tekuni. Untuk segelintir bekal informasi. Kini kami pilih yang terbaik di mata kami.
Rencana telah matang sematang mungkin, tetaplah Engkau yang maha tau yang menentukkan arah nasib Indonesia kami.
Maka dari itu Ya Allah yang maha mendengar, dengarkan kata "aamiin" kami dan kabulkan permohonan kami.
Semoga yang terpilih adalah terbaik.
Semoga yang terpilih dimudahkan, dibantu, dilancarkan jalannya dalam mengabdi.
Semoga yang memilih ikut tersenyum menyaksikan pemimpinnya bekerja demi kami
Dan semoga kami tak lagi terjebak media yang menyesatkan.
Pun hindari anak cucu kami kelak suatu hari nanti.

Untuk Indonesia Bangkit sehingga Hebat!
Untuk Kami dan masa depan Kita!
Untuk anak cucu kami di generasi selanjutnya!
Semoga titik ini menjadi titik balik Merah Putih Indonesia kedepannya!
Aamiin, aamiin, aamiin ya allah ya rabbal a'lamin...

Jika ada teman anda yang dirasa perlu membaca ini, jangan sungkan untuk berbagi kebaikan kepada sesama.
Jika ada yang karena pilpres ini hubungan rusak karena bedanya pendapat, segera saling sadarkan dan bermaafanlah.
Hentikan budaya belakangan ini, dimana keburukan terasa lebih cepat menjalar daripada kebaikan.
Revolusi Mental atau apapun itu namanya adalah kepentingan dan keperluan kita, itu bukan tugas khusus pemimpin kita kelak.
Pak Prabowo kah atau Pak Jokowi kah pemimpinnya, kebaikan tetaplah kebaikan.
Mulai dengan perbaiki mental kita sendiri, lalu sebarkan dengan berbagi kebaikan, jangan sampai keburukan mengalahkan.

Salam sembilan Juli. Salam Demokrasi. Salam NKRI. Dan terakhir, salam para malaikat kepada para penghuni surga :

Wassalamu'alaikum wr wb..



(Kapok ngepost di forum pilpres, mau di buat senetral apapun thread ku, pasti di suudzonin mulu -_-)